Pertarungan panas tersaji di hari penutup pekan kelima Free Fire World Series (FFWS) SEA Spring 2025 di mana 1 tiket ke Grand Final kembali diundi untuk semua tim peserta. Beberapa tim Indonesia yang belum lolos, masih berjuang keras untuk dapat menyusul RRQ Kazu dan juga Bigetron by Vitality.

Selain beberapa tim asal Indonesia, beberapa tim asal Thailand juga sudah mengamankan tiket mereka. Hal ini sebenarnya bisa dilihat sebagai peluang emas bagi tim asal Indonesia yang tersisa karena mereka hanya perlu bersaing dengan sesama tim asal Indonesia, Thailand yang belum lolos dan Vietnam.

Persaingan menuju ke babak Grand Final di Hanoi, Vietnam semakin memanas. Sekarang atau tidak sama sekali, tim Indonesia harus memaksimalkan setiap peluang. Jika tidak, maka mereka akan bertarung mati-matian dalam 3 hari yang panjang pada pekan keenam sebagai babak penentu.

Seperti apa hasil dari pekan kelima, hari ketiga FFWS SEA Spring 2025? Simak ulasan berikut ini.

Selisih Poin Eliminasi, Antiklimaks EVOS Divine di FFWS SEA Spring 2025

Pertarungan di pekan kelima, hari ketiga, terjadi pada Minggu, 25 Mei 2025. Di mana total 12 tim kembali bersaing untuk memperebutkan 1 tiket menuju ke Grand Final. Sejauh ini sudah ada 5 tim yang berhasil lolos ke Grand Final di antaranya RRQ Kazu, Team Falcons, Buriram United Esports, Virtus Pro dan Bigetron by Vitality.

Pada pekan kelima, hari ketiga FFWS SEA Spring 2025 memainkan total 6 map di antaranya Nexterra, Bermuda, Purgatory, Kalahari, Alpine dan Solara. Sejak game 1, setiap tim bersaing dengan cukup sengit. Pada game 1, Nexterra, tim asal Vietnam yakni WAG berhasil mendapatkan BOOYAH.

Berlanjut ke game 2, Bermuda, giliran tim asal Malaysia, EXPAND yang berhasil mendapatkam BOOYAH. Selama 2 game pertama, performa EVOS bisa dikatakan cukup baik. Akan tetapi, pada game 3, mereka dikalahkan oleh All Games Global dan tersingkir di posisi ke-8. Pada game 3, tim asal Vietnam, Team Flash mendapatkan BOOYAH.

Mencoba untuk bangkit, akhirnya EVOS Divine bersinar di game 4, Kalahari. Mereka berhasil mendapatkan BOOYAH. Sayangnya, lagi dan lagi mereka gugur di posisi ke-5 pada game 5, Alpine. Tim asal Thailand, All Gamers Global kali ini mendapatkan BOOYAH dan di game 6, Solara, tim asal Vietnam WAG kembali mendapatkan BOOYAH.

Pada perhitungan terakhir, diketahui 2 tim yakni All Gamers Global dan EVOS Divine memiliki total poin yang sama yakni 92 poin. Akan tetapi, karena mereka sama-sama mendapatkan 1 BOOYAH di game ini, All Gamers Global berhasil lolos ke final karena unggul dari segi jumlah poin eliminasi.

AG berhasil mengumpulkan total 58 poin eliminasi, sementara EVOS hanya mengumpulkan 55 poin. Di peringkat ke-3 ada P Esports dengan 76 poin, di peringkat ke-4 ada Team Flash dan ONIC kembali finis di peringkat ke-5. Alhasil, semua tim Indonesia akan kembali bertarung di babak penentu pada pekan keenam.

Semoga, pada pekan keenam seluruh tim Indonesia bisa menampilkan performa terbaik mereka dan bisa lolos ke Grand Final menyusul RRQ Kazu dan Bigetron by Vitality. Mari ikuti dan dukung terus tim favorit kamu ya, Survivors.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.