Kalau Faker Jadi Developer Game, Beginilah Game Sulit Tapi Memuaskan yang Akan Ia Buat

Sudah berlalu beberapa hari, tapi ide gila Faker soal game bikinan dirinya masih bikin fans dan gamer penasaran. Dari konsep Soulslike sampai filosofi rasa puas setelah kesulitan jadi benang merah dari visinya. Lalu, seperti apa game versi Faker?

Faker, sang legenda hidup League of Legends, belum ingin pensiun dari dunia pro scene, tapi sudah punya rencana jika suatu hari nanti jadi pencipta game.

Dalam wawancaranya bersama Esports Insider, Faker membagikan bayangan soal seperti apa game yang akan ia buat jika dirinya menjadi developer. Yang mengejutkan? Game itu tidak akan mudah, tapi justru frustratingly rewarding - alias memuaskan setelah bikin kesel.

= Jika saya membuat suatu game, saya akan membuatnya menantang. Pemain harus merasa puas setelah menamatkannya, ucap Faker.

Game Sulit ala Soulslike, Tapi Dibuat oleh Seorang Jenius Kompetitif

Pernyataan tersebut langsung mengingatkan publik akan game soulslike - jenis game dengan tingkat kesulitan tinggi seperti Dark Souls, Elden Ring, atau Sekiro buatan FromSoftware. Bedanya, ide Faker punya sentuhan mindset kompetitif.

Alih-alih hanya menyiksa pemain dengan monster brutal, game impian Faker kemungkinan akan menguji refleks, pengambilan keputusan, serta rasa sabar - seperti ketika dia menggendong T1 di laga-laga penting.

= Cukup simple: kalau kalian merasa ingin menyerah, berarti ide game Faker berhasil, tulis netizen dalam forum.

Inspirasi dari Lies of P, Korea Selatan, dan Mentalitas Juara

Sebagai info tambahan, Faker disebut sempat memainkan Lies of P, game soulslike buatan developer Korea Selatan, yang mungkin menjadi salah satu sumber inspirasinya.

Dengan pengalaman sebagai legenda hidup di kancah League of Legends dan jam terbang tinggi melawan pemain terbaik dunia, Faker tahu persis bagaimana merancang tantangan yang memuaskan bagi gamer - terutama yang haus akan sense of achievement.

Game Impian Faker: Mimpi Buruk atau Masterpiece?

Faker tak hanya dikenal sebagai pemain mekanik tinggi, tapi juga pemikir yang tenang dan sistematis. Maka tak heran bila ide game darinya menyiratkan konsep yang rumit, menantang, dan memacu ambisi.

Meski berita ini sudah muncul beberapa hari lalu, ide Faker ini tetap relevan dan layak kamu flashback kembali - apalagi buat gamer yang selalu penasaran dengan sudut pandang kreator game dari kalangan pro player.