Pembelian Cepat
5 min reading

Avon Hertz, Si Jenius yang Ingin Menghancurkan Dunia - GTA 5 Online Doomsday Heist

Awalnya berpura-pura baik, tapi ternyata Avon Hertz berniat menghancurkan dunia.

Games | 26 July

2021-07-19T18:06:26.000Z

DLC Doomsday Heist GTA Online yang dirilis pada tahun 2017 memiliki cerita pengkhianatan yang sangat menarik. Cerita ini dimulai dari seorang inventor kaya raya yang sangat jenius bernama Avon Hertz. Avon sendiri memiliki jabatan tinggi di IAA (Badan Intelijen Amerika Versi GTA V), yaitu sebagai konsultan teknologi.

Di luar pekerjaannya di IAA, Avon ternyata juga menciptakan banyak sekali robot humanoid yang berbentuk menyerupai manusia. Di samping itu, ia juga menciptakan sebuah artificial intelligent (kecerdasan buatan) bernama Clifford).

Sayangnya, kejeniusan Avon Hertz ini dia gunakan untuk melakukan hal yang jahat, yaitu menghancurkan seluruh Amerika Serikat. Dia bahkan memanfaatkan bantuan Lester dan para karakter protagonis GTA Online untuk melancarkan niat jahatnya ini. Nah, bagaimana sih cerita Doomsday Heist ini bisa terjadi? Yuk, simak terus cerita lengkapnya.

Act 1 The Data Breaches

 

Di awal Act 1, Avon meminta Lester untuk mengumpulkan para karakter protagonis karena ia mendeteksi adanya ancaman dari luar yang bisa menghancurkan Amerika Serikat. Sayangnya, Avon tidak memiliki petunjuk sama sekali mengenai ancaman ini berupa apa, dan siapa dalang di balik ancamannnya. Avon menuduh banyak pihak seperti Rusia, Korea Utara, Iran, bahkan China, meskipun ia sendiri masih belum memiliki bukti yang valid.

Untuk bisa mengungkapkan ancaman apa yang harus dihadapi, Avon membutuhkan data yang dibutuhkan oleh Clifford untuk menganalisa masalah ini, serta untuk mencari tahu siapa pihak yang ingin menghancurkan Amerika Serikat.

Masalahnya, data yang dibutuhkan saat ini berada di tangan musuh yang belum diketahui identitasnya. Dan untungnya, Avon serta Clifford memiliki beberapa informasi tentang bagaimana cara untuk mendapatkan data-data tersebut. Maka dari itu, dikirimlah para karakter protagonis untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan.

Saat semua datanya berhasil dikumpulkan, Avon memberitahu Lester bahwa ia dan Clifford berhasil memecahkan memecahkan kode-kode yang tersembunyi di balik data-data tersebut. Di mana kode-kodenya menunjukkan adanya aktivitas yang mengarah pada rencana musuh untuk mengambil alih markas rahasia milik IAA.

Analisa ini semakin diperkuat saat mereka menghubungi Agent 14 yang mengkonfirmasi bahwa para pegawai di markas IAA sedang diberi waktu cuti. Sehingga sangat masuk akal jika di hari itu, pihak musuh memutuskan untuk menyerang markas IAA yang saat itu sedang lemah karena banyak pegawainya yang sedang libur. Maka dari itu, dikirimlah para karakter protagonis untuk melindungi markas IAA.

Sampai di sana, ternyata benar apa yang diungkapkan oleh Avon. Karena markas IAA saat ini sedang diserang oleh pasukan Merryweather. Menurut Avon, pasukan Merryweather ini disewa langsung oleh pihak yang sama, yang ingin menghancurkan Amerika Serikat.

Setelah aksi baku tembak yang sangat intens dengan pasukan Merryweather, para karakter protagonis pun berhasil menyelamatkan markas rahasia IAA ini. Tak lama kemudian, para petinggi IAA yaitu Mrs. Rackman, Agent 14, serta Avon Hertz memasuki ruangan utama yang baru saja diamankan oleh para karakter protagonis.

