Alasan Abby Anderson Dendam pada Joel di Serial The Last of Us Season 2
Inilah alasan Abby Anderson dendam pada Joel di serial The Last of Us Season 2.
Movie | 21 April
Oleh Imadudin R A
Dalam The Last of Us Season 2, penonton akhirnya diperkenalkan pada sosok Abby Anderson, diperankan oleh Kaitlyn Dever. Sejak kemunculan pertamanya di episode perdana berjudul Future Days, Abby dengan jelas menyatakan keinginannya untuk membunuh Joel.
Namun, alasan sebenarnya baru diungkap secara emosional di episode kedua, Through the Valley, ketika Abby menghadapkan Joel di sebuah chalet terpencil dan menembaknya di kaki.
Dendam Abby pada Joel bermula dari tragedi di akhir Season 1. Ketika Joel menyelamatkan Ellie dari operasi yang akan membunuhnya demi menciptakan vaksin, ia membantai seluruh anggota Fireflies di Rumah Sakit St. Mary’s, Salt Lake City. Di antara korban pembantaiannya adalah seorang ahli bedah bernama Jerry Anderson, ayah Abby.
Kematian Jerry sangat menghancurkan bagi Abby. Ayahnya bukan hanya seorang dokter, tapi juga sosok yang percaya bahwa mengorbankan satu nyawa (Ellie) demi menyelamatkan jutaan orang adalah keputusan yang benar. Sejak saat itu, Abby hidup dengan satu tujuan, membalas dendam atas kematian ayahnya. Ia menghabiskan lima tahun melacak Joel, hingga akhirnya menemukannya di Jackson, Wyoming.
Berbeda dengan versi gim, serial HBO mengungkap latar belakang Abby lebih awal. Penonton melihat bahwa Abby menyaksikan langsung dampak pembantaian Joel, dan bahkan nyaris tiba di ruang operasi sebelum Joel kabur bersama Ellie. Hal ini menambah kedalaman emosional terhadap motivasi balas dendam Abby, ia bukan hanya kehilangan sosok ayah, tapi juga melihat dunia tempat ia percaya runtuh di depan matanya.
Aksi Abby membunuh Joel pun ditampilkan sangat brutal. Setelah diselamatkan dari serangan infected oleh Joel, Abby justru memanfaatkan momen itu untuk menjebaknya dan menyiksanya. Dengan pukulan bertubi-tubi, ia mengakhiri hidup Joel dengan memasukkan setengah batang pemukul golf ke lehernya — momen yang jauh lebih mengerikan dibanding versi gim.
Dengan mengungkap motif Abby sejak awal, The Last of Us Season 2 mencoba membangun empati terhadap karakternya, menghindari reaksi keras yang terjadi saat gim Part II dirilis. Serial ini memberi ruang bagi penonton untuk memahami bahwa dalam dunia pasca-apokaliptik ini, setiap tindakan memiliki konsekuensi tragis, bahkan bagi pahlawan seperti Joel.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.