Dalam sorotan film The Last Airbender versi Netflix, salah satu karakter yang mencuri perhatian adalah Komandan Zhao yang diperankan oleh Ken Leung. Artikel ini akan mengungkapkan fakta menarik tentang Ken Leung, aktor berbakat yang membawa kehidupan pada karakter yang berpengaruh ini. Ken Leung telah lama dikenal dalam industri hiburan, dan perannya sebagai Komandan Zhao membuktikan kepiawaiannya dalam menghadirkan kompleksitas dan kedalaman karakter itu.

Dengan pengalaman yang mengesankan, kita akan menjelajahi latar belakang dan kisah sukses Ken Leung, serta bagaimana perannya sebagai Komandan Zhao memberikan warna unik pada adaptasi epik ini.

Inilah 8 fakta Ken Leung, pemeran Komandan Zhao di The Last Airbender Netflix. Ini ulasan lengkapnya untuk dibahas bersama.

1. Terkenal Lewat Beberapa Film

Ken Leung, seorang aktor berbakat yang telah meninggalkan jejaknya di berbagai proyek film dan televisi, dikenal luas melalui perannya yang mencengangkan. Salah satu penampilan paling ikoniknya terjadi dalam film aksi komedi Rush Hour, di mana Ken Leung memainkan peran Sang, seorang karakter yang memberikan sentuhan kocak pada dinamika film tersebut. Namun, ketenarannya tidak berhenti di situ saja, Leung juga mengukir namanya melalui perannya sebagai Miles Straume di serial televisi fenomenal Lost, memberikan kontribusi besar dalam menjelajahi elemen misterius dan dramatis dari pulau misterius tersebut.

Ken Leung juga meninggalkan kesan yang tak terlupakan dalam genre fiksi ilmiah, terlihat dari perannya sebagai Admiral Statura dalam Star Wars: The Force Awakens. Keberadaannya dalam franchise ikonik ini menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai genre dan memberikan nuansa yang kuat pada karakternya. Belum lama ini, penampilannya sebagai Eric Tao dalam serial HBO, Industry, semakin menegaskan kemampuannya sebagai seorang aktor serbaguna yang dapat memerankan karakter-karakter yang kompleks dan mendalam.

2. Lulusan New York University

Ken Leung, seorang aktor yang memukau dengan berbagai perannya dalam film dan televisi, terbukti memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia merupakan lulusan dari New York University, sebuah institusi pendidikan bergengsi yang telah melahirkan banyak talenta terkemuka di industri hiburan. Pendidikan formalnya di New York University memberikan dasar yang kokoh bagi Ken Leung, mempersiapkannya untuk mengejar karier di dunia akting dengan pengetahuan dan keterampilan yang mendalam.

Pilihan pendidikan Ken Leung di New York University, sebuah universitas terkenal dengan program seni dan hiburan yang prestisius, mencerminkan dedikasinya terhadap pengembangan diri dalam dunia seni peran.

3. Keturunan China yang Menetap di Amerika Serikat

Ken Leung, seorang aktor yang menarik perhatian dengan berbagai perannya dalam dunia hiburan, lahir di New York City dari orangtua keturunan China. Awalnya dibesarkan di Two Bridges, bagian Lower East Side Manhattan, keluarganya kemudian pindah ke Midwood, Brooklyn, tempat ia menghabiskan masa kecilnya sebelum menyelesaikan sekolah menengahnya di Old Bridge, New Jersey. Keberhasilan dan keunikan Ken Leung dalam dunia perfilman Amerika menunjukkan kontribusinya sebagai individu keturunan China yang membawa bakatnya ke panggung internasional.

Sebagai seorang aktor keturunan China yang menetap di Amerika Serikat, Ken Leung mencerminkan keanekaragaman dan inklusivitas dalam industri hiburan.

4. Perjalanan Karier

Ken Leung telah menjelajahi panggung hiburan sejak awal tahun 1995, dan perjalanannya telah mengukir prestasi yang mengesankan. Pada tahun 1998, Leung membuat debutnya sebagai penjahat pendamping, Sang, dalam film Rush Hour yang disutradarai oleh Brett Ratner, beradu akting dengan Jackie Chan dan Chris Tucker.

Kolaborasinya dengan Ratner berlanjut dalam beberapa film seperti Red Dragon, The Family Man, dan X-Men: The Last Stand. Di bawah arahan Edward Norton, Leung juga berperan dalam film Keeping the Faith pada tahun 2000. Pada tahun 1998, ia tampil dalam passion play karya Terrence McNally, Corpus Christi, dan tahun 2002 menandai debut Broadway-nya dalam musikal Thoroughly Modern Millie, bahkan turut berkontribusi dalam rekaman musiknya.

