Filmnya Ngehits, Ini 3 Fakta Penting dari Kasus Asli Vina yang Viral
Inilah3 fakta penting dari kasus asli Vina yang viral dan kemudian dijadikan film. Penasaran? Ini ulasan lengkapnya untuk dibahas bersama.
Movies | 14 May
By Imadudin R A
Apakah kalian masih ingat kasus Vina dan kekasihnya di tahun 2016 yang sempat viral? Delapan tahun berlalu, Dee Company memberikan pengumuman jika mereka bakal mengangkat kisah Vina menjadi sebuah film dengan tajuk Vina: Sebelum 7 Hari.
Awalnya, kasus ini tidak terkuak sampai akhirnya beberapa hal mistis muncul dan pada akhirnya kasus tersebut terungkap. Adapun kasus ini cukup sadis karena Vina yang kala itu masih berusia 16 tahun sempat mengalami berbagai hal mengerikan sebelum hidupnya berakhir tragis.
Adapun film Vina: Sebelum 7 Hari memiliki jumlah penonton yang sangat banyak di awal penayangannya. Sebagai film yang sedang hits, penulis ingin mengulas dari sisi yang lain. Inilah fakta penting kasus asli Vina yang viral. Mari kita ulas!
1. Bagaimana Nasib Para Pelakunya
Setelah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian, tujuh individu yang diduga sebagai pelaku diadili dalam serangkaian persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Cirebon pada tahun 2017. Putusan yang dijatuhkan terhadap mereka adalah hukuman seumur hidup.
Ketika itu, Majelis Hakim di bawah pimpinan Suharno menyatakan bahwa para terdakwa terbukti bersalah atas pelanggaran Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana, serta Pasal 81 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak yang melarang perbuatan persetubuhan terhadap anak.
Sementara itu, satu pelaku lain yang masih berusia di bawah batas usia dewasa menjalani proses persidangan secara terpisah dan dinyatakan bersalah, kemudian dijatuhi hukuman penjara selama 8 tahun.
2. Teman Vina Mengalami Kesurupan
Enam hari pasca kepergian Vina, keluarganya mendapat panggilan tak terduga dari seorang teman dekat Vina, mengajak mereka ke rumahnya.
Menurut kesaksian ayah Vina, WS, saat pertemuan itu, sahabat Vina tiba-tiba terkena kerasukan oleh arwah Vina, lalu dengan lantang menceritakan detail kronologis kejadian yang mengerikan itu.
Di tengah siksaan yang keji, Vina mengungkapkan bahwa dia disiksa secara brutal, bahkan diperkosa setelah tangannya dipukul dengan balok. Bahkan lebih tragis, pelaku juga memerintahkan rekannya untuk melakukan kejahatan serupa.
Baca Juga:
- 10 Film Horor Terbaru Tayang Mei 2024 Baik Indonesia Maupun Barat
- 10 Film Horor Yang Punya Rating Tertinggi
- 10 Game Horor Terbaik Berdasarkan Film Horor
Menurut WS, dalam pertemuan itu, arwah Vina mengaku mengenal salah satu pelaku dan sering berpapasan dengannya saat bermain dengan teman-temannya. WS, diwawancarai oleh media, mengungkapkan bahwa anaknya mengaku mengenal salah satu pelaku, meskipun tidak tahu namanya. WS juga mengakui bahwa motif pembunuhan Vina, mungkin karena kasus cinta segitiga, meskipun dia selalu melihat Vina sebagai anak yang pendiam dan dicintai banyak orang.
Selain menceritakan detail kronologis melalui temannya, Vina juga memohon agar para pelaku mendapat hukuman yang berat sebelum akhirnya meninggalkan dunia ini. Rekaman suara tangisan Vina saat itu sempat menjadi viral dan menciptakan kehebohan di tengah masyarakat.
3. Kronolog yang Terjadi di 2016
Pada tahun 2016, Cirebon menjadi saksi dari tragedi tak terbayangkan ketika Vina dan Rizky, pasangan yang tak bersalah, menjadi korban pembunuhan berencana yang kejam oleh sekelompok geng motor.
Tubuh mereka ditemukan terhempas, dirusak oleh kebrutalan yang tak berperikemanusiaan, awalnya disamarkan sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas. Namun, ketika pihak kepolisian mulai menyelidiki lebih lanjut, sejumlah pertanyaan muncul, mencurigai bahwa ini adalah pembunuhan yang terencana dengan matang.
Penyelidikan yang cermat membawa terang kasus ini setelah teman Vina melaporkan insiden tersebut sebagai pembunuhan, memaksa pihak berwenang untuk bertindak lebih lanjut. Hasil dari pengembangan kasus adalah penangkapan delapan tersangka pada Rabu, 31 Agustus 2016. Diantara mereka, tujuh orang, seperti J (23), S (19), ES (23), HS (23), ER (27), S (20), A (23), diduga terlibat dalam pemukulan dan pemerkosaan, sementara seorang lagi, A (15), diduga terlibat dalam pemukulan.
Kapolresta Cirebon, AKBP Indra Jafar, mengungkapkan bahwa saat tragedi itu terjadi, kedua korban dan sejumlah teman mereka tengah melintas di depan SMP 11 Kali Tanjung. Tanpa aba-aba, sekelompok orang melemparkan batu ke arah mereka.
Meskipun berusaha melarikan diri, korban dan rekan-rekannya akhirnya terjebak dalam cengkeraman para pelaku. Mereka dianiaya kejam, dipukuli dengan bambu hingga terjatuh di jembatan layang, sementara beberapa rekannya berhasil melarikan diri.
Kisah kekejaman tak berujung ini menelan dua korban yang tak bersalah. Rizky diseret ke tempat kejadian awal dan disiksa lebih lanjut, sementara Vina, secara tak manusiawi, diperkosa bergiliran oleh para pelaku.
Setelah keduanya tak berdaya, para pelaku dengan dingin membuang jenazah mereka di jalan layang, berupaya menutupi kejahatan mereka sebagai kecelakaan. Tragedi ini tidak hanya mengguncang Cirebon, tetapi juga mengingatkan masyarakat akan kekejaman yang mungkin terjadi di tengah-tengah kita, memicu tuntutan akan keadilan dan keamanan yang lebih kuat.
Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Comments ( 0 )
Please login to write a document.