15 Fakta Gaara, Kazekage yang Dulunya Pernah Bikin Gara-gara dengan Naruto
Sempat menjadi tokoh antagonis, Gaara memang sosok yang merepotkan saat ia bikin gara-gara di desa Konoha.
Anime & Manga | 26 August
Oleh Ikhsan Andita
Banyaknya karakter yang unik dan menarik dihadirkan di jagad cerita Naruto membuat kisah tentang dunia ninja atau shinobi ini digemari banyak orang dari berbagai kalangan walaupun serialnya sangatlah panjang. Diangkat dari komik karangan mangaka populer bernama Masashi Kishimoto, cerita Naruto menghadirkan tokoh Kazekage muda bernama Gaara yang sebelumnya pernah bikin gara-gara dengan sang protagonis utama yaitu Naruto Uzumaki.
Sempat menjadi tokoh antagonis, Gaara memang sosok yang merepotkan saat ia bikin gara-gara di desa Konoha. Bernasib sama seperti Naruto di masa lalunya, pencapaian pengguna jurus pasir yang menjadi Kazekage atau pemimpin Desa Suna menjadi motivasi Naruto untuk menjadi Hokage Desa Konoha. Penasaran dengan karakter berambut merah yang tidak memiliki alis ini? Yuk lebih dekat dengan Gaara lewat pembahasan 5 fakta Kazekage yang hebat ini!
1. Pemimpin Desa Shinobi Paling Muda dalam Dunia Ninja
Pemimpin Desa Shinobi biasanya adalah orang yang sudah cukup umur, namun beda dengan ketua Desa Suna yang satu ini. Dilantik menjadi Kazekage saat berusia antara 14 sampai 15 tahun, Gaara adalah Kazekage yang paling muda.
Tidak hanya di antara para Kazekage saja, dalam keseluruhan pemimpin Ninja di semua desa lainnya, Kazekage yang sudah memimpin sejak remaja ini adalah Kage atau pemimpin Desa Shinobi termuda dalam sejarah dunia Ninja.
2. Awalnya Terinspirasi dari Kotaro Fuma, Ninja Klan Hojo dalam Sejarah Jepang
Konsep pertama yang dikreasikan Masashi Kishimoto membuat karakter rival Naruto ini bernama Kumomaru yang memelihara anjing Shinobi bernama Manji. Mungkin dapat dibilang konsep pertama karakter ini mirip layaknya Momoshiki Otsutsuki yang perlu obat-obatan untuk menjadi lebih kuat dan perkasa. Masashi Kishimoto juga mengakui konsep awal karakter ini sewaktu masih dinamakan Kumomaru adalah pengguna obat-obatan atau sejenis doping.
Kumomaru diciptakan sebagai tokoh menggunakan doping untuk meningkatkan kekuatan bertempurnya, tetapi akhirnya konsep ini disimpan untuk karakter Momoshiki Otsutsuki. Melewati versi konsep tersebut, Masashi Kishimoto mengubah namanya menjadi Kotaro yang diambil dari nama ninja klan Hojo dalam sejarah perang saudara (Sengoku Jidai) Jepang bernama Kotaro Fuma.
Editor dari Manga Naruto berpendapat jika ia tidak yakin kalau nama Kotaro akan cocok dengan sosok tokoh ini, akhirnya dia menyarankan untuk mengubah namanya menjadi Gaara seperti yang dipakai dalam konsep finalnya hingga saat ini.
3. Anggota Suna Bersaudara bersama Kankuro dan Temari
Shinobi dari Desa Suna ini adalah anggota trio Suna Bersaudara bersama Kankuro sang pengendali boneka dan Temari ninja perempuan bersenjata kipas. Desain awal pakaian dari ketiga Suna Bersaudara terutama Gaara dan Temari di cerita Naruto di masa anak-anak memang sangatlah detail. Apalagi mereka bertiga menggendong benda besar di punggung mereka masing-masing seperti Guci Pasir milik Gaara, Kipas Raksasa milik Temari dan Boneka Manusia milik Kankuro.
Kishimoto sang pengarang mengatakan dia kesulitan jika harus terus-menerus banyak menggambar ketiga karakter ini dengan detail yang merepotkan itu, karena itu di akhir cerita Naruto saat masih anak-anak, kostum ketiga tokoh desa Suna ini didesain lebih sederhana.
Sama kasusnya seperti kacamata google di dahi Naruto pada awal cerita yang membuat Masashi Kishimoto kerepotan jika harus menggambarnya terus di sepanjang kisahnya, akhirnya selanjutnya diganti ikat kepala pelindung berlogo Desa Konoha yang diberikan oleh Guru Iruka yang dibuat lebih simpel.