Di sini mereka langsung membahas tentang siapa dalang di balik serangan ini. Mrs. Rackman sontak menuduh pihak Rusia sebagai pihak yang bertanggung jawab. Clifford pun mengkonfirmasi bahwa ada 99% kemungkinan serangan tersebut memang dilancarkan oleh pihak Rusia.

Clifford juga mengungkapkan identitas orang di balik penyerangan tersebut, yaitu Bogdan, yang juga terkenal sebagai seorang pembunuh bayaran, serta seorang warmonger (penghasut perang). Mrs. Rackman, Agent 14, dan para karakter protagonis pun percaya dengan Clifford, dan sepakat untuk menghentikan aksi yang dilakukan oleh Bogdan. Avon juga pada akhirnya mendapatkan kepercayaan dari para petinggi IAA berkat analisanya yang akhirnya bisa menyelamatkan markas ini.

ACT 2 The Bogdan Problem

Saat para petinggi IAA berkumpul dengan Lester dan para karakter protagonis, Mrs. Rackman menunjukkan bahwa ada satu kapal selam asing yang tiba-tiba muncul di perairan dekat Paleto Bay. Namun bagaimanapun juga, Mrs. Rackman tidak tahu sama sekali apa tujuan kapal selam tersebut untuk mendekati wilayah San Andreas.

Selain itu, Mrs. Rackman juga mengungkapkan bahwa ada satu agen IAA bernama Agent ULP yang sedang diculik oleh Merryweahter. Sehingga dikirimlah para karakter protagonis untuk menyelamatkan Agent ULP karena ia adalah salah satu agen yang pernah menginvestigasi kasus Bogdan. Para karakter protagoni juga ditugaskan untuk mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan untuk bisa masuk ke kapal selam yang mencurigakan tersebut.

Setelah semua misi preparation diselesaikan, para karakter protagonis pun para akhirnya berhasil masuk ke kapal selam tersebut. Di sini mereka bertemu dengan Bogdan yang sejak awal dituduh akan menghancurkan Amerika Serikat. Namun kemudian, Bogdan mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak memiliki niatan seperti itu. Ia datang ke San Andreas justru untuk menyelamatkan wilayah ini dari kehancuran yang ternyata sudah direncakan oleh Avon Hertz.

Bogdan mengekspos secara terang-terangan mengenai niat buruk Avon untuk mengadu domba Amerika Serikat dan Rusia, sehingga peperangan besar bisa terjadi antara kedua pihak ini. Bogdan juga mengakui bahwa ia sudah mempelajari Clifford sejak lama, dan ternyata Clifford bukanlah AI baik seperti yang dipercaya oleh IAA selama ini.

Tak lama kemudian, Avon melalui radio justru mengakui bahwa ia memang berniat untuk menghancurkan San Andreas. Data-data yang dicuri oleh para karakter protagonis di Act 1 ternyata justru digunakan oleh Avon untuk menguasai sistem pertahanan IAA. Pasukan Merryweather yang menyerang IAA pun ternyata juga disewa oleh Avon Hertz.

Sehingga di titik ini, IAA yang bertanggung jawab untuk menjaga keamanan Amerika Serikat sama sekali tidak memiliki senjata untuk melawan Avon Hertz dan Clifford. Di sisi lain, Avon yang sudah memiliki akses ke persenjataan IAA, ternya juga sudah mempersiapkan satu pasukan humanoid yang sangat sulit untuk dibunuh. Di akhir Act 2, Avon pun menghancurkan kapal selam milik Bogdan.

ACT 3 The Doomsday Scenario

Demi menghentikan Avon dan Clifford, IAA mulai bekerjasama dengan Bogdan yang sejak awal memang sudah mempelajari banyak hal tentang Clifford. Selain IAA tidak memiliki sistem persenjataan untuk menghentikan Avon, dua agen terpenting mereka, yaitu Agent ULP dan Agent 14, ternyata juga diculik oleh Merryweather. Sehingga mau tidak mau, para protagonis harus menyelamatkan kedua agen ini sebelum menghentikan Avon Hertz.

Tidak hanya itu, mereka juga harus menemukan cara untuk masuk ke dalam markas rahasia Avon yang terletak di bagian bawah tanah Mount Chiliad. Markas ini ternyata merupakan bekas pangkalan rudal nuklir milik Amerika Serikat.

