Buat para pecinta anime & manga garis keras pasti tak asaing dengan istilah doujin. Tapi banyak yang salah tangkap terkait arti doujin, dan mengaitkannya dengan manga negatif atau mesum. Padahal, sebenarnya doujin bukan kategori yang spesifik ke arah sana loh!

Jadi apa arti doujin yang sebenarnya? Mengapa jadi identik dengan manga negatif? Simak pembahasan lengkapnya di sini!

Arti Kata Doujin Secara Harfiah

Doujin sebenarnya adalah istilah Jepang yang disingkat. Kata ini sendiri adalah kependekan dari kata Doujinshi. Doujinshi terdiri dari dua kata berbeda, Doujin dan Shi. Kita akan coba bahas satu demi satu maknanya.

Pertama, kata ‘Doujin’ memiliki arti kelompok dengan ketertarikan yang sama. Ini bisa dalam hal apa saja, secara luas, tidak selalu ke arah yang negatif. Kemudian kata kedua adalah ‘Shi’. Kata ini sendiri masih merupakan kependekan dari kata ‘Zasshi’ yang berarti sebuah terbitan berkala. Bentuknya biasanya majalah.

Baca Juga:

• Penjelasan Buster Call One Piece, Nico Robin Jadi Korban Terus?
• 10 Fakta Karasu One Piece, Komandan Pasukan Utara yang Sangat Ditakuti
• Manga Haikyuu!! Akan Rilis Chapter One Shot Spesial Bulan Depan!

Arti Kata Doujin dalam Manga

Nah, berdasarkan definisi sebelumnya, kata Doujin berarti adalah sebuah terbitan yang dilakukan secara mandiri oleh seseorang atau kelompok, untuk suatu kelompok tertentu yang memiliki ketertarikan sama. Duh, apa sih?

Jadi, sederhananya, doujin dalam manga itu adalah orang-orang yang membuat manga dan menerbitkannya secara mandiri, tanpa bantuan perusahaan atau sponsor. Ini sering terjadi di Jepang, terutama di kalangan para mangaka pemula yang baru merintis karir.

Ada juga mereka yang karyanya ditolak oleh para penerbit kawakan seperti Shonen Jump, memutuskan untuk menerbitkan karya mereka secara mandiri. Ada banyak faktor yang melatarbelakangi keputusan seseorang menerbitkan manganya secara mandiri seperti ini.

Kenapa Sering Dikaitkan dengan Manga Mesum?

Penyebab utama Doujin jadi mengarah ke hal negatif seperti mesum ini ya karena manga tersebut tidak ada yang mau menerbitkan secara resmi. Apalagi manga dengan genre seperti itu pasti sangat sensitif dan tidak banyak perusahaan yang berani menerbitkan.

Alasan kedua adalah kebalikannya. Banyak dari orang-orang yang menyukai genre kurang sopan ini, berkumpul dan justru meminta atau request dengan sengaja pada seorang mangaka untuk menggambar fantasi mereka. Otomatis manga ini akan masuk kategori Doujin juga karena digambar dan diterbitkan atau disebarluaskan secara mandiri oleh pengaran dan komunitas yang tergabung di dalamnya.

Sebenarnya, istilah Doujinshi tidak hanya populer di kalangan manga saja. Segala hal yang berkaitan dengan penerbitan secara mandiri masuk kategori ini, termasuk di dalamnya majalah berita, selembaran, atau informasi apapun. Hanya, syaratnya, mereka harus terbit secara rutin, bukan terbit sekali atau sesekali saja.

Itu dia penjelasan arti doujin yang sering disalahartikan oleh pecinta manga di Indonesia. Siapa yang setelah baca ini baru paham? coba komen ya! Jangan lupa ikuti sosial media Dunia Games di Instagram atau Facebook.

Pantau terus informasi lainnya mengenai game, film, anime, atau esports, melalui aplikasi Dunia Games di Play Store. Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games