Kembalinya sosok pelatih anyar Denver “Yeb” Miranda menjadi harapan bagi ONIC Esports untuk bangkit di MPL Indonesia Season 15 (MPL ID S15). Naik turun performa ONIC di musim ini memang dinilai tidak wajar, oleh karena itu coach Yeb comeback sebagai solusi anyar bagi ONIC.

Dampak dari coach Yeb comeback pun bisa kita lihat secara nyata, kemenangan atas Team Liquid ID sudah membuat para SONIC sumringah. Api kebangkitan itu terlihat dan membuka harapan bagi ONIC untuk kembali juara. Setidaknya, peluang ONIC untuk lolos playoff telah diamankan.

Ternyata, sebelum coach Yeb comeback dirinya telah memperhatikan bagaimana rekannya Adi “Adi” Asyauri mendapat berbagai kritik bahkan hujatan di media sosial. Musim ini memang cukup menantang bagi Adi, di mana awalnya ia menangani tim seorang diri, sampai akhirnya dibantu oleh Greed atau dulunya bernama Paddington harus bersabar menghandle ONIC.

Setelah coach Yeb comeback, Adi pun bisa dikatakan ‘terselamatkan’ dari serangan para penggemar ONIC yang berang dengan kekalahan. Kendati demikian, Coach Yeb akhirnya angkat bicara mengenai masalah itu kepada rekan media.

Coach Yeb Comeback ke MPL ID S15, Angkat Bicara Soal Adi dan Kritik Terhadap ONIC

Kemenangan ONIC atas Team Liquid ID membawa angin segar bagi Sang Raja Langit. Poin penting ini wajib didapatkan ONIC jika mereka mau melangkah keluar dari zona merah klasemen MPL ID S15. Kemenangan 2-1 atas Team Liquid ID pun menjadi awal yang baik untuk coach Yeb comeback ke scene.

Dalam interview pasca laga, Coach Yeb pun angkat bicara mengenai berbagai hujatan yang dilayangkan kepada Adi atas berbagai kejadian yang diterima oleh ONIC. Coach Yeb menyatakan bahwa tanpa dirinya, sebenarnya ONIC tetap bisa mendapatkan hasil yang baik.

“Sekarang saya lihat banyak yang benci (haters buat) Adi. Sebenarnya itu menurut saya, tanpa saya minggu ini mereka (ONIC) masih tetap bisa menang sih,” ucap coach Yeb.

Yeb menambahkan, Adi dinilai berjasa besar baginya. Coach Yeb menyatakan ketika dirinya hendak rehat atau terpikirkan pensiun, Adi tidak keberatan untuk menangani tim seorang diri dalam kompetisi.

“Dan itu adi, kemarin dia sudah banyak menyelamatkan saya. Ketika saya setiap kali mau istirahat (rehat) atau (mungkin) pensiun atau apa dia sendiri, (menurut saya) itu susah sekali,” ujar Yeb menambahkan.

Coach Yeb menegaskan, dirinya sendiri pun mungkin akan kesulitan jika harus menangani tim seorang diri. Oleh karena itu, keberhasilan ONIC tidak sepenuhnya dipengaruhi oleh karena dia kembali dan oleh alasan apa pun.

“Maksud saya, kalau mungkin saya juga (bekerja) sendiri pasti susah juga. Jadi, tidak ada efek saya tambah dia itu sama, saya cuma mau menyampaikan itu,” pungkasnya.

Menarik untuk dinantikan bagaimana kebangkitan ONIC di MPL ID S15 mengingat Regular Season akan segera berakhir. Menurut kamu, apakah ONIC akan kembali merebut kejayaan mereka musim ini? Kita tunggu saja.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.