Sauron sosok Dark Lord yang menjadi antagonis utama dalam movie The Lord of the Rings, adalah salah satu karakter paling kompleks dan menakutkan yang pernah diciptakan J.R.R. Tolkien. Upayanya untuk menguasai Middle-earth dengan
The One Ring merupakan inti dari trilogi legendaris ini. Namun, Sauron bukanlah sekadar entitas jahat dengan satu wujud. Dia memiliki berbagai bentuk sepanjang cerita, menunjukkan betapa multifasetnya ancaman yang dihadirkan. Berikut ini adalah sembilan bentuk berbeda dari dirinya yang muncul dalam novel The Lord of the Rings dan karya terkait Tolkien.
Bentuk Lain Sauron di Lord of the Rings
1. Eye of Sauron/Great Eye
Eye of Sauron atau Great Eye mungkin merupakan bentuk Sauron yang paling ikonik dan dikenal luas. Dalam novel, Eye of Sauron lebih merupakan manifestasi spiritual daripada fisik. Mata besar ini melambangkan kekuatannya untuk melihat segalanya dan menjadi simbol bagi pasukan orc-nya.
Mata ini juga menggambarkan pengawasan dia yang tak terbendung, di mana tidak ada yang bisa bersembunyi darinya. Meskipun tidak berwujud secara fisik, mata ini memancarkan kekuatan dan ketakutan yang luar biasa. Setelah The One Ring dihancurkan di Mount Doom, bentuk ini pun menghilang.
2. Halbrand
Halbrand adalah karakter yang diperkenalkan dalam serial Rings of Power di Amazon Prime, meskipun ini bukan bagian dari karya asli Tolkien. Dalam serial tersebut, Halbrand adalah seorang mantan penguasa wilayah Southlands yang ternyata adalah penyamaran dari Sauron.
Sosok ini tampan, berani, dan sangat kuat, membuat Galadriel sempat tertarik padanya. Namun, identitas Halbrand sebagai dia akhirnya terungkap ketika Galadriel menyadari bahwa raja Southlands sebenarnya sudah lama tewas.
3. Sosok dengan Armor
Dalam adaptasi film The Lord of the Rings oleh Peter Jackson, Sauron diperlihatkan menggunakan armor yang mengerikan. Wujud ini menunjukkan dia sebagai sosok manusia dengan ukuran tubuh yang jauh lebih besar dari manusia normal.
Dalam novel, Tolkien tidak pernah menggambarkan dia dengan wujud ini. Penggambaran ini adalah interpretasi visual Peter Jackson, terinspirasi dari deskripsi dalam surat-surat Tolkien yang menyebutkan sosok dia sebagai manusia yang lebih besar. Wujud ini menonjolkan kekuatan dan kehadiran fisik dia sebelum dia dikalahkan dalam Battle of Dagorlad.
4. Necromancer
Di akhir Second Age, setelah Sauron ditenggelamkan bersama Numenor, jiwanya masih bertahan berkat The One Ring. Pada awal Third Age, dia muncul sebagai Necromancer, seorang penyihir yang bersembunyi di Dol Guldur.
Gandalf mencurigai bahwa Necromancer adalah dia dan memperingatkan White Council tentang kembalinya kekuatan jahat ini. Namun, peringatan ini diabaikan oleh banyak pihak, dan dia perlahan membangun kembali kekuatannya.
Baca Juga
- New Black Myth: Wukong Trailer Showcased at WeGame Tonight 2024
- Tanggal Rilis dari Wuthering Waves Terungkap, Siapkan Ruang di Ponsel Kalian!
- Daftar Skin The Exorcist yang Perlu Kamu Koleksi di Mobile Legends
5. Wujud Astral
Selama era Third Age, ketika Sauron berhasil kembali dengan kekuatan setengahnya, dia sering muncul dalam wujud astral. Wujud ini memungkinkan dia untuk melakukan komunikasi dan mengawasi tanpa harus menampilkan dirinya secara fisik.
Salah satu contoh adalah ketika dia menyiksa Gollum pada tahun 3017. Wujud astral ini memberikan gambaran tentang kemampuan Sauron untuk tetap hadir dan mempengaruhi tanpa harus muncul secara fisik.
6. Sauron
Wujud fisik pertama Sauron, sebelum dia dikenal sebagai Dark Lord, adalah bentuk yang lebih besar dari manusia tetapi bukan raksasa. Setelah menjadi pelayan Morgoth, dia tidak lagi muncul sebagai Mairon, tetapi dalam bentuk fisik yang lebih mengerikan. Tolkien mendeskripsikan dia sebagai sosok dengan mata yang menyala dan kehadiran yang jahat, tetapi tidak memberikan detail lebih lanjut tentang penampilan fisik ini.
7. Annatar
Pada era Second Age, setelah kekalahan Morgoth, Sauron menggunakan penyamaran sebagai elf bernama Annatar. Annatar, yang berarti "The Lord of the Gifts" dalam bahasa elf, adalah identitas yang digunakan dia untuk mendekati para elf dan membantu membuat Rings of Power.
Dia berhasil menipu banyak elf dan membangun hubungan baik dengan Celebrimbor, yang kemudian membuat Rings of Power. Namun, penyamarannya akhirnya terbongkar, dan Annatar terungkap sebagai Sauron.
8. Serigala, Ular, Vampir
Setelah berada di Middle-earth, Mairon (nama awal Sauron) menggunakan berbagai wujud binatang. Dia pernah berubah menjadi serigala besar yang sangat kuat, sulit dihadapi kecuali oleh High Elves dan kurcaci. Selain serigala, Mairon juga pernah berubah menjadi ular besar selama pertempuran antara Morgoth dan aliansi manusia, elf, dan Valar.
Terakhir, dia pernah muncul sebagai vampir, makhluk besar mirip kelelawar yang melayani Morgoth. Wujud vampir ini digunakan dalam The Silmarillion ketika dia mencoba mengusir serigala milik Valar, Huan.
9. Malaikat/Mairon
Bentuk pertama Sauron adalah malaikat, atau Mairon, sebelum dia menjadi pengikut Morgoth. Sebagai Mairon, dia adalah salah satu Valar, makhluk suci yang diciptakan oleh Tuhan dalam universe Tolkien, Eru Ilúvatar. Sebagai malaikat, dia tidak memiliki wujud fisik yang nyata dan sering digambarkan sebagai sosok mistis seperti asap.
Wujud ini berlangsung hingga dia turun ke Middle-earth dan menjadi Maiar yang membangkang, akhirnya menjadi pelayan Morgoth dan kemudian menjadi Dark Lord yang dikenal dalam The Lord of the Rings.
Dalam perjalanan panjangnya dari malaikat yang jatuh hingga menjadi Dark Lord, Sauron telah menunjukkan berbagai wujud yang mencerminkan keahliannya dalam manipulasi dan tipu daya. Setiap bentuknya memberikan dimensi baru pada karakternya, memperlihatkan betapa kompleks dan menakutkannya sosok ini dalam dunia Middle-earth.
Nah itulah artikel menarik dari Dunia Games mengenai bentuk lain dari Sauron di Novel Lord of the Rings. Nantikan informasi update lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya.