5 Atlet Catur Wanita Indonesia yang Pernah Mengharumkan Nama Bangsa!
Ini dia berbagai atlet catur wanita Indonesia dengan prestasi yang cukup membanggakan!
Esports | 21 April
Oleh Ridwan Hidayah
Menyambut Hari Kartini, pada kesempatan kali ini penulis ingin membahas tentang atlet catur wanita Indonesia dengan prestasi yang cukup membanggakan. Tak hanya juara di Indonesia, mereka juga mengharumkan nama Indonesia dengan memenangkan berbagai kejuaraan di luar. Siapa saja sih mereka? Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!
1. Medina Warda Aulia
Setelah mengalahkan pecatur asal Rusia, Latina Stesko pada kejuaraan catur dunia yang diadakan di Turki 2013 lalu, Medina meraih gelar Grandmaster termuda. Ia berhasil menggeser atlet catur wanita lain yang pernah menyandang gelar yang sama dengan dirinya, Irene Kharisma Iskandar pada saat itu.
Mahasiswa Universitas Indonesia ini awalnya tertarik bermain catur setelah melihat ayahnya yang sangat mencintai catur. Karena bakatnya dalam bermain catur, Medina hanya membutuhkan waktu 3 bulan hingga akhirnya bisa menjuarai kejuaraan catur tingkat DKI. Setelah itu ia melanjutkan ke kejuaraan nasional dan kembali meraih juara di peringkat pertama.
2. Dewi Ardhiani Putri
Atlet catur wanita Indonesia lainnya yang mengharumkan nama bangsa adalah Dewi Ardhiani Putri. Ia berhasil mengalahkan Popchev Milko yang menyandang gelar Grandmaster dari FIDE (World Chess Federation). Grandmaster sendiri merupakan gelar tertinggi yang diberikan FIDE kepada atlet catur.
Faktanya, gelar Grandmaster merupakan gelar seumur hidup yang bisa didapat seorang pecatur selain Juara Dunia.
3. Samantha Editsho
Siapa sangka kalau gadis yang sekarang berusia 12 tahun ini merupakan atlet catur wanita Indonesia yang sangat sulit untuk dikalahkan? Walaupun terlihat mungil, gadis asal Bandung ini pernah menjuarai kejuaraan Internasional FIDE World Championship 2018 U-10 yang berlangsung di Minsk, Belarusia.
Dengan strategi dan taktik yang luar biasa, Samantha berhasil mengalahkan pecatur lain yang usianya berbeda jauh dengannya. Pada kejuaraan itu, Samantha tak terhentikan hingga ia melawan Yana Zhapova di babak final dengan kontrol waktu 10 menit 5 detik. Samantha berhasil mengalahkannya dan jadi salah satu atlet catur wanita Indonesia yang mengharumkan nama bangsa.
Baca Juga:
- Selain Chess.com, Inilah 3 Game yang Sering Dimainkan Chelsie Monica!
- [GOTW] Mengenal Chess.com, Game Catur Online yang Bikin Heboh Netizen Indonesia!
- 5 Cara Meningkatkan Skill Bermain Catur di Chess.com
4. Irene Kharisma Sukandar
Banyak dari kalian yang mungkin sudah nggak asing dengan Grandmaster Irene. Irene mengawali karirnya pada tahun 1999. Saat itu ia belum berhasil meraih juara, namun itu malah jadi sebuah motivasi baginya untuk terus berkembang menjadi pecatur yang handal. Kualitas permainannya terus membaik hingga ia menjuarai Australian Women’s Masters di Australia.
Sosok yang mengalahkan Dewa Kipas ini juga menjuarai kejuaraan bergengsi lainnya seperti Asian Continental Chess Championship di Sharjah, Uni Emirat Arab dan Sea Games ke-27 pada 2013 lalu di Myanmar. Irene juga pernah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai wanita pertama yang meraih gelar Grandmaster di 2008 silam dan menjadi atlet putri terbaik Indonesia.
5. Chelsie Monica Ignesias Sihite
Chelsie Monica Ignesias Sihite, S.E. merupakan atlet catur yang menjadi influencer yang sekarang sedang ramai diperbincangkan di media sosial. Ia hadir sebagai juri di pertandingan antara Dadang Subur (Dewa Kipas) melawan GM Irene Sukandar, dan ia mulai dikenal karena kecantikannya.
Saat ini, Chelsie menempati ranking aktif dunia ke-6915, ranking aktif nasional ke-27, dan ranking aktif Asia ke-727. Chelsie Monica mendapat gelar WIM (Woman International Master atau MIW (Master Internasional Wanita) tanpa harus melalui tiga kali norma MIW pada ASEAN+ Age Group Chess Championship 2011 di Tarakan, Kalimantan Utara, 13-19 Juni 2011.
Ketika bertanding dalam World Chess Junior Championship 2021 Girls Under 20 di Yunani, Chelsie tampil pada urutan kedelapan dengan poin 8,5/13 dan rating performance 2319. Hasil ini diperoleh dari delapan kali menang, satu kali seri, dan empat kali kalah dari WGM Kashlinskaya Alina, WFM Kulon Klaudia, WIM Arabidze Meri, dan IM Bodnaruk Anastasia.
Pada Olimpiade Catur 2012 di Istanbul, Turki, Chelsie mendapat norma grandmaster pertamanya. Tujuh tahun kemudian, Chelsie berhasil mendapatkan norma WGM keduanya pada turnamen Japfa Women Grand Master 2019 di Yogyakarta. Chelsie mengatakan bahwa ia bermain catur karena dirinya sering melihat ayahnya asyik bermain catur. Lalu, Chelsie meminta kepada ayahnya untuk mengajarinya catur.
Chelsie pun mulai meningkatkan kemampuan bermain catur sampai akhirnya ia memberanikan diri untuk berkompetisi saat masih SD. Chelsie juga mencuri perhatian pelatih catur di Balikpapan bernama Nugroho yang akhirnya membimbingnya. Karena sangat mahir dalam bermain catur, dirinya mendapatkan tawaran untuk bergabung dalam sekolah catur milik Utut Adianto.
Itu tadi daftar atlet catur wanita terbaik Indonesia yang sempat mengharumkan nama bangsa. Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian.
Nantikan informasi seputar anime dan manga lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!
Baca Juga >> [PROFIL] Chelsie Monica, Pecatur Profesional Indonesia yang Juga Gemar Main Game
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.