Pembelian Cepat
5 min reading

12 Anime Terkenal yang Ternyata Pernah Diadaptasi Jadi Game

Anime dari game sudah banyak. Tapi bagaimana soal game yang dibuat dari anime? Dan apa kamu tahu kalau anime-anime populer ini punya adaptasi gamenya sendiri?

Games | 21 November

2021-11-16T14:10:40.000Z

Bicara soal game yang dibuat jadi anime pasti kamu sudah sering dengar, seperti Fate/stay night, Azur Lane, Granblue Fantasy, Inazuma Eleven, The iDOLM@STER, dan masih banyak lagi. Tapi apakah kamu tahu kalau sebenarnya ada banyak juga anime yang dibuat menjadi game? Keduanya tidak mengherankan mengingat baik serial anime atau game bisa menjadi sarana promosi populer untuk judul aslinya.

Nah, tapi dari sekian banyak anime terkenal yang diadaptasi menjadi game (sebut saja Dragon Ball, Naruto, dan lainnya) apakah kamu pernah dengar soal adaptasi game buat Gurren Lagann dan Oreimo? Penasaran, kan? Yuk coba intip daftarnya di bawah ini.

1. Toradora! Portable

  • Platform: PSP

Rilis tahun 2009 lalu, di visual novel ini kamu memainkan Ryuuji Takasu yang mengalami hilang ingatan atau amnesia. Bertualang dan berinteraksi dengan orang-orang di sekolah dan kota, kamu bisa mendapatkan beberapa ending yang berbeda. Ada juga momen-momen kamu memainkan Taiga Aisaka yang harus menghindari sekumpulan orang yang kesengsem dengan dia. Kalau kamu penasaran untungnya game ini sudah mendapat fan translation bahasa Inggris.

2. Oreimo Portable ga Tsuzuku Wake ga Nai

  • Platform: PSP

Seperti halnya Toradora, game Oreimo juga menggunakan format visual novel. Oreimo Portable ga Tsuzuku Wake ga Nai menyajikan cerita yang berbeda baik dari anime maupun light novel-nya dan kamu bisa memilih ingin berkencan dengan siapa pada akhirnya; baik itu Kirino, Kuroneko, ataupun Ayase. Game ini rilis pada 2012 dan merupakan versi pemutakhiran dari Oreimo Portable.

Selain itu ada juga Ore no Imouto Maker EX: Imouto to Koi shiyo! Portable, kumpulan cerita pendek yang membuat semua karakter cewek mendadak jadi saudara perempuan Kyosuke. Kedua game sudah mendapat fan translation bahasa Inggris.

2. Tengen Toppa Gurren-Lagann

  • Platform: NDS

Mungkin kamu pernah mengendalikan Gurren Lagann di serial crossover Super Robot Wars. Tapi anime itu punya gamenya sendiri loh. Game action adventure satu ini rilis pada Oktober 2007, hanya sebulan setelah serial anime-nya tamat di Jepang. Game ini mengikuti cerita yang sama dengan animenya sambil menambahkan beberapa karakter baru serta ending alternatif. Karena itu rilis aslinya dilengkapi dengan OVA episode 5.5 untuk menggabungkan cerita anime dan game. Game sudah mendapat fan translation bahasa Inggris.

3. Inuyasha: Secret Of The Divine Jewel

  • Platform: NDS

RPG yang rilis tahun 2007 silam, kamu memainkan karakter baru bernama Janis, murid pindahan dari Amerika Serikat ke Jepang dan teman Kagome. Suatu hari, Janis terlibat dengan serangan monster dan akhirnya pergi ke masa lalu untuk bertemu dengan Kagome dan Inuyasha. Janis kemudian mendapat kekuatan Kamuitama setelah menyatu dengan pecahan Permata Shikon. Mereka semua pun harus menghadapi petualangan baru untuk mengembalikan Kamuitama ke dewa Datara. Game ini memiliki terjemahan bahasa Inggris resmi.

4. Sailor Moon S: Jougai Rantou!? Shuyaku Soudatsusen

  • Platform: SNES

Sebenarnya serial Sailor Moon sudah mendapatkan banyak adaptasi game terutama di zaman SNES dan SEGA Genesis. Tapi salah satu judul yang paling terkenal adalah game fighting Sailor Moon S -- gara-gara mekanisme gameplay-nya yang absurd dan dianggap sangat broken alias rusak. Meski begitu balancing-nya yang kacau justru menciptakan hiburan tersendiri dan turnamen EVO kerap membuka side event untuk judul yang dirilis pada 1994 ini.

5. Ranma ½: Hard Battle

  • Platform: SNES

Mirip Sailor Moon, serial komedi laga satu ini juga mendapatkan sejumlah adaptasi game di era ‘90-an. Game fighting Hard Battle rilisan 1992 merupakan satu-satunya judul Ranma yang diterjemahkan ke bahasa Inggris. Sebenarnya Ranma ½: Chougi Rambuhen tadinya akan diterjemahkan juga akan tetapi perusahaan yang memiliki lisensi terjemahannya mendadak bangkrut.

