Memastikan keaslian dan garansi iPhone sangat penting sebelum membeli, terutama karena banyak beredar iPhone dengan status garansi yang berbeda. Salah satu hal yang sering membingungkan adalah perbedaan antara iPhone resmi dan internasional (inter).

Jika tidak teliti, kamu bisa saja mendapatkan iPhone tanpa garansi resmi yang berlaku di Indonesia. Artikel ini akan membahas jenis-jenis garansi iPhone, cara mengecek keaslian garansi, serta risiko membeli iPhone inter agar kamu bisa lebih berhati-hati.

Jenis Garansi iPhone di Indonesia

Di Indonesia, ada beberapa jenis garansi iPhone yang perlu kamu ketahui:

1. Garansi Resmi (iBox, Digimap, dan lainnya) - iPhone dengan garansi ini dijual oleh distributor resmi Apple di Indonesia, seperti iBox dan Digimap. Garansi ini memberikan perlindungan penuh sesuai dengan kebijakan Apple Indonesia.
2. Garansi Internasional (Inter) - iPhone ini berasal dari luar negeri dan tidak memiliki dukungan garansi resmi di Indonesia. Jika ada masalah, klaim garansi hanya bisa dilakukan di negara asal pembelian.
3. Garansi Toko - Biasanya diberikan oleh penjual non-resmi dan hanya berlaku di toko tempat iPhone dibeli. Tidak ada jaminan layanan dari Apple.
4. iPhone Rekondisi atau Refurbished - Beberapa iPhone dijual dengan klaim sebagai rekondisi resmi, tetapi tidak semua berasal dari Apple. Pastikan keaslian produk sebelum membeli.

Cara Cek Garansi iPhone Resmi atau Inter

Mengetahui status garansi iPhone bisa dilakukan dengan cara berikut:

1. Cek Nomor Model
• Masuk ke Settings > General > About.
• Perhatikan bagian "Model Number" dan lihat huruf awalnya:
• PA/A, ID/A: iPhone resmi Indonesia.
• LL/A, J/A, ZP/A: iPhone inter dari negara lain.
2. Cek di Situs Resmi Apple
• Kunjungi checkcoverage.apple.com.
• Masukkan nomor seri iPhone dan periksa status garansi serta dukungan layanan.
3. Cek Melalui Aplikasi Apple Support
• Unduh aplikasi Apple Support dan masuk dengan Apple ID yang terkait dengan iPhone.
• Cek status garansi di bagian "Perangkat Saya".

Cara Mudah Bedakan iPhone iBox dan Inter

Agar tidak tertipu, perhatikan beberapa ciri perbedaan antara iPhone iBox (resmi) dan iPhone inter:

1. Kemasan dan Label Dus
• iPhone iBox memiliki stiker dari distributor resmi seperti "PT MAP" atau "Erajaya".
• iPhone inter tidak memiliki label distributor lokal dan sering kali kemasannya berasal dari negara lain.
2. Adaptor Charger
• iPhone iBox memiliki kepala charger standar Indonesia.
• iPhone inter biasanya memiliki kepala charger yang berbeda, seperti model Amerika atau Eropa.
3. Nomor Model
• iPhone iBox memiliki kode "ID/A" yang menunjukkan produk resmi Indonesia.
• iPhone inter memiliki kode negara lain seperti "LL/A" (Amerika) atau "ZP/A" (Singapura).
4. Harga Jual
• iPhone inter biasanya lebih murah dibandingkan iPhone iBox karena tidak dikenai pajak distribusi resmi.
5. Dukungan Apple Care dan Garansi Resmi
• iPhone iBox mendapatkan dukungan penuh dari Apple Indonesia.
• iPhone inter hanya bisa klaim garansi di negara asalnya.

Kerugian Jika Membeli iPhone Inter

Meskipun lebih murah, membeli iPhone inter memiliki beberapa risiko, di antaranya:

1. Tidak Bisa Klaim Garansi di Indonesia
• Jika ada masalah, kamu harus mengurus garansi di negara asal pembelian.
2. Tidak Mendapatkan Dukungan Resmi Apple Indonesia
• Perbaikan hanya bisa dilakukan di layanan non-resmi dengan biaya tambahan.
3. Potensi IMEI Terblokir
• iPhone inter yang masuk tanpa pajak berisiko terblokir oleh pemerintah Indonesia.
4. Kompatibilitas Jaringan
• Beberapa iPhone inter memiliki perbedaan frekuensi jaringan yang bisa mengurangi kualitas sinyal di Indonesia.

Maka dari itu, sebelum membeli iPhone, pastikan kamu memeriksa status garansi agar tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Jika ingin aman, selalu beli dari distributor resmi seperti iBox atau Digimap!

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Game.