7 Fakta Punisher, Jagoan Marvel yang Tak Punya Kekuatan Super
Siapa sangka kalau karakter Punisher, si brutal yang berompikan tengkorak ini menyimpan beberapa fakta menarik
Movie | 09 March
Oleh Rizky Nurcahyanto
Bagi kalian pecinta komik dan film Marvel pasti sudah tidak asing dengan nama Punisher. Karakter Marvel yang tidak memiliki kekuatan super ataupun peralatan super apapun ini adalah seorang dikenal karena keganasannya saat membasmi kejahatan sebagai si pembalas dendam.
Kepopulerannya membuat Marvel sempat mengangkat Punisher ke layar lebar pada tahun 2004 dan 2009. Sosoknya sebagai seorang ‘Anti-Hero’ dan masa lalunya yang cukup tragis, menjadikan Frank Castle hanya dikenal lewat aksi-aksinya yang tidak terlalu mencolok.
Tapi tahukah kamu kalau Punisher memiliki beberapa fakta yang mungkin jarang diketahui. Apa saja, yuk simak pembahasannya berikut ini.
7. Memiliki Keinginan Menjadi Pendeta
Frank Castle (Punisher), adalah seorang keturunan Italia yang lahir di New York dengan nama lahir Francis Castiglione. Frank adalah seorang mantan kapten marinir Amerika. Pada awalnya, Frank tidak ingin menjadi tentara.
Ia awalnya belajar untuk menjadi seorang pendeta Katolik, namun akhirnya merubah pikirannya karena ia tidak bisa memaafkan kejahatan begitu saja. Frank juga sempat ditugaskan ke Vietnam dalam sebuah misi dan memenangkan banyak medali keberanian dari tugasnya tersebut.
6. Menjadi Punisher Karena Dendam
Frank memiliki istri bernama Maria. Pada suatu waktu setelah ia kembali dari Vietnam. Frank, istrinya, dan anak – anak mereka menyaksikan sebuah eksekusi yang dilakukan sekelompok mafia. Frank dan keluarganya itu ternyata terlibat dengan klan mafia Costa.
Klan tersebut kemudian membunuh mereka untuk menghilangkan saksi mata, namun Frank menjadi satu – satunya yang berhasil selamat. Kemudian, walaupun frank dapat dengan mudah mengenali para pelakunya, namun kepolisian tidak dapat berbuat apa apa. Hal itu karena pengaruh klan Costa yang begitu besar yang bahkan dapat mempengaruhi kepolisian.
Melihat kejadian itu, Frank memutuskan bahwa satu – satunya hukuman yang pantas untuk para penjahat adalah dengan cara kekerasan. Maka sejak saat itu Frank memutuhkan untuk membasmi kejahatan (termasuk klan Costa) dengan tangannya sendiri.
Baca Juga >> 5 Fakta Taskmaster, Villain dalam Film Black Widow
5. Mantan Veteran Perang Vietnam
Tahukah kamu kalau The Punisher dulunya adalah mantan veteran peran Vietnam. Selama bertahun-tahun, ia melatih dirinya sedemikian rupa. Di medan perang itulah ia melatih kemampuan dan naluri membunuhnya. Frank belajar Taktik bertarung, Operasional kendaraan, dan latihan menggunakan berbagai jenis senjata.
Sama seperti tentara lainnya, Frank masih sering dihantui oleh pengalamannya saat masih bertugas di Perang Vietnam. Namun begitu, meski ia terampil dalam membunuh dan mempunyai skill hasil latihan selama ia di Navy SEALS, Airborne school, dan Resimen Australian Special Air Service, Frank masih saja merasa ada konflik batin saat ia hendak membunuh.
4. Sangat Menyukai Senjata Api
Memang ada beberapa yang juga membawa banyak persenjataan, seperti: Deadpool, Deadshot, Cable, Jason Todd, atau Grifter, akan tetapi tak ada yang mengalahkan The Punisher. Terutama soal banyaknya tembakan yang ia dikeluarkan.
Saat beraksi, The Punisher selalu menyiapkan ratusan senjata, seperti Pistol, Pisau, dan senjata taktis lainnya yang dirasa perlu. Semua itu tidak hanya satu jenis senjata saja yang dibawa, tapi bermacam-macam.
3. Punisher Terinspirasi Tokoh Fiksi
Mack Bolan merupakan tokoh fiksi terkenal yang diciptakan oleh Don Pendleton yang telah muncul diratusan buku. Kisahnya menceritakan tentang seorang Mack Bolan yang berperang melawan kelompok mafia dengan cara-cara diluar hukum yang berlaku. Sebagai seorang Sniper terhebat pada masa perang, membuat Bolan mendapat julukan The Executioner. Ia juga kehilangan seluruh keluarganya akibat ulah para kelompok Mafia, sehingga ia lalu mendedikasikan hidupnya menumpas para penjahat mafia.
Kemiripan antara Frank Castle dan Mack Bolan sangat jelas, dan hampir seluruh jalan cerita dalam novel Mack Bolan mempunyai banyak kesamaan dengan kisah The Punisher.
2. Pernah Mati dan Bangkit Lagi
Seperti tokoh komik lainnya, Frank Castle juga sempat bangkit dari kematian, namun bedanya ia dibangkitkan lewat tiga cara yang berbeda. Kisah bangkitnya Punisher yang paling unik adalah dalam komik Dark Reign, di mana Frank tewas saat menghadapi Daken, anak Wolverine.
Beruntung, Morbius dan Man-Thing menghidupkannya kembali sebagai Franken-Castle. The Punisher versi ini beraksi bersama para monster lainnya dan digambarkan dengan sosok monster raksasa yang membawa senjata besar. Diakhir cerita, Franken-Castle akhirnya bisa kembali ke kehiidupannya semula didunia.
1. Tidak Memiliki Kemampuan atau Peralatan Super
Frank yang berusaha memulai penghakimannya sendiri, tidak memiliki kemampuan super apa – apa. Terkadang dalam aksinya, Frank sebagai punisher, harus menghadapi beberapa pahlawan super bertopeng seperti Daredevil atau Spiderman.
Pada suatu kesempatan ia bahkan pernah menculik Daredevil namun pernah juga membantunya. Sebagai seorang mantan kapten dalam kemiliteran, Frank merupakan orang yang sangat handal dalam pertarungan tangan kosong, menggunakan senjata api, dan juga perencanaan taktik.
Itu dia beberapa fakta menarik dari Punisher. Pada akhirnya kita tidak bisa tau ada di sisi mana sebenarnya Punisher ini. Dia memerangi kejahatan, namun dengan cara yang berbeda dengan para superhero Marvel lain yang kita tahu. Ikuti terus Dunia Games untuk informasi menarik seputar superhero lainnya ya.
Baca Juga >> 5 Fakta Blade, Film Pemburu Vampire yang Kini Masuk MCU
Sumber gambar utama: Dunia Games
FANPAGE FACEBOOK: Duniagames
INSTAGRAM: @duniagames.co.id
LINE@: @duniagames
YOUTUBE: Dunia Games
Apps DG: tsel.me/dgapps
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.