Cinderella Story EVOS Glory di MPL ID S13: dari Poin Minus sampai Terbang ke Riyadh
Kisah Cinderella EVOS Glory di MPL ID S13 adalah momen yang patut dikenang oleh komunitas esports Indonesia.
Mobile Legends | 26 June
Kisah Cinderella EVOS Glory di MPL ID S13 adalah momen yang patut dikenang oleh komunitas esports Indonesia. Di musim ini, Sang Macan berjuang dari poin minus sampai akhirnya terbang ke Riyadh. Simak cerita selengkapnya di sini.
Cinderella Story EVOS Glory di MPL ID S13
EVOS Glory mengawali MPL ID S13 dengan dua minggu tanpa kemenangan. Lalu manajemen EVOS melakukan perombakan dengan menurunkan sebagian besar roster EVOS Glory ke MDL ID. Roster asli EVOS Glory tersisa Branz dan Super Red.
Ketika dibantai-bantai di minggu pertama MPL ID S13 Regular Season, EVOS Glory mendapatkan taunting in-game dari tim-tim kuat seperti Bigetron Alpha, AURA Fire, dan GEEK Fam. Masing-masing tim mengeluarkan recall-recall yang ikonik dengan baris-berbaris atau membentuk huruf A.
Di sisi lain, EVOS Holy baru saja menjuarai turnamen KEPO ID dan turnamen yang digelar Indomaret. Gara-gara ini, EVOS Holy disebut sebagai roster Indomaret. Roster Indomaret awalnya merupakan tim EVOS Holy yang direncanakan untuk berkompetisi dalam Liga Esports Nasional (Lignas).
Roster Indomaret ini terdiri dari DreamS, Anavel, Douma, Fluffy, Natco, Panser, dan Clawkun. Satu nama yang menonjol adalah Clawkun, yang tercatat sebagai anggota yang berpartisipasi dalam berbagai turnamen, termasuk ajang IESF, WCG, dan Indomaret, meskipun kebanyakan sebagai pemain cadangan.
Roster EVOS Holy akhirnya naik ke panggung MPL ID dan bergabung dengan tim EVOS Glory. Kehadiran mereka membawa angin segar bagi EVOS Glory yang sebelumnya mengalami penurunan performa dengan menelan empat kekalahan beruntun. Dari poin minus, EVOS Glory perlahan-lahan bangkit dan bersinar di panggung kompetisi Mobile Legends.
Salah satu momen terbaik EVOS Glory adalah mengalahkan ONIC dan Bigetron Alpha yang sedang kuat-kuatnya. Di akhir regular season, EVOS Glory dipastikan lolos ke babak playoff.
Di babak playoff, EVOS Glory menunjukkan performa mengesankan dengan mengalahkan Liquid AURA dengan skor 3-0. Di babak selanjutnya, EVOS Glory mengalahkan Bigetron Alpha yang merupakan juara regular season.
Namun, EVOS belum bisa mengalahkan Fnatic ONIC di upper bracket. Akhirnya, EVOS turun ke lower bracket dan memulangkan GEEK Fam. Di Grand Final, EVOS masih tak berkutik di hadapan Raja Langit. Namun, perjalanan EVOS di musim ini sangat menginspirasi.
Di Grand Final, EVOS Glory kembali bertemu dengan Fnatic ONIC. Meskipun mereka akhirnya harus mengakui keunggulan ONIC, perjalanan mereka di musim ini sangat menginspirasi. Dari poin minus dan lose streak di dua minggu pertama, EVOS Glory berhasil bangkit dan menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang pantas dihormati.
Performa mereka di MPL ID S13 juga memastikan satu hal: tiket ke MSC 2024 di Riyadh. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi tim yang sempat dianggap remeh oleh banyak orang. EVOS Glory bisa memulangkan tim-tim yang pernah melakukan taunting kepada mereka di regular season: AURA, BTR, dan GEEK.
EVOS Glory membuktikan diri sebagai tim dengan mental juara. Sang Macan adalah simbol kebangkitan dan perjuangan tanpa henti. EVOS telah menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin. Perjalanan mereka menuju Riyadh untuk MSC 2024 adalah bukti nyata bahwa sebuah tim bisa bangkit dari keterpurukan dan mencapai kejayaan. Inilah sebuah Cinderella story yang akan selalu dikenang dalam sejarah esports Indonesia.
Comments ( 0 )
Please login to write a document.