7 Film Indonesia yang Kemampuan Dukunnya Mirip-mirip Exhuma
Inilah beberapa film Indonesia yang kemampuan dukunnya mirip-mirip Exhuma. Penasaran ada siapa saja? Berikut ulasan lengkapnya gengs.
Movies | 18 March
By Imadudin R A
Film Exhuma, sebuah karya horor dari Korea, memperkenalkan penonton pada perjalanan seram seorang dukun dan ahli fengshui yang memutuskan untuk membongkar makam terkutuk. Terlepas dari latar belakang Korea, tema seputar dukun juga telah menjadi bagian dari perfilman Indonesia.
Namun, ada nuansa yang membedakan, di mana dukun dalam produksi Indonesia lebih sering menjadi tokoh antagonis.
Meski demikian, kekuatan dan ketangkasan karakter dukun dalam film Indonesia tak kalah dengan yang diperlihatkan dalam Exhuma. Mereka muncul sebagai sosok yang sama-sama misterius dan kuat. Dalam dunia perfilman Indonesia, dukun sering kali dihadirkan sebagai elemen penambah ketegangan dan kegelapan dalam plot.
Beberapa film Indonesia yang mencuatkan karakter dukun sebagai antagonis. Dengan begitu, meskipun berasal dari budaya yang berbeda, kehadiran dukun dalam film Korea dan Indonesia menghadirkan nuansa seram dan magis yang menghibur para penonton.
Berikut ini adalah daftar tujuh film Indonesia yang kemampuan dukunnya mirip-mirip Exhuma. Mari kita ulas satu per satu!
1. Sewu Dino
Sewu Dino, sebuah film horor menegangkan, mengisahkan kisah kejam praktik dukun santet yang menimpa seseorang beserta keturunannya.
Film ini memperlihatkan ketidakrelaan sosok dukun yang terlibat dalam praktek ini, di mana saling melemparkan energi kegelapan melalui santet.
Puncak ketegangan terjadi ketika Della, keturunan dari keluarga Atmojo, menjadi sasaran utama santet ini. Keluarga Atmojo dengan putus asa berusaha mengembalikan sukma Della yang terancam. Mereka terlibat dalam usaha yang ekstrem, bahkan rela mengorbankan nyawa orang lain demi menyelamatkan Della.
Dengan penuh dramatisme, film ini menggambarkan perjuangan keluarga Atmojo yang terjerat dalam lingkaran kegelapan spiritual. Melalui narasi yang penuh ketegangan dan ketakutan, Sewu Dino menggugah perhatian penonton terhadap kekuatan misterius yang dapat menghantui dan mengancam kehidupan manusia.
2. Mangkujiwo
Dalam Mangkujiwo, Brotoseno digambarkan sebagai sosok terpandang yang ternyata menyembunyikan sisi gelapnya sebagai seorang dukun yang mahir dalam praktik ilmu hitam.
Plot memuncak ketika Brotoseno, dengan diam-diam, melibatkan Kanti dalam ritual berbahaya di depan cermin antik yang dipercaya memiliki kekuatan mistis. Ritual ini melibatkan penggunaan beberapa hewan seperti ayam, tikus, dan ular, menciptakan suasana yang mencekam dan misterius.
Perlu dicatat bahwa kontras dengan film Exhuma, di mana ritual menggunakan babi untuk memindahkan aura jahat, Mangkujiwo menekankan kegelapan yang melibatkan makhluk-makhluk kecil sebagai bagian dari ritual ilmu hitamnya.
Dalam konteks Mangkujiwo, dukun muncul sebagai tokoh antagonis, menambahkan dimensi kegelapan dan ketegangan dalam alur cerita. Kehadirannya sebagai sosok terpandang yang terlibat dalam praktik ilmu hitam menyajikan konflik moral yang kompleks, dan penonton disuguhkan dengan pertarungan antara kekuatan gaib dan moralitas dalam narasi yang membingkai kekuatan gelapnya.
3. Qodrat
Qodrat menguraikan kisah menegangkan seorang ustaz rukiyah, bernama Qodrat, yang berjuang untuk menyelamatkan warga di sekitarnya.
Keadaan menjadi semakin kompleks ketika Qodrat mengetahui bahwa rekannya sendiri, Zafar, diam-diam berpaling menjadi seorang dukun atau penyembah iblis. Zafar, yang dulunya seorang ahli agama, kini menjadi dalang di balik kekeringan yang melanda desa selama kurun waktu yang cukup lama.
Dalam kekejaman tindakannya, Zafar tidak hanya menciptakan kekeringan tetapi juga memanfaatkan kelemahan warga untuk mencapai tujuannya dan meraih keuntungan pribadi. Konfrontasi antara Qodrat dan Zafar tidak hanya merupakan perjuangan antara dua tokoh, tetapi juga merefleksikan pertarungan antara kebaikan dan kegelapan.
Baca Juga:
- 21 Film Dokumenter Terbaik yang Bisa Kamu Saksikan di Netflix Saat Ini
- Selain Ice Cold: Jessica Wongso, ini 4 Film Dokumenter Netflix yang Fenomenal
- 7 Fakta Film Dokumenter Ice Cold, Murder, Coffee, and Jessica Wongso
Qodrat harus menghadapi konflik batin, berusaha menyelamatkan warga dari pengaruh Zafar, yang perlahan-lahan menyimpang dari jalur kebenaran dan kemanusiaan. Dengan latar belakang yang kompleks dan dinamika karakter yang mendalam, Qodrat menghadirkan narasi yang memikat tentang pertarungan antara kekuatan spiritual dan godaan kegelapan.
