Oleh Syahdan
Mengejutkan! Itulah mungkin kata-kata yang bisa diucapkan komunitas Mobile Legends saat Bigetron Alpha menjamu RRQ Hoshi dalam MPL ID Season 6. Tak disangka-sangka, ternyata sang robot dapat menundukkan sang raja dengan skor bersih 2-0. Lalu, sebenarnya apa yang terjadi?
Dalam laga yang digelar pada Sabtu (22/8), Bigetron Alpha tidak menurunkan KYY yang kemarin tampil memukau saat menjamu Aura Fire. Penampilan dari KYY digantikan oleh DreamS yang memiliki hero pool lebih banyak. Dan benar saja, dalam game pertama, DreamS bermain cukup baik untuk early. Ia berkali-kali dapat menculik LJ yang menggunakan Popol Kupa sebagai tank.
Tidak satu atau dua kali, LJ harus rela ter-pick off 6 kali berturut-turut, membuatnya menjadi ATM berjalan bagi tim Bigetron Alpha. Lalu dari tim RRQ Hoshi, mereka menurunkan Wizzking sebagai pengganti XINN. Bisa dibilang permainan Wizzking di game pertama ini cukup baik. Ia berhasil mengamankan dua kali Lord untuk tim RRQ Hoshi.
Akan tetapi, kesalahan-kesalahan kecil dari tim RRQ Hoshi berujung fatal. Renbo dengan Luo Yi-nya ternyata sangat merepotkan, sehingga anak-anak RRQ Hoshi kesulitan saat team fight. Dengan kerja sama yang apik, Bigetron Alpha pun berhasil menghancurkan RRQ Hoshi dan mengamankan kemenangan di game pertama. Skor 1-0 untuk kemenangan Bigetron Alpha.
Masuk ke game kedua, anak-anak RRQ langsung melakukan respect ban terhadap Luo Yi milik Renbo. Namun, di sisi lain LJ mendapatkan comfort pick-nya yaitu Khufra.
Sayangnya, performa dari LJ sendiri sedang tidak begitu baik pada match kali ini. Ia sering kali terculik dan melakukan pergerakan yang tidak perlu, sehingga mudah untuk dibaca pergerakannya. Selain itu, Renbo dengan Caecilion-nya juga mampu menahan laju dari anak-anak RRQ, membuat LJ dan kawan-kawan tidak bisa terlalu agresif dalam game kedua kali ini.
Dengan performa anak-anak RRQ yang sedang tidak maksimal, akhirnya Bigetron Alpha menjatuhkan mahkota sang raja. Skor kemenangan 2-0 untuk Bigetron.
Mendapatkan kemenangan 2-0 atas RRQ , KB pun bertanya-tanya kepada AGEEE selaku pelatih dari tim Bigetron terkait tidak adanya XINN dalam laga kali ini. Dan, sebenarnya AGEEE pun cukup terkejut karena RRQ menurunkan Wizzking di line-up mereka, karena ia bersama tim melakukan analisis permainan XINN.
"Sebenarnya kita analisisnya itu gameplay-nya XINN ya. Jadi kalau Wizzking yang masuk itu agak kaget kita sebenarnya. Malahan pikirnya H-1 itu kaya bakal Albert gitu."
Tak hanya berbincang bersama AGEE, KB pun bertanya-tanya kepada James selaku pelatih dari tim RRQ Hoshi terkait kekalahan yang dialami dan juga masuknya Wizzking ke dalam line-up. Dalam perbincangannya, James pun menjelaskan kalau Wizzking sendiri sudah siap. Lalu terkait kekalahan, memang ada kesalahan-kesalahan kecil tadi.
"Aku pikir dia siap, tapi tadi masih ada kesalahan-kesalahan kecil"
Terkait hilangnya XINN di ranah kompetitif, James pun mengakui tidak bakal ada masalah, anak-anak hanya perlu beradaptasi secara cepat terhadap perubahan yang terjadi.
Nah itulah yang terjadi dalam laga RRQ Hoshi yang akhirnya tunduk di tangan Bigetron Alpha. Buat kamu yang nggak mau ketinggalan informasi menarik seputar MPL ID Season 6 serta game-game menarik setiap harinya. Bisa langsung follow akun Instagram dan Facebook Dunia Games sekarang juga ya.
Baca Juga >> Meski Onic Esports Menangkan Laga Atas Aura Fire, VanStrong Buat Sanz Kewalahan!
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.