Re-Destro merupakan pemimpin Pasukan Pembebasan di Boku no Hero Academia. Ia bertarung demi pembebasan bakat atau yang mereka sebut sebagai kekuatan super. Pada kesempatan ini penulis ingin membahas tentang fakta Re-Destro di Boku no Hero Academia. Langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!

1. Terinspirasi dari Joker

Ada salah satu karakter Boku no Hero Academia yang punya referensi Joker. Karakter yang mendapatkan referensi tersebut adalah Re-Destro, pemimpin dari Pasukan Pembebasan. Re-Destro sendiri punya penampilan yang mirip dengan Joker. Tak hanya itu, The Killing Joke yang ia ucapkan juga merupakan referensi dari Joker.

2. Nama Aslinya

Nama asli Re-Destro adalah Rikiya Yotsubashi. Ia merupakan antagonis utama di alur Liberation Army atau Pasukan Pembebasan. Uniknya, Rikiya jadi antagonis utama di alur yang mana cerita sedang berfokus pada Aliansi Villain. Ya, sebenarnya ia bukanlah orang yang jadi musuh para hero.

3. Anak dari Destro

Ada alasan sendiri kenapa Re-Destro bisa jadi pemimpin Pasukan Pembebasan. Ia sebenarnya merupakan anak dari Chikara Yotsubashi atau yang dikenal sebagai Destro. Destro adalah pembuat dan pemimpin pertama Pasukan Pembebasan. Karena itu wajar saja jika yang meneruskan perjuangannya adalah Re-Destro.

Destro sempat melawan pemerintah dan kalah. Akibatnya, Pasukan Pembebasan sempat dibubarkan dan ia dijebloskan ke penjara. Destro mengakhiri nyawanya sendiri di dalam penjara. Re-Destro yang sudah memimpin Pasukan Pembebasan ingin melanjutkan tekad ayahnya dengan memperjuangkan kekuatan super yang dimiliki tiap orang.

Baca Juga:

• 8 Fakta Endeavor, Hero Nomor 1 Pengganti All Might di Boku no Hero Academia!
• 8 Fakta Eraser Head di Boku no Hero Academia, Wali Kelas 1-A di U.A!
• 5 Fakta Eijiro Kirishima, Hero yang Dijuluki Red Riot di Boku no Hero Academia!

4. Mengakui Shigaraki sebagai Orang yang Lebih Bebas Darinya

Menjelang akhir pertarungannya melawan Shigaraki, Re-Destro mulai melihat kekuatan Shigaraki yang sebenarnya. Sejak saat itu ia tahu kalau Shigaraki merupakan orang yang lebih bebas darinya. Secara tak langsung, saat itu Re-Destro sudah kalah dari Shigaraki. Ia bahkan nyaris terbunuh oleh Shigaraki jika tak mengorbankan salah satu kakinya.

5. Menyerahkan Jabatan Pemimpin Pada Shigaraki

Tujuan Shigaraki bertarung melawan Pasukan Pembebasan adalah untuk membebaskan agen mereka yang berharga. Tak hanya itu, Aliansi Penjahat juga butuh uang untuk melengkapi persenjataan mereka demi pertarungan melawan para hero. Sedangkan Pasukan Pembebasan yang terdiri dari 110 ribu pasukan punya cukup banyak uang.

Setelah pertarungan kedua kelompok tersebut berakhir, Re-Destro kalah. Ia pun memberikan penawaran pada Aliansi Penjahat untuk membentuk aliansi dengan Shigaraki sebagai pemimpin. Pasukan tersebut dinamakan Meta Liberation Army atau Aliansi Pasukan Pembebasan. Di situ Shigaraki benar-benar terlihat seperti bos besar.

Itu tadi beberapa fakta Re-Destro di Boku no Hero Academia yang mungkin belum kamju tahu. Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. 

Nantikan informasi seputar anime dan manga lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> 10 Karakter Boku no Hero Academia yang Cocok jadi Impostor di Among Us!