4. Ratu Ilmu Hitam
Ratu Ilmu Hitam (1981) menggambarkan kisah seram seorang dukun yang menyematkan teluh pada sebuah pernikahan, menciptakan konflik tragis di antara para karakter. Saat pengantin pria menyalahkan mantan kekasihnya sebagai dalang di balik teluh tersebut, dendam membara muncul dan mengarahkannya pada tindakan drastis. Sang pengantin pria tidak hanya membakar rumah mantan kekasihnya, tetapi juga mendorongnya hingga terjatuh ke jurang.
Ironisnya, sang mantan kekasih diselamatkan oleh dukun yang memberikan teluh itu sendiri. Dukun tersebut, dengan motivasi misterius, menawarkan saran untuk membalas dendam kepada pengantin pria, memperburuk keadaan. Kegelapan dan kekacauan melibatkan semua karakter dalam pertarungan yang tak terhindarkan.
Ratu Ilmu Hitam (1981) bukan hanya menciptakan ketegangan melalui plot yang penuh intrik, tetapi juga mengeksplorasi tema dendam, pengkhianatan, dan kekuatan magis dalam spiral tragedi yang menghantui. Film ini bahkan mendapat adaptasi ulang pada tahun 2019, membawa kisah mengerikan ini untuk menantang dan memikat penonton baru.
5. Para Betina Pengikut Iblis
Dalam film Para Betina Pengikut Iblis, karakter utama, Dukun Sari, dihadirkan sebagai sosok yang awalnya telah keluar dari lingkaran ilmu hitam dan telah meninggalkan kehidupan sebagai pengikut iblis.
Namun, segalanya berubah drastis ketika adiknya tewas dalam keadaan misterius dan mayatnya secara misterius menghilang dari kuburan. Dalam keputusasaan dan kehilangan, Dukun Sari kembali terjerat dalam aliran kegelapan, bersekutu kembali dengan iblis sebagai cara untuk mencari keadilan atas pembunuhan sang adik.
Pertemuan kembali Dukun Sari dengan kekuatan iblis tidak hanya menandai transformasi karakternya, tetapi juga menjadi pemicu teror yang mencekam di warga kampung.
Dukun Sari, yang sebelumnya menghindari praktik ilmu hitam, kini menggunakan kekuatannya untuk menghantui dan membalaskan dendam, menciptakan suasana ketegangan dan ketakutan di sekitar kampung. Film ini menggambarkan perjalanan karakter yang kompleks, mengeksplorasi tema kehilangan, balas dendam, dan pengorbanan dalam konteks kekuatan supranatural yang gelap dan menyeramkan.
6. Sebelum Iblis Menjemput
Berikutnya, kita menyaksikan kisah seram dalam film Sebelum Iblis Menjemput, di mana Lesmana terlibat dalam perjanjian gelap dengan iblis melalui seorang dukun yang penuh dengan aura menyeramkan dan kekuatan gaib yang luar biasa. Tokoh dukun dalam film ini hadir sebagai sosok yang tidak hanya menakutkan tetapi juga penuh dengan kekejaman dan kebijaksanaan dalam praktik ilmu hitamnya.
Perjanjian yang dibuat Lesmana dengan dukun berakhir tragis dengan penderitaan yang dialami oleh Lesmana dan anak-anaknya. Bahkan, dampaknya mencapai titik mematikan dengan hilangnya nyawa dari anggota keluarga Lesmana. Kisah ini menghadirkan atmosfer gelap yang mencekam dan mengeksplorasi konsekuensi serius dari mencari kekuatan supranatural. Tidak hanya itu, film ini dikabarkan akan menjadi bagian dari trilogi, menjanjikan pengembangan lebih lanjut dari alur cerita yang menyeramkan dan kompleks yang telah diperkenalkan dalam Sebelum Iblis Menjemput.
7. Sijjin
Sijjin, sebuah karya sinema Indonesia yang diadaptasi dari genre horor Turki, menyajikan cerita menyeramkan tentang seorang dukun berkekuatan luar biasa. Dalam film ini, tokoh dukun dipresentasikan sebagai figur yang kuat dan sakti, mampu mengendalikan takdir seseorang dengan cara-cara yang mengerikan dan misterius.
Dukun tersebut terlibat dalam memberikan santet sesuai permintaan Irma (Anggika Bolsterli), yang membawa aspek kelam dan menegangkan dalam alur cerita. Salah satu aspek menarik dari karakter dukun dalam Sijjin adalah kemampuannya untuk melihat masa depan, yang secara dramatis diungkapkan dalam beberapa adegan. Kemampuan ini memberikan nuansa yang lebih mendalam pada karakter dukun, seolah-olah menjadi penguasa atas kehidupan dan kematian.
Dengan pendekatan yang unik terhadap genre horor, Sijjin menawarkan pengalaman menonton yang menggugah rasa ingin tahu penonton. Film ini menghadirkan ketegangan melalui kehadiran dukun yang misterius dan kekuatannya yang tak terduga, serta meramu horor Turki dengan elemen kebudayaan Indonesia.
Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Comments ( 0 )
Please login to write a document.