God of War: Ragnarök memanjakan para penggemar dengan meluncurkan DLC gratis yang dikenal sebagai Valhalla. Games DLC ini akan membawa Kratos dan Mimir ke tempat yang tidak biasa setelah menerima surat misterius, membuka kisah yang penuh dengan pertarungan, teka-teki, dan pengembangan karakter yang mengejutkan di dunia Valhalla.
Pada DLC lanjutan dari God of War: Ragnarök ini memperkenalkan sistem pertarungan yang terinspirasi dari roguelike, di mana setiap upaya meminta pemain untuk memilih jalur peningkatan tertentu untuk menyesuaikan build karakter mereka. Namun, tak hanya itu, setiap perjalanannya memberikan Kratos pencerahan tentang masa lalu dan masa depannya, menciptakan konsekuensi tindakannya di masa lalu.
Penambahan DLC terbarui ini menjadi penting bagi mereka yang telah menyaksikan perjalanan Kratos sepanjang waktu, dan akhir ceritanya berpotensi berdampak jangka panjang pada serial legendaris dari Kratos sang Dewa Perang
Penjelasan God of War Ragnarok: Valhalla
Valhalla dalam mitologi Nordik dikenal sebagai tempat yang dikunjungi para pejuang setelah mati dalam pertempuran atau lebih dikenal sebagai alam baka. Namun, dalam konteks God of War: Ragnarök, dunia alam baka ini menjadi sebuah tantangan bagi orang mati, tempat mereka harus melewati ujian masa lalu dan berdamai dengan kehidupan mereka.
Setiap orang mati di alam baka ini menghadapi ujian yang unik, diambil dari ingatan mereka untuk menciptakan pengalaman personal yang menantang. Bagi Kratos, ini berarti menghadapi semua tindakannya di masa lalu yang kini kembali menghantuinya termasuk dosa-dosa dewa yang telah ia bunuh semasa hidupnya.
Masa Lalu Kratos
Saat pertama kali berada di Valhalla, Kratos menyadari bahwa peristiwa dan musuh dari masa lalunya masih membayangi dirinya. Dia terbangun di pantai dan menemui Freya, Sigrún, Gunnr, dan Eir yang siap membantunya mencapai tujuannya.
Terungkap bahwa Freya mendekati Kratos untuk menjadi Dewa Perang baru, suatu keputusan yang tidak diambil enteng oleh Kratos. Inilah kekuatan yang mendorongnya untuk mencari kebebasan.
Setelah mencapai Ascending Sands, Kratos dan Mimir menemukan diri mereka di dalam ruang singgasana yang kosong, dengan kursi lama Kratos dari Yunani yang hancur. Suara misterius mengancamnya dengan "hutang yang belum dibayar," dan inilah awal dari serangkaian pengorbanan dan konflik internal yang terjadi
Baca Juga
- Wajib Dilirik! 10 Rekomendasi Game Diskon Januari 2024 Minggu Pertama
- 7 Fitur yang Penipuan dari Game The Day Before, Studio Tutup Setelah 4 Hari Rilis
- Roasting di The Game Awards 2023, Kontroversi Antara God of War dan Call of Duty
Pengorbanan dan Penebusan
Salah satu momen penting di Valhalla adalah pertemuan Kratos dengan kepala Dewa Yunani Helios. Kepala ini bertindak sebagai pemandu yang merendahkan Kratos, menghadirkan kembali pertempuran dan keputusan berat yang pernah dia lakukan di masa lalu. Kratos harus mengorbankan sesuatu untuk melanjutkan, dan dalam tindakan dramatis, ia memasukkan kepala Helios ke dalam sangkar dan mendorongnya ke arah pilar api.
Pengorbanan ini menyebabkan kehancuran Valhalla, dan Kratos bersama Mimir diselamatkan oleh Sigrún. Kratos diuji dengan teka-teki sangkar oleh Helios, yang kemudian digantikan oleh Mimir selama beberapa bagian di Valhalla.
Kratos menghadapi peristiwa-peristiwa mencengkam dari masa lalu, termasuk kesepakatan dengan Ares yaitu Dewa perang sebelum Kratos, tindakan terhadap Helios, dan hubungannya dengan Pandora muda. Puncaknya adalah ketika Kratos menghadapi mantan Dewa Perang Norse, Týr, dalam tiga pertarungan sengit yang menguji kemampuannya.
Bertemu Dengan Masa Lalu dan Penerimaan Nasib
Kratos menghadapi dirinya sendiri semasa dia menjadi God of War di singgasana lamanya dalam akhir Valhalla. Percakapan antara Kratos dahulu dan yang sekarang sangatlah mendalam, membahas marah dan perubahan dalam dirinya.
Singkatnya mereka membahas tentang penebusan dan pengakuan bahwa dia telah berubah menjadi lebih dari sekadar monster yang memiliki hati nurani. Dia akhirnya menerima peran barunya dan membuka pintu terakhir di Valhalla, menemukan Týr yang telah menunggunya.
Pertarungan dengan Týr menjadi titik puncak perjalanan Kratos di Valhalla, di mana dia harus mengalahkan mantan Dewa Perang Norse itu tiga kali. Setelah pertarungan terakhir, Kratos kini siap menerima nasibnya dan duduk di singgasana lamanya, mengakhiri perjalanan epiknya dengan kelegaan dan penutupan.
Kesimpulan Perjalanan Kratos di Valhalla
God of War: Ragnarök Valhalla membawa kamu pada perjalanan emosional dan menggugah hati bersama Kratos. Dengan pengorbanan, pertarungan epik, dan penerimaan diri, game ini menambahkan lapisan kedalaman pada karakter Kratos dan menghadirkan pengalaman bermain yang tak terlupakan.
Kehadiran lanjutan DLC ini bukan hanya sekadar tambahan konten, tetapi juga bab penting dalam kisah epik God of War yang terus berkembang. Bagi kamu yang penggemar setia dan penggemar baru God of War dapat merasakan kegembiraan dan kelegaan Kratos, sebuah pengalaman yang tak terlupakan di dunia mitologi Nordik.
Nah itulah artikel menarik dari Dunia Games, nantikan informasi update lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga dapat mengunduh aplikasi di Play Store! Di Aplikasi Dunia Games.