Slam Dunk merupakan salah satu anime legendaris yang dibuat di era 90-an. Anime ini sangat luar biasa dan sempat ramai diperbincangkan di Indonesia. Slam Dunk hingga saat ini masih dianggap sebagai salah satu anime olahraga terbaik sepanjang masa di kalangan penggemar. Meskipun membawa olahraga yang kurang popular di Jepang yaitu basket, Slam Dunk tetap tidak kehilangan taji.

Sejauh ini ada beberapa fakta anime Slam Dunk paling menarik untuk kita bahas bersama. Apalagi anime ini kabarnya bakal dibuat versi reboot-nya di mana teaser pertama dari reboot ini sudah diluncurkan ke publik. Lantas apa saja fakta anime Slam Dunk paling menarik? Ini ulasan lengkapnya.

1. Ditulis dan Diilustrasikan oleh Takehiku Inoue

Slam Dunk adalah serial manga olahraga Jepang yang ditulis dan diilustrasikan oleh Takehiko Inoue. Ini menceritakan kisah tim bola basket dari SMA Shōhoku di daerah Shōnan Jepang. Itu diserialkan di majalah manga shnen Shueisha Weekly Shonen Jump dari Oktober 1990 hingga Juni 1996, dengan bab-bab yang dikumpulkan menjadi 31 volume tankōbon.

Manga ini diadaptasi menjadi serial televisi anime oleh Toei Animation yang ditayangkan dari Oktober 1993 hingga Maret 1996 dan telah disiarkan di seluruh dunia sampai akhirnya menikmati banyak popularitas terutama di Jepang, beberapa negara Asia lainnya dan Eropa.

Slam Dunk terjual mencapai 170 juta copy, menjadikannya seri manga terlaris ketujuh dalam sejarah. Pada tahun 1994, ia menerima Penghargaan Manga Shogakukan ke-40 untuk kategori shōnen. Pada tahun 2010, Inoue menerima pujian khusus dari Asosiasi Bola Basket Jepang karena membantu mempopulerkan bola basket di Jepang.

2. Di Balik Inspirasi Slam Dunk

Inoue menjadi terinspirasi untuk membuat Slam Dunk karena menyukai basket sejak SMA. Setelah Inoue memulai manga ini, dia terkejut ketika dia mulai menerima surat dari pembaca yang mengatakan bahwa mereka mulai bermain olahraga basket karena manga ini.

Editornya bahkan mengatakan kepadanya "bola basket adalah hal yang tabu di dunia ini." Karena surat-surat ini, Inoue memutuskan dia ingin menggambar permainan bola basket yang lebih baik dalam seri tersebut. Dengan serial tersebut, Inoue ingin menunjukkan perasaan dari beberapa atlet seperti pikiran mereka ketika mereka menang atau kalah.

Menurut Inoue, Slam Dunk punya perspektif sederhana untuk digarap karena hanya fokus pada seputar kemenangan dan kesuksesan para karakternya.

3. Slam Dunk Dibuat dengan Tujuan luar Biasa

Dengan serial tersebut, Inoue ingin para pembacanya merasakan pencapaian sekaligus kecintaan pada olahraga. Berpikir bahwa kesuksesannya sebagai seniman manga sebagian besar karena bola basket, Inoue menyelenggarakan Beasiswa Slam Dunk untuk siswa Jepang karena ia ingin meningkatkan popularitas oalhraga ini di Jepang.

Baca Juga:

• Padahal Nggak Kuat, 5 Pengguna Nen yang Sombong di Hunter X Hunter
• Super Berbahaya! Sejumlah Pengguna Nen Terkuat di Hunter X Hunter
• Sejumlah Fakta Nanika Hunter x Hunter Paling Menarik untuk Diketahui

Hal ini kemudian berhasil karena di Jepang, Slam Dunk langsung naik daun diikuti dengan naiknya popularitas olahraga basket. Tujuan Inoue ini sangat luar biasa dan menandakan bahwa dia tak hanya sekadar berkarya dengan manga namun juga memiliki tujuan lain di baliknya.

4. Yang Bikin Slam Dunk Dicintai dan Warisannya di Bidang Keilmuan

Keberhasilan Slam Dunk disebut-sebut sebagai penyebab meningkatnya popularitas bola basket di kalangan pemuda Jepang selama tahun 1990-an. Azusa Takahashi dari Real Sound menulis bahwa daya tarik Slam Dunk dan dampaknya terhadap popularitas olahraga ini berakar pada seberapa realistisnya olahraga itu. Ini tidak hanya memiliki adegan permainan yang mencolok, tetapi juga mencakup adegan latihan yang mantap.

Bahkan Mahasiswa PhD Dexter Thomas dari Cornell University, menulis disertasi tentang bagaimana faktor ras menjadi hip hop di Jepang, menyatakan "Gelombang pertama bola basket di Jepang didorong oleh 'Slam Dunk'."

Bahkan ada program Beasiswa Slam Dunk dibuat pada tahun 2006 oleh Inoue dan Shueisha. Pemenang berusia 17 hingga 18 tahun menerima beasiswa akademik dan atletik yang dibayar penuh ke sekolah persiapan universitas di Amerika jika mereka lulus wawancara penerimaan sekolah.

5. Manganya Gak Ada Matinya

Pada tahun 1994, Slam Dunk menerima Penghargaan Manga Shogakukan ke-40 dalam kategori shōnen. Dalam jajak pendapat yang melibatkan hampir 79.000 orang Jepang untuk Festival Seni Media Jepang ke-10 pada tahun 2006, Slam Dunk terpilih sebagai manga #1 sepanjang masa.

Dalam Jajak Pendapat 100 Media Arts 2009 pemerintah Jepang tentang karya seni favorit publik sepanjang masa, Slam Dunk menempati posisi pertama di divisi manga. Dalam survei dari Oricon pada tahun 2009, manga ini menduduki peringkat pertama sebagai manga yang diinginkan penggemar untuk diubah menjadi film aksi langsung.

Pada bulan November 2014, pembaca majalah Da Vinci dari Media Factory memilih Slam Dunk untuk masuk di nomor empat sebagai manga terbesar Weekly Shonen Jump sepanjang masa. Pada polling Manga Sōsenkyo 2021 TV Asahi, di mana 150.000 orang memilih 100 seri manga teratas mereka, Slam Dunk berada di posisi ketiga, di belakang One Piece dan Demon Slayer.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> 5 Pengguna Nen yang Rendah Hati dan Suka Menolong di Hunter X Hunter

Artikel ini ditulis oleh Robani, Twitter: @DadMetals