6. Vampire Hunter D

  • Platform: PS1

Serial anime adaptasi novel Jepang yang sempat terkenal di era ‘90-an dan awal 2000-an. Dalam game survival horror ini kita masih berperan sebagai D, pemburu vampir yang merupakan setengah-vampir-dan-setengah-manusia. Game ini dirilis resmi ke bahasa Inggris.

Baca Juga:

7. Animetic Story Game 1: Card Captor Sakura

  • Platform: PS1

Game petualangan yang diluncurkan pada 1999 ini menceritakan ulang musim pertama animenya lengkap dengan menampilkan adegan-adegan animenya. Selain Animetic Story, ada juga banyak judul lain termasuk Tomoyo no Video Daisakusen untuk Dreamcast yang mengajakmu berperan sebagai Tomoyo dan merekam aksi-aksi Sakura menangkap Clow Card serta Card Captor Sakura: Clow Card Magic dengan gameplay mirip game runner-puzzle dan kamu bisa memainkan Sakura atau Shaoran.

8. Akira

  • Platform: SNES, Amiga

Film anime yang menggebrak industri animasi ini sempat mendapat adaptasi game berjudul sama di SNES dan Amiga. Sayangnya sepertinya game-game tersebut hanya menjual nama Akira saja karena gameplay-nya sangat buruk. Kabarnya THQ sempat berencana membuat game Akira yang lebih menarik dan akan dirilis ke luar Jepang namun sayang rencana tersebut batal.

9. Dr. Slump

  • Platform: PS1, NDS

Semua orang sudah kenal betul dengan manga buatan Akira Toriyama berjudul Dragon Ball. Game-gamenya pun merajalela di berbagai konsol mulai dari PS1 sampai PS4. Tapi apakah kamu tahu serial komedi buatan Toriyama ini juga pernah mendapat game? Ya, kamu bisa memainkan Arale dan menjelajah Desa Penguin di game PS1 dan NDS ini.

10. Mahou Shoujo Madoka Magica Portable 

  • Platform: PSP

Sebagian dari kamu mungkin tahu dan pernah memainkan game gacha Magia Record. Tapi apakah kamu sudah pernah mencicipi RPG roguelike untuk PSP berikut ini? Di sini kamu berperan sebagai Kyubey yang harus memilih sejumlah dialog untuk memberikan para mahou shoujo kekuatan sebelum memasuki pertempuran. Game sudah mendapat fan translation bahasa Inggris.

11. Kokoro Connect: Yochi Random

  • Platform: PSP

Kembali ke visual novel lagi, meluncur ke pasar Jepang pada 2012 lalu, Yochi Random menyajikan cerita alternatif yang mengambil waktu di antara novel Hito Random and Kizu Random, lengkap dengan beragam rute dan ending. Game ini sudah mendapat fan translation bahasa Inggris.

12. Toaru Majutsu no Virtual-On

  • Platform: PS4, PS Vita

Merupakan sekuel dari light novel spin-off berjudul sama, Toaru Majutsu no Virtual-On menceritakan kalau game arcade fighting Virtual-On menjadi judul esport populer di dunia tersebut. Dari 13 karakter yang bisa kamu mainkan, story mode-nya berfokus pada tiga saja: Kamijou Touma, Shirai Kuroko, dan Kanzaki Kaori. Namun entah mengapa SEGA memutuskan untuk berhenti menjual game ini baik secara fisik maupun digital sejak 2019 kemarin.

Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> 15 Game Anime Terbaik di Tiga Platform Gaming, Gamer Otaku Wajib Coba!

Artikel ini ditulis oleh Sidharta F. Rasidi: Twitter @StoPlayinGame

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

Hasil Piala Dunia: Argentina vs Meksiko, Messi Cs Menang 2-0

Berita | 27 November

Game Among Us Diadaptasi menjadi Manga yang akan Rilis di bulan Februari 2022

Berita | 18 January

Yu-Gi-Oh! MASTER DUEL Rayakan 1000 Hari Perilisan dengan Event Seru!

Games | 13 November

10 Fakta Bangsa Talokan Sebagai Rakyat dari Raja Namor di MCU

Movie | 17 March

YouTube Pastikan Tidak Ada YouTube Rewind 2020

Berita | 13 November

Gadis Jepang Menikah dengan Yoichi Isagi dari Blue Lock

Anime & Manga | 30 December

Dunia Games PLAYFROMHOME #DIRUMAHAJA Periode 23 Februari 2021, Jangan Kelewatan!

Event | 23 February

[Player of the Week] Tulang Punggung Alter Ego, Sir Pai Mode Sad Boy Makin Jago!

Berita | 19 March