4. Jubah Neo The Matrix Menginspirasi Pakaian versi Remajanya di seri Naruto Shippuden
Pakaian Gaara di serial Naruto Shippuden saat menjabat sebagai Kazekage memang jauh berbeda dengan pakaiannya saat ia masih anak-anak. Mangaka Masashi Kishimoto berkata di serial ini pakaian karakter tersebut terinspirasi dari film kesukaannya Masashi Kishimoto yang berjudul The Matrix.
Jubah Neo The Matrix memberikan unsur The Matrix pada pakaian Kazekage muda tersebut, yaitu jubah panjang yang warnanya diganti dari warna hitam ala The Matrix menjadi warna merah marun.
5. Jinchuuriki dari Bijuu Berekor Satu
Selayaknya seorang rival dengan kekuatan sebanding, karakter ini juga merupakan Jinchuuriki sama seperti Naruto. Bedanya Naruto adalah Jinchuriki Kyubi atau SIluman Rubah Berekor Sembilan sedangkan Gaara digunakan untuk menjadi Jinchuriki Ichibi, yang berbentuk binatang luwak berekor satu bernama Shukaku dengan kekuatan untuk memanipulasi pasir yang digunakan untuk bertempur.
Dari segi karakternya, Shukaku sang luwak bersifat ceria, hiperbolis, dan pemarah. Tetapi kepribadiannya yang paling terlihat adalah kebenciannya yang teramat sangat kepada setiap manusia, yang menjadi penyebabnya adalah sebagian besar interaksinya dengan manusia yang memanfaatkan dan mengurung Shukaku.
6. Kazekage Keempat adalah Ayah Kandungnya
Silsilah keluarganya sangatlah jelas, Gaara adalah anak kandung dari seorang wanita yang bernama Karura dengan pernikahannya bersama seorang pria bernama Rasa. Rasa pernah menjabat sebagai Kazekage Keempat, yang berarti dia adalah pemimpin dari Desa Suna.
Hal ini adalah salah satu persamaan antara Gaara dengan rivalnya yang bernama Naruto karena ia adalah anak Hokage Keempat Desa Konoha, walaupun kebenaran tentang orang tua Naruto baru diberitahukan saat Naruto hampir membuka segel kyuubi jauh setelah berakhirnya chapter tentang Desa Suna ini.
7. Krisis Moneter di Desa Suna Membuatnya Menjadi Jinchuuriki
Dari segi perekonomiannya, Sunagakure krisis moneter yang serius karena penguasa Negeri Angin lebih suka menggunakan layanan Desa Konoha daripada layanannya Desa Suna yang menyebabkan hilangnya pemasukan.
Akibatnya sang pemimpin Desa Suna yaitu Kazekage Rasa menjadi takut bahwa desanya akan kolaps, hal itu menjadi penyebab dia memutuskan untuk menjadikan anaknya sendiri sebagai seorang jinchuriki, yang membuatnya menjadi alutsista terkuat untuk kejayaan Desa Suna.
Kedua anak Kazekage Rasa lainnya tidak cocok untuk menjadi Jinchuuriki, karena itulah kenapa Gaara adalah sosok yang dimanfaatkan untuk mengurung Monster Luwak Berekor Satu bernama Shukaku ketika anaknya itu masih berupa janin di dalam rahim ibunya.
Baca Juga:
- Delapan Fan Berat Boruto Uzumaki, Masih Kecil Sudah Banyak Penggemarnya!
- Mengenal Lebih Jauh Ninja-Ninja Generasi Baru Boruto: Next Generation
- Terungkap! Enam Klan Ninja Ini Ternyata Keturunan Langsung Kaguya Otsutsuki!·
8. Meninggalnya Sang Ibunda Setelah Melahirkannya
Proses ritual berbahaya untuk menjadikan manusia menjadi seorang Jinchuuriki sangatlah mengancam keselamatan. Sejak Gaara berubah menjadi Jinchuuriki ketika dia masih berupa janin di dalam kandungan, jelas sangat membahayakan sang ibu yang bernama Karura dan menyebabkan ia meninggal karena kesulitannya melakukan proses persalinan.
Saat sedang sekarat, Karura bisa melihat anak bayinya sebelum akhirnya dia meninggal, yang menanamkan keinginan terakhir pada anaknya untuk melindunginya sebaik yang dia bisa dalam keadaannya itu.
