Nggak cuma adegan gelut keren yang diperlihatkan di One Piece, namun juga berbagai momen menyedihkan dari tiap karakter. Kali ini penulis akan membahas berbagai momen tersedih yang ada di One Piece. Langsung saja lihat daftar momen tersedih di One Piece di bawah ini!

1. Kematian Corazon

Corazon atau yang memiliki nama asli Donquixote Rosinante adalah kakak kandung dari Donquixote Doflamingo. Corazon yang berniat untuk menghentikan ambisi jahat Doflamingo memutuskan untuk menjadi mata-mata Angkatan Laut. Ia juga merupakan orang yang merawat dan membesarkan Law sejak umur 10 tahun.

Karena penyakit langka yang diderita Law, yaitu Sindrom Amber Lead, Corazon memutuskan untuk kabur dari keluarga Donquixote demi menemukan rumah sakit yang bisa menyembuhkannya.

Ternyata buah Iblis Ope Ope no Mi adalah satu-satunya obat yang dapat menyembuhkan Law. Sayangnya Corazon ditembak mati oleh Doflamingo yang telah mengetahui penyamarannya tersebut. Dari situlah Law berusaha untuk membalaskan dendam Corazon hingga ia membuat aliansi dengan Bajak Laut Topi Jerami.

2. Kematian Pedro?

Pedro merupakan mantan kapten Bajak Laut Nox yang juga merupakan salah satu anggota suku Mink. Pedro yang merasa berhutang budi kepada Luffy dan kawan-kawan karena telah menyelamatkan kampung halamannya, Zou memutuskan untuk menemani mereka mencuri Poneglyph yang dimiliki Big Mom. 

Dalam perjalanannya tersebut, Pedro harus bertarung menghadapi salah satu putra Big Mom, Perospero. Demi bisa  membuka jalan bagi Luffy dan kawan-kawan, Pedro rela mengorbankan dirinya sendiri. Ia meledakkan diri menggunakan dinamit untuk bisa mengalahkan Perospero. Masih belum dikonfirmasi apakah Pedro masih hidup atau tidak, yang jelas kejadian ini memberikan kepedihan yang mendalam bagi Carrot.

3. Pertemuan Sabo dengan Luffy

Setelah penyerangan yang terjadi di Kerajaan Goa dahulu, Luffy dan Ace mengira kalau Sabo sudah mati. Ternyata Sabo yang telah diselamatkan oleh Dragon bertemu kembali dengan Luffy di Corrida Colloseum. Dalam pertemuan tersebut, Luffy menangis histeris karena senang mengetahui bahwa Sabo yang ia kira sudah mati ternyata masih hidup.

Sabo benar-benar senang saat mengetahui bahwa Luffy masih hidup, karena hanya dialah saudara yang dimilikinya setelah kehilangan Ace. Adegan ini juga membuat penggemar meneteskan air mata karena senang.

4. Duel Sanji dengan Luffy

Saat Sanji diculik oleh Germa 66, ia ingin dinikahkan secara paksa pada Pudding, salah satu putri Big Mom. Sanji tidak punya pilihan lain karena Germa 66 mengancam untuk membunuh Zeff, orang yang sudah merawatnya sejak kecil, jika ia tidak menuruti perintah mereka. 

Saat bertemu lagi dengan Luffy, Sanji menyuruhnya untuk pergi jauh-jauh karena ia tidak ingin melihatnya lagi. Namun Luffy sama sekali tidak mau beranjak dari tempat itu sampai Sanji kembali bergabung dengannya. Sanji yang marah pun menghajar Luffy hingga pingsan. Lalu Sanji yang menangis karena memutuskan ingin kembali pada Luffy segera menolongnya dan memberinya makanan.

5. Perpisahan dengan Going Merry

Masih dalam episode Water Seven dan mengenai Going Merry. Luffy dan kawan-kawan harus merelakan Going Merry yang sudah tidak bisa dipakai berlayar. Dipimpin oleh Luffy, pemakaman Going Merry diadakan dengan cara dibakar. 

Banyak penggemar yang mengaku bahwa mereka ikut menangis dan merasakaan kesedihan para kru Topi Jerami karena harus berpisah dengan Going Merry. Adegan ini masuk sebagai salah satu momen tersedih di One Piece.

6. Kru Topi Jerami Terpencar

Adengan para kru Topi Jerami yang terpencar menjadi kisah sedih selanjutnya. Di Kepulauan Sabaody, Luffy dan kawan-kawan harus berhadapan dengan Bartholomew Kuma. Karena mereka sadar tidak cukup kuat melawan Kuma, Luffy memerintahkan para krunya untuk kabur. 

Namun Kuma menghalanginya dan mengirim satu persatu kru Topi Jerami ke tempat terpisah menggunakan kekuatan Nikyu Nikyu no Mi miliknya. Di sini penggemar juga turut merasakan kesedihan yang dialami Luffy karena harus berpisah dengan teman-temannya.

7. Kematian Ace dan Shirohige

Di anime One Piece memang belum ada karakter yang dibuat mati. Namun akhirnya rekor itu pun pecah ketika Ace dan Shirohige harus gugur dalam peperangan di Marineford. Demi melindungi sang adik, Ace harus gugur di hadapan Luffy. 

Begitu pula kematian Shirohige demi melindungi para krunya. Selain membuat Luffy sangat terpukul, kematian Ace juga membangkitkan kesedihan mendalam bagi para penggemarnya.

Itu tadi berbagai momen tersedih di One Piece yang mampu buat penggemar meneteskan air mata. Nantikan pembahasan lainnya seputar One Piece di DuniaGames!

FANPAGE FACEBOOK: Duniagames
INSTAGRAM: @duniagames.co.id
LINE@: @duniagames
YOUTUBE: Dunia Games