Salah satu kabar kurang menyenangkan telah datang dari turnamen VALORANT Master SEA. Kabarnya salah satu pemain dari tim Timing Monster Gaming (TMG) terindikasi menggunakan cheat yang membuat sang juara regional Singapura/Malaysia telah kehilangan slot ke Masters 1 karena tidak dapat melengkapi roster mereka. 

Adapun pemain yang terindikasi telah melanggar kebijakan anti-cheat VALORANT dari tim TMG adalah Tyler ‘Juicy’. Tidak hanya dilarang untuk mengikuti turnamen, akun Juicy pun langsung di-banned oleh Riot Games dan membuatnya tidak bisa login ke dalam game.

Meski sudah terindikasi menggunakan cheat, Juicy mencoba membela diri dengan mengatakan kalau dirinya sama sekali tidak menggunakan aplikasi pihak ketiga lewat akun Instagram pribadinya.

“Jadi, saya bangun untuk ini dan saya hanya ingin mengatakan saya tidak pernah menggunakan cheat di VALORANT, jadi saya menunggu Riot melakukan unban untuk saya karena itu adalah sebuah kesalahan ban. Jadi, saya akan menunggu,” kata Juicy.

Selain itu, Juicy juga memposting hal lain terkait dirinya yang sebenarnya tidak bisa ikut ke dalam turnamen VALORANT SEA -- meski tidak didiskualifikasi. Ia sendiri mengaku tidak akan bisa main di turnamen tersebut karena usianya yang masih di bawah umur.

“Tetap tidak bisa main di Master karena persyaratan usia,” ucap Juicy.

Walaupun Juicy mencoba membela diri, tapi Riot Games tetap tegas dengan memberikan slot Timing Monster Gaming ke runner-up VCT Challengers Singapura/Malaysia, yaitu Team SMG. 

Nantikan informasi seputar game lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> 5 Game Catur Android Terbaik, Mana yang Menurutmu Punya Fitur Terlengkap?