9. Gabungan Kanji Jinchuuriki sebelumnya Membuat Kanji Cinta di Keningnya
Ciri khas Gaara yang sangat terlihat adalah huruf kanji ”Ai” yang mempunyai arti "cinta" di keningnya. Nyatanya huruf kanji ini merupakan gabungan dari Jinchuuriki Luwak berekor satu bernama Shukaku sebelum dirinya.
Bunpuku yaitu orang yang menjadi Jinchuuriki Shukaku sebelumnya memiliki tato di masing-masing dua tangannya yang ditulis dengan dua huruf kanji. Satu tangannya bertuliskan huruf kanji "menerima", dan pada tangan lainnya terdapat huruf kanji "hati", jika digabungkan kedua kanji dari tangan Bunpuku ini menjadi kanji yang berarti "cinta".
10. Bijuu Berekor Satu di Dalam Dirinya Sering Mengamuk dan Menelan Korban Jiwa
Bisa dibilang, banyak orang dalam cerita Naruto cenderung agak tidak suka jika berada di sekitar Jinchuuriki,karena fakta seorang Jinchuriki tersebut dirasuki monster perusak segalanya yang kerap membenci manusia juga.
Keadaan Gaara menjadi lebih buruk karena Jinchuriki ini bahkan tak bisa mengontrol atas Bijuunya yang bernama Shukaku, yang artinya dia secara tak sengaja mencederai atau malah membunuh banyak orang di Desa Suna ketika dia masih berusia sangat muda.
11. Sang Ayah Menganggapnya Sebagai Jinchuuriki yang Gagal
Kurangnya kemampuan mengendalikan Monster Bijuu Shukaku malah membuat teror pada Desa Suna, yang membuat Kazekage Rasa berpikiran menyesal karena telah membuat keputusan yang salah ketika dia mengubah anaknya sendiri menjadi seorang Jinchuuriki.
Penyesalan tersebut menyebabkan Kazekage Rasa memerintahkan pengurus Gaara yang bernama Yashamaru, untuk menyerang anaknya sendiri secara mental dan fisik sebagai ujian terakhir dalam kemampuan mengendalikan Gaara untuk Shukaku Bijuu di dalam tubuhnya.
12. Awalnya Salah Mengartikan Arti Cinta
Perintah ayahnya sendiri dalam serangan Yashamaru yang sebelumnya menjadi pengurus Gaara membuat anak malang itu berpikir tak ada seorangpun yang mencintai dan menyayanginya. Padahal sebelumnya Yashamaru merupakan seseorang yang telah mengajarkan Gaara bahwa cinta adalah satu-satunya obat untuk semua rasa sakit secara emosional yang mengganggunya.
Selain itu, Yashamaru meyakinkan Gaara bahwa ibunya telah menamainya dengan frase yang berarti "pembantaian yang mencintai diri sendiri," yang artinyai bahwa ibunya bermaksud agar anaknya itu menjadi kutukan untuk Desa Suna yang tega mengorbankan dirinya yang tak berdosa itu.
13. Menjadi Pribadi yang Baik Berkat Naruto
Konflik terjadi saat Gaara membuat gara-gara dengan Naruto ketika Desa Suna beraliansi dengan Desa Oto untuk menyerang Konoha di saat sedang berlangsungnya ujian Chuunin. Dengan Bacot no Jutsu-nya Naruto berhasil meyakinkan rivalnya itu bahwa kekuatannya berasal dari ikatan rasa cintanya dengan orang lain yang disayanginya.
Naruto sangat hebat kita bisa meyakinkan Gaara untuk merubahnya menjadi pribadi yang jauh lebih baik, diawali dengan permintaan maafnya untuk para saudaranya saat mereka datang menjemput. Perubahan menjadi pribadi yang lebih baik ini menyebabkan pemuda dari desa Suna malah melampaui cita-cita Naruto menjadi Hokage dengan menjadi Kazekage lebih cepat di saat ia masih berusia belia, sedangkan Naruto baru bisa menjadi Hokage saat ia dewasa dan telah menikah.
14. Mempunyai Jurus Bertahan yang Aktif Dengan Sendirinya
Keahlian Gaara yang paling diingat banyak orang mungkin adalah jurus Perisai Pasirnya, yang merupakan pertahanan otomatis yang selalu sigap melindunginya setiap kali ada yang mengancam keselamatannya bahkan ketika dia tidak sadarkan diri sekalipun.
