BTK Terancam Didiskualifikasi dari EWC 2025 Gara-Gara Main HoK
Tim MLBB asal North America, BTK, terancam didiskualifikasi dari Esports World Cup (EWC) 2025 setelah ketahuan bermain Honor of Kings. Simak kronologi dan dampa
Esports | 30 June
Oleh Okid0kid
🏆 BTK Terancam Didiskualifikasi dari EWC 2025 Gara-Gara Ketahuan Main HoK
Tim juara Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dari North America, BTK (BloodThirstyKings), tengah menjadi sorotan panas jelang Esports World Cup (EWC) 2025 di Riyadh, Arab Saudi. Penyebabnya? Beberapa pemain mereka ketahuan bermain dan melakukan streaming Honor of Kings (HoK)—game MOBA pesaing MLBB—yang memicu potensi pelanggaran aturan turnamen.
📸 Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Insiden ini pertama kali viral di komunitas Reddit dan X (Twitter), setelah muncul bukti beberapa pemain BTK melakukan siaran langsung saat memainkan Honor of Kings, lengkap dengan sponsor dan endorsement. Hal ini memicu dugaan pelanggaran aturan karena:
-
Menjalankan sponsor dari kompetitor MOBA selama musim turnamen.
-
Potensi konflik kepentingan terhadap sponsor dan publisher MLBB (Moonton).
Meskipun HoK merupakan game berbeda, kehadirannya sebagai rival langsung MLBB membuat situasi ini sangat sensitif menjelang EWC.
📜 Apakah Ini Melanggar Aturan?
Menurut regulasi turnamen NACT dan EWC, pemain tidak diperbolehkan melakukan aktivitas promosi atau sponsorship dari game MOBA kompetitor selama masa aktif turnamen. Namun, tim pendukung BTK menyebut bahwa live stream HoK dilakukan di luar periode turnamen aktif, sehingga secara teknis tidak melanggar regulasi yang tercantum.
Masih belum ada pernyataan resmi dari Moonton atau penyelenggara EWC soal ini.
🗣️ Respons dari Komunitas & Pemain
Pemain BTK seperti Mobazane dan Hoon telah merespons melalui siaran langsung YouTube dan media sosial. Mereka menyatakan tidak ada niat untuk melanggar aturan, dan menyebut bahwa streaming tersebut dilakukan sebagai bagian dari “cari penghasilan tambahan” di luar musim kompetisi aktif.
Komunitas MLBB terbelah:
-
Sebagian mendukung BTK dan menganggap ini bukan pelanggaran besar.
-
Sebagian lain mengkritik tindakan tersebut karena berpotensi menodai profesionalisme dan loyalitas tim di ajang besar seperti EWC.
⚠️ Apa Risiko bagi BTK?
-
Diskualifikasi dari EWC 2025 jika terbukti melanggar aturan sponsorship dan eksklusivitas.
-
Dampak reputasi karena dianggap tidak menjaga komitmen pada publisher dan fans MLBB.
-
Potensi kehilangan dukungan sponsor, terutama dari mitra yang eksklusif dengan MLBB.
Namun, jika kasus ini hanya dianggap pelanggaran ringan atau kesalahan teknis, BTK kemungkinan hanya akan mendapat peringatan.
🏁 Kesimpulan
Situasi BTK dan HoK ini mencerminkan betapa rumitnya hubungan antara esports profesional, sponsor, dan kompetisi antar game. Jika terbukti melanggar, BTK bisa kehilangan kesempatan besar di EWC. Namun jika tidak, mereka bisa tetap tampil dan menjadikan insiden ini pelajaran penting ke depannya.
Kita tunggu saja keputusan resmi dari pihak EWC dan Moonton. Yang jelas, drama ini menambah panasnya persaingan menuju EWC 2025.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.