Baca Juga:

• 21 Film Dokumenter Terbaik yang Bisa Kamu Saksikan di Netflix Saat Ini
• Selain Ice Cold: Jessica Wongso, ini 4 Film Dokumenter Netflix yang Fenomenal
• 7 Fakta Film Dokumenter Ice Cold, Murder, Coffee, and Jessica Wongso

Pada tahun 2007, Ken Leung berperan dalam film independen Shanghai Kiss bersama Hayden Panettiere. Di tahun yang sama, ia menjadi bintang tamu dalam musim terakhir serial drama HBO, The Sopranos. Namun, peran yang mungkin paling mencolok dalam karier Leung datang pada tahun 2007 ketika ia memerankan Miles Straume dalam serial drama ABC, Lost, tampil dalam 45 episode dari musim keempat hingga akhir penayangannya.

5. Muncul di Lebih dari 25 Film Sejak Tahun 1995

Ken Leung telah menjadi wajah yang akrab di dunia perfilman sejak tahun 1995, dengan karier yang mengesankan melibatkan lebih dari 25 film hingga saat ini. Debutnya yang mencolok terjadi pada tahun 1998 ketika ia memerankan karakter penjahat Sang dalam film aksi komedi Rush Hour bersama Jackie Chan dan Chris Tucker. Kolaborasinya dengan berbagai sutradara dan genre film menggambarkan fleksibilitas dan keahliannya dalam membawakan berbagai karakter dengan mendalam.

Sejak kemunculannya yang menarik perhatian dalam Rush Hour, Ken Leung terus menorehkan namanya dalam berbagai produksi film yang beragam. Penampilannya yang konsisten dan terus-menerus dalam industri ini mencerminkan dedikasi serta kontribusinya yang signifikan terhadap dunia perfilman.

6. Muncul di Film Joker: Folie a Deux

Ken Leung, aktor berbakat dengan sejarah film yang mengesankan, menunjukkan kehebatannya melalui kehadirannya dalam film Joker: Folie à Deux. Dalam produksi ini, Leung berbagi layar dengan dua ikon Hollywood, Lady Gaga dan Joaquin Phoenix. Perannya dalam film ini tidak hanya menegaskan kemampuannya beradu peran dengan bintang-bintang besar, tetapi juga menghadirkan dimensi baru dalam naratif yang kompleks dan gelap yang menjadi ciri khas dari kisah Joker.

Joker: Folie à Deux menjadi bukti keterampilan dan keberagaman Ken Leung, yang mampu bertransformasi di antara berbagai genre dan memainkan peran yang beragam.

7. Ikut Bagian di Avatar: The Last Airbender Netflix

Ken Leung, aktor yang telah memukau penonton dengan sejumlah penampilan luar biasa, kembali memperlihatkan kepiawaiannya melalui peran sebagai Komandan Zhao dalam film Avatar: The Last Airbender versi Netflix.

Leung membawa karakter ini hidup dengan kehadiran yang kuat dan interpretasi yang mendalam, menambahkan dimensi baru pada naratif epik yang telah memikat banyak penggemar selama bertahun-tahun. Dalam film ini, ia memainkan peran antagonis yang menuntut, mengeksplorasi kompleksitas dan sisi gelap dari seorang karakter yang ikonik.

Kehadiran Ken Leung sebagai Komandan Zhao di Avatar: The Last Airbender versi Netflix menambah daya tarik produksi ini.

8. Nampil di Lebih dari 15 Serial Televisi Sejak 1995

Ken Leung, seorang aktor yang telah mengukir namanya dalam dunia serial TV, telah tampil dalam lebih dari 15 serial yang mencakup berbagai genre dan tema. Dua di antaranya adalah Law & Order dan New York Undercover, yang menunjukkan ketangguhannya dalam berperan di dalam kisah-kisah kriminal yang mendebarkan.

Dalam Law & Order, serial hukum yang ikonik, Leung membawakan karakternya dengan sikap tegas dan mendalam, menyelami dinamika sistem hukum yang kompleks. Sedangkan dalam New York Undercover, ia menambahkan nuansa kepolisian dan drama ke keterampilan aktingnya, memberikan kontribusi signifikan pada kesuksesan kedua serial tersebut.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Artikel ini ditulis oleh Robani, Twitter: @DadMetals