Belum lama ini datang berita tidak mengenakan untuk para pegiat industri video game, yang mana itu datang dari ESA yang sudah resmi mengumumkan kalau mereka sebagai event gaming terbesar alias E3 tidak akan lagi diselenggarakan. Kabar mengejutkan sekaligus menyedihkan tersebut datang secara diam-diam melalui pernyataan resmi dari Stanley Pierre-Louis, CEO ESA sekaligus organizer game expo yang pernah batal di tahun ini.

Nah, pada kesempatan kali ini tim Dunia Games akan memberikan kalian beberapa alasan kenapa event E3 diberhentikan selamanya. Yuk langsung saja kita simak lebih lengkapnya.

1. Pandemi Covid-19

Tidak menutup kemungkinan bahwa virus Corona yang mewabah besar di tahun 2019-2021 telah membawa ancaman bagi dunia, baik itu kesehatan hingga masalah perekonomian. Ini tidak terkecuali event seperti E3. Hal ini diungkap oleh Stanley bahwa penutupan E3 dimulai dari pandemi yang sempat terjadi dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.

2. Perekonomian yang Buruk

Dampak dari pandemi Covid-19 tidak hanya membuat acara event 3 pun dibatasi atau ditiadakan, melainkan itu juga berpengaruh pada perekonomian mereka. Pierre-Louis menyebut sejumlah perusahaan melaporkan perubahan jadwal pengembangan game-nya sejak dimulainya pandemi. Jadi ekonomi dunia yang tidak pasti juga menyebabkan perusahaan untuk mengencangkan ikat pinggang pada finansialnya.

3. Tantangan Terlalu Besar

Kondisi dari pandemi Covid-19 ternyata sangat berdampak bagi E3, yang mana keadaan tersebut secara tidak langsung mendorong perusahaan mulai bereksperimen dengan cara menemukan keseimbangan yang tepat antara acara tatap muka dan peluang pemasaran digital. Jadi dengan begitu tantangan-tantangan tersebut yang terlalu besar akhirnya menutup peluang E3 hadir di tahun 2023 ini.

Baca Juga

• Rencana Update Pertama PUBG MOBILE di Tahun 2024 Diungkap Produsernya!
• SEGA Bagikan Detail Mini Game yang Akan Hadir di Like a Dragon: Infinite Wealth!
• Studio Fntastic The Day Before Umumkan Tutup, Belum Ada Seminggu Rilis!

4. Banyak Pelaku Industri Game yang Absen

Pembatalan E3 2023 tampaknya memang sudah tidak bisa terelakkan. Hal ini karena sebagian besar alasan adalah dari banyaknya jumlah nama besar pelaku industri game sebelumnya yang sudah memutuskan absen di acara tersebut. Sebut saja seperti Sony, Microsoft, hingga Nintendo. Selain itu, Ubisoft pun juga menarik diri dari E3 dan memilih membuat acara sendiri, yakni Ubisoft Forward.

5. Banyak Pengembang dan Penerbit Permainan Mengadakan Pamerannya Sendiri

Nama besar pelaku industri game yang absen dari E3 memang juga memiliki alasannya tersendiri. Kebanyakan dari mereka memasarkan langsung kepada konsumen melalui live streaming, seperti Nintendo Direct, Sony's State of Play, dan Xbox Games Showcase. Tidak hanya itu, ada juga GDC dan Gamescom yang menggelar acaranya sendiri yakni Summer Game Fest, sebuah acara online di mana penerbit dan pengembang dapat memamerkan permainannya.

Nah itulah artikel menarik dari Dunia Games mengenai 5 alasan kenapa event E3 diberhentikan selamanya. Nantikan informasi seputar informasi film lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Dapatkan info-info menarik lainnya dari Dunia Games dengan mengunduh aplikasi Dunia Games di Play Store! Di aplikasi Dunia Games, kamu juga bisa top up voucher game lalu mendapatkan extra kuota hingga 3GB!

Baca Juga >> Cici dan Yoyo Tampil di Video Konsep Hero Mobile Legends, Land of Dawn Makin Meriah