5 Rencana Besar Uchiha Madara yang Sebenarnya Tidak Masuk Akal

Pembelian Cepat

3 min reading

5 Rencana Besar Uchiha Madara yang Sebenarnya Tidak Masuk Akal

Madara menjalankan rencana paling ambisius di Naruto dan mulai bekerja menuju impian Tsukuyomi Tak Terbatas.

2021-12-09T22:27:28.000Z

Oleh Kontributor DG

Madara Uchiha adalah antagonis dari cerita Naruto. Madara menjadi pemimpin Klan Uchiha dan menciptakan Konohagakure. Namun, Madara membelot dari desa karena dia menemukan cara berbeda untuk mencapai apa yang dianggap sebagai kedamaian sejati. Madara menjalankan apa yang bisa disebut sebagai rencana paling ambisius di Naruto dan mulai bekerja menuju impian Tsukuyomi Tak Terbatas. Beberapa hal tentang rencana Madara ada yang tidak masuk akal.

Nah, pada kesempatan kali ini tim Dunia Games akan menjelaskan beberapa rencana besar Uchiha Madara yang sebenarnya tidak masuk akal. Yuk langsung saja kita simak lebih lengkapnya.

5. Madara Bergantung Pada Keberuntungan

Madara menemukan cara untuk membawa perdamaian sejati ke dunia setelah membaca Tablet Batu Uchiha. Untuk melakukannya, dia membutuhkan kemampuan Hashirama juga. Madara mampu mencuri sepotong dagingnya, tapi dia tidak pernah tahu apakah dia telah membangunkan Rinnegan. Kekuatan ini tidak terbangun sampai dia sekarat. Skema Madara akan gagal jika Obito tidak menyeberang jalan. Ini menunjukan bahwa rencananya tidak dipikirkan dengan matang dan hanya mengandalkan keberuntungan.

4. Rencana Madara Tidak Baik Untuk Siapapun

Madara pada dasarnya menginginkan agar semua orang terjebak dalam mimpi dan tetap di dalamnya sampai mati. Tak perlu dikatakan, strategi ini aneh dan tidak ada hubungannya dengan realitas dunia shinobi. Seseorang yang cerdik seperti Madara seharusnya melihat ini dan meninggalkan pencariannya untuk mencapai perdamaian. Madara mudah terpengaruh oleh beberapa coretan di tablet batu dan tidak pernah terlalu memikirkan proposalnya.

3. Madara Sebenarnya Dekat Pada Keputusasaan

Ketika Konohagakure dibangun, dia mampu mewujudkan ambisinya untuk hidup dalam damai. Pada saat itu Madara sangat putus asa dan meninggalkan mimpinya karena Hashirama yang menjadi Hokage Pertama. Visi Madara tentang apa yang ingin dia capai telah benar-benar berubah. Fakta bahwa dia memilih untuk mengejar Tsukuyomi Tak Terbatas bahkan tanpa mempertimbangkan perdamaian menunjukkan betapa putus asanya dia.

Baca Juga

2. Rencana Akhirnya Tidak Masuk Akal Sama Sekali

Madara bermaksud untuk menangkap semua orang di Tsukuyomi Tak Terbatas dan kemudian menaklukkan dunia sebagai penyelamatnya. Namun, tujuan akhir akan menghilangkan Madara dari peran atau tanggung jawab sebagai penyelamat dunia. Yang harus dilakukan Madara hanyalah berdiri di sana dan tidak melakukan apa-apa. Madara akan mati pada akhirnya, dan dunia akan semakin memburuk. Meskipun mengaku abadi, Madara harus menghadapi kematian.

1. Madara Seharusnya Menyadari Bahwa Tablet Batu Itu Diubah

Madara mampu memahami secara menyeluruh Tablet Batu Uchiha yang ditinggalkan Hagoromo Otsutsuki menggunakan kekuatan Rinnegan. Sayangnya, Zetsu Hitam mengubah tablet ini untuk membantu kebangkitan ibunya. Namun, mengingat seberapa baik Rinnegan memahami teks di tablet, Madara seharusnya bisa menentukan dengan tepat apa yang digores dan diubah Zetsu. Dia tidak pernah memperhatikan bahwa tulisan di tablet itu tampak tidak aktif, yang sama sekali tidak masuk akal.

Nah itulah artikel menarik tentang 5 rencana besar Uciha Madara yang sebenarnya tidak masuk akal. Nantikan informasi seputar informasi film lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kalian juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!