Setelah semua persiapan berhasil dikumpulkan, para protagonis pun akhirnya berangkat untuk menghentikan aksi Avon. Di dalam markas, mereka disambut oleh ratusan pasukan humanoid dan beberapa pasukan juggernaut yang menjaga markas tersebut.

Namun tidak lama setelah mereka berhasil masuk, Avon dan Clifford tiba-tiba mengaktifkan protokol peluncuran rudal nuklir, sehingga para protagonis hanya memiliki waktu 20 menit untuk membatalkan peluncurannya. Dalam kurun waktu waktu 20 menit, mereka harus berhasil meretas 4 sistem komputer yang cukup rumit.

Tak lama setelah mereka berhasil membatalkan protokol peluncurannya, terkuaklah sebuah fakta yang sangat menarik. Sampai di sini sebenarnya Clifford sudah tidak membutuhkan peran Avon untuk menghancurkan dunia. Karena ternyata, Clifford sudah memiliki kontrol penuh atas setiap rudal misil yang ada di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, Clifford juga mengungkapkan bahwa dia memang sudah sejak awal ingin bermain sebagai Tuhan (playing God). Tujuannya adalah untuk menghancurkan bumi dengan cara yang lebih cepat, tidak seperti umat manusia yang menghancurkan bumi dengan perlahan dan dengan cara yang membosankan.

Nah, untuk menghentikan Clifford, para protagonis harus menghancurkan semua server Clifford yang tersebar di seluruh San Andreas menggunakan Orbital Cannon. Tapi meskipun begitu, ada satu jejak Clifford yang masih aktif dalam bentuk sebuah hard drive yang dikalungi oleh Avon. Sehingga, mau tidak mau, para protagonis harus membunuh Avon sekaligus menghancurkan satu-satunya drive Clifford yang masih tersisa.

Singkat cerita, para protagonis berhasil membunuh Avon menggunakan senjata misil yang ada di Thruster (jetpack) mereka. Mereka pun disambut hangat oleh Mrs. Rackman dan Agent 14 saat kembali ke Observatory, dan berakhirlah cerita Doomsday Heist di GTA Online.

Doomsday Heist Fun Facts

  • Agent 14 khawatir bahwa Avon sempat membagikan kode-kode Clifford dalam versi open source kepada publik. Artinya, Clifford bisa dikembangkan dan dimodifikasi oleh siapapun yang menemukan kodenya.

  • Meskipun para protagonis berhasil membunuh Avon, namun mereka gagal menemukan drive Clifford yang dikalungi oleh Avon.

  • Setelah semua misi Doomsday Heist selesai, Lester menelefon sang protagonis dan memberikan sedikit teaser yang sepertinya mengarah pada kemungkinan Rockstar akan membuan sekuel lanjutan dari Doomsday Heist.

Mencari kumpulan kode cheat GTA terbaru? Lihat koleksi kode gta ps2, cheat gta 5 ps4 dan cheat gta san andreas ps2 dan gunakan di game GTA Anda sekarang!

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

Spy x Family Code: White - Sinopsis, Trailer, Tanggal Rilis Hingga Tempat Menonton

Anime & Manga | 11 February

Level 5 Umumkan Deca Police, JRPG Bertema Detektif untuk Switch!

Games | 09 February

Kyuhyun Super Junior Terluka Parah Hampir Jadi Korban Penusukan, Simak Kronologinya

Berita | 22 November

Makin Portable, Among Us Kini Lebarkan Sayapnya ke Konsol Nintendo Switch

Games | 18 December

Daftar Tim, Prize Pool, Format, Jadwal, dan Cara Nonton 2023 PMSL SEA Fall

PUBG | 03 August

Zellsis dan yay Resmi Gabung Cloud9 VALORANT

Esports | 19 October

Bikin Kagum, Ini Dia 10 Ibu Terbaik dalam Video Game

Games | 11 May

15 Fakta The Flash yang Kekuatannya Bisa Menembus Ruang dan Waktu

Movie | 15 February