Sebelumnya, ia mengira bahwa jurus pertahanan otomatis itu adalah kemampuan dari kesadaran sang Bijuu Shukaku di dalam tubuhnya untuk mempertahankan dirinya juga. Tetapi seiring berkembangnya alur cerita ia menyadari bahwa jurus pertahanan diri otomatis itu berasal dari wasiat ibunya, dibuktikan dengan ketika melakukan jurus itu tidak memakai energi chakra Gaara sama sekali, benar-benar kasih cinta ibu sepanjang masa yang mengharukan.
15. Banyak Side Story yang Dimilikinya
Keunikan yang dimiliki oleh karakter Gaara membuatnya ia mempunyai banyak Side Story tentang tokoh tersebut. Tidaklah mengherankan karena dia adalah salah satu karakter cerita Naruto yang paling populer, berdasarkan fakta bahwa dia adalah salah satu dari 4 karakter yang selalu berhasil menempati 10 besar polling popularitas karakter di cerita Naruto.
Nah, demikianlah 15 Fakta Gaara yang menjabat sebagai Kazekage atau pemimpin Desa Suna. Menurut kamu apakah ada fakta lainnya yang belum dibahas di sini? Boleh ditulis di kolom komentar ya.
Nantikan informasi seputar anime juga game lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.
Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Mau hadiah dari Dunia Games? Simak pertanyan berikut ini:
"Siapa karakter favoritmu di Naruto? Sebutkan juga alasannya!"
Berikan jawaban di kolom komentar dengan menyertakan akun Instagrammu!
Ketentuan
- Periode giveaway berakhir pada 26 Agustus 2021 pukul 23.59 WIB;
- Pemenang akan dipilih berdasarkan jawaban paling menarik;
- Pemenang akan diumumkan di akun Instagram Dunia Games;
- Akan ada dua orang pemenang dengan total hadiah LinkAja Rp500.000.
Baca Juga >>> Tujuh Pengisi Suara Cantik di Balik Anime Naruto dan Boruto, Bikin Telinga dan Mata Jadi Adem!
Komentar ( 49 )
Please login to write a document.
RizqiSyekhermnia
Karakter favorit adalah Orochimaru Alasannya karena Orochimaru ini sosok yang melegenda mulai dari Naruto kecil sampai mempunyai anak bernama Boruto. Kisah Orochimaru waktu kecil hanyalah anak baik yang memiliki keingintahuan yang tinggi sehingga dia menjadi murid favorit Hiruzen Sarutobi ( Hokage ketiga ) namun Orochimaru diusir dari desa karena mempelajari jurus terlarang dan akhirnya dia menjadi sosok villain. Disaat ujian chunnin dia memulai peperangan lalu bertarung dengan Hokage ketiga dan hasilnya Hokage ketiga gugur dalam pertarungan tapi Orochimaru kehilangan fungsi tangannya karena terkena Shiki fujin milik Hokage ketiga. Orochimaru menjadi sadar dan baik setelah terkena efek jurus Izanami milik Itachi yang di gunakan kepada Kabuto, disaat itu Orochimaru berada didalam tubuh Kabuto lalu setelahya S***ke membangkitkan Orochimaru dari dalam tubuh Kabuto dan menjadi baik seketika. Hidup Orochimaru setelah perang dunia ninja dia memiliki seorang anak hasil dari eksperimen yaitu Mitsuki dan sekarang bukan menjadi ancaman bagi desa konoha. Instagram : @naynay.gaming1954
Balas
S4yenez_
S***ke karena paling ganteng dan jago walaupun sempat jd jahat..tp itu untuk melindungi Konoha @wiliamzjsambara_19
Balas
sanjaya11
NARUTO UZUMAKI...
Balas
Olivia_orin
Bismillahirrahmanirrahim
Balas
Olivia_orin
Bismillahirrahmanirrahim
Balas
Olivia_orin
Bismillahirrahmanirrahim
Balas
Olivia_orin
Bismillahirrahmanirrahim
Balas
sanjaya11
NARUTO UZUMAKI.
Balas
indi_travelia
Instagram : @indi_travelia Karakter favorit Kawaki alasannya karakter baru ini keren sih tapi si Kawaki ini agak ngeselin terus suka ngerepotin Naruto tapi lama kelamaan dia menghormati Naruto. Peran Kawaki sudah diperlihatkan sejak episode awal di series Boruto yaitu sebagai lawan, Jadi ceritanya seperti Kawaki adalah Naruto versi buruk dan Boruto adalah S***ke versi baik, Kita tunggu saja kelanjutannya semoga ceritanya dibuat lebih menarik agar Kawaki tidak menjadi lawan atau bos terakhir.
Balas
iyan_sep26
Minato Namikaze.
Balas