3 Hal Menarik The Last of Us Season 2 Episode 1
Inilah tiga hal menarik The Last of Us Season 2 Episode 1 yang bisa kamu ketahui. Mari kita ulas satu per satu daftarnya!
Movie | 14 April
Oleh Imadudin R A
The Last of Us kembali hadir dengan musim kedua yang sangat dinanti, dan episode perdananya sukses menyambut kembali penonton ke dunia pasca-apokaliptik yang emosional dan brutal. Meskipun ceritanya belum banyak bergerak maju, episode ini dengan cermat menyiapkan panggung untuk konflik besar yang akan datang.
Ada beberapa momen menarik yang mencuri perhatian, mulai dari pengenalan karakter penting, dinamika hubungan yang berkembang, hingga misteri baru yang menjanjikan kejutan. Berikut tiga hal paling menarik dari episode 1 musim 2 The Last of Us.
1. Munculnya Abby dan Balas Dendam yang Membara
Episode dibuka dengan adegan kilas balik yang memperlihatkan Joel dan Ellie setelah kebohongan besar Joel tentang Fireflies.
Namun yang paling mengguncang adalah kemunculan karakter baru: Abby, diperankan Kaitlyn Dever. Ia hadir di pemakaman para anggota Fireflies dengan tatapan dingin dan ucapan menggigit, "Ketika kita membunuhnya, kita bunuh dia perlahan."
Kalimat ini langsung membangun ketegangan dan menandai arah cerita penuh dendam yang kelam. Kehadiran Abby membuka jalan bagi narasi kompleks dan emosional di musim ini, serta memperkenalkan penonton pada sisi lain dari konflik moral yang mendasari dunia The Last of Us. Penonton yang belum bermain game pun langsung diberi sinyal bahwa Abby bukan sekadar karakter baru, dia adalah katalis besar dalam perjalanan selanjutnya.
2. Perubahan Relasi Joel dan Ellie Setelah Lima Tahun
Lompatan waktu lima tahun membawa banyak perubahan, terutama dalam hubungan Joel dan Ellie. Kini tinggal di komunitas yang stabil di Wyoming, Joel bekerja sebagai City Planner sementara Ellie beranjak dewasa. Dinamika mereka masih sarat kasih sayang, namun mulai terganggu oleh overprotective-nya Joel dan keinginan Ellie untuk diakui sebagai pribadi yang mandiri.
Episode ini menunjukkan momen-momen kecil yang realistis dan menyentuh, seperti percakapan yang canggung dan tatapan penuh rasa bersalah. Pedro Pascal dengan ekspresi sendunya berhasil menunjukkan betapa berat beban masa lalu Joel, sementara Bella Ramsey membawa nuansa ketegangan remaja yang memberontak. Interaksi ini terasa jujur dan menyiapkan landasan emosional yang kuat untuk tragedi dan konflik yang akan datang.
3. Ellie dan Dina, serta Misteri Infected yang Berbicara
Salah satu bagian paling menyenangkan dan menjanjikan dalam episode ini adalah eksplorasi hubungan Ellie dan Dina.
Dalam sebuah misi membasmi clickers, keduanya menunjukkan chemistry kuat melalui obrolan santai, aksi penuh percaya diri, dan akhirnya ciuman yang menandai awal kedekatan mereka.
Dina, diperankan Isabela Merced, dengan cepat tampil sebagai sosok penting dan menjadi pelipur lara Ellie di tengah dunia yang keras. Tak hanya itu, adegan ini juga memunculkan elemen baru yang mengundang tanya: adanya infected yang bisa bicara.
Meskipun belum dieksplorasi penuh, petunjuk ini memberi sensasi misteri baru dan membuka potensi cerita unik di musim ini. Gabungan romansa dan horor inilah yang menjadikan episode ini kaya nuansa dan menegangkan.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.