Pembelian Cepat
5 min reading

Dari Cosplay ke Esports: Perjalanan Cosplayer Wanita dengan Geek Fam

Artikel ini mengeksplorasi perjalanannya yang menginspirasi, menjelaskan bagaimana cosplay dan esports.

Just For Fun | 15 January

2025-01-15T11:45:45.000Z

Tak hanya sebagai tim esports, Geek Fam adalah rumah bagi berbagai talenta unik lainnya. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi perjalanan yang menginspirasi dari dunia cosplay, menjelaskan bagaimana cosplay dan esports saling terkait, dan bagaimana rasanya mewakili kedua dunia tersebut.

Perjalanan Cosplayer Wanita dengan Geek Fam

Yuk, simak bagaimana cerita menarik dari ketiga talent Geek Fam yang punya pengalaman unik di dunia cosplay dan esports!

Bagaimana Pertama Kali Terlibat dalam Cosplay?

Kesukaan menonton anime menjadi awal mula ketiga talent Geek Fam ini pada akhirnya tertarik untuk mendalami dunia cosplay. Seperti Nath yang awalnya suka karena nonton Demon Slayer, hingga Aika yang suka nonton DVD yang sering dibelikan orang tuanya saat kecil.

“Awalnya karena covid aku disarankan koko ku nonton anime namanya Demon Slayer. Terus ternyata malah ketagihan dan nonton anime lainnya.” ujar Nath.

“Aku dulu suka nonton anime dan main game, lalu pernah ke event cosplay di mall secara tidak sengaja, terus liat orang-orang cosplay pada waktu itu jadinya pengen cosplay juga deh,” ujar Carol.

“Dari kecil emang suka sama anime, karena dulu orang tua suka kasih aku nonton anime di kaset DVD gitu, anime pertama yang aku tonton tuh Digimon pas umur 3 atau 4 tahun.” kata Aika.

Karakter Cosplay Favorit

Namun, ketiga talent ini punya karakter favorit yang berbeda-beda. Di antaranya datang dari karakter anime hingga karakter game. Bahkan, beberapa di antara mereka merasa karakter tersebut mirip dengan dirinya.

“(Karakter) favorit aku sejauh ini sih Nami dari One Piece dan beberapa karakter cosplay lucu kayak Silver Wolf dari HSR,” kata Nath.

“Yae Miko (Genshin Impact) dan Dva (Overwatch), karena aku merasa paling pede waktu cosplay mereka dan aku dapet feel personalitynya mereka juga,” ungkap Carol.

“Aku ga bisa pilih karena yang aku suka banyak, tapi Kalau dari game MLBB aku lebih ke Wanwan, Guinevere, dan Joy. Nyambung karena sifatnya kayak aku gitu yang ceria, ga mau diem, keras kepala, kuat, dan juga cute Hehehe,” ucap Aika.

Alasan Tertarik ke Esports dan Prosesnya

Nath mengaku telah cukup lama mengikuti esports. Oleh karena itu, ia mengaku tak begitu susah beradaptasi dari cosplay ke esports. 

“Dari dulu emang suka ngikutin esport terutama game Mobile Legends pas jaman season awal, dan kebetulan juga aku memang hobi main game, dari kecil udah sering ke warnet”

“Nggak susah sih karna cosplay dan esport itu menurutku bisa disatukan, karena sekarang ini banyak partner dari esport yang cari talent buat take job sambil nge-cosplay juga jadi nguntungin cosplayer dan esport nya juga,” tambah Nath.

Begitu juga dengan Aika yang ternyata sudah jadi gamers akut dari umur 8 tahun dan punya cara sendiri untuk beradaptasi dari cosplay ke esports.

“Karena aku gamers akut kayaknya sih. Aku umur 5 tahun udah dikasih main playstation, dan umur 8 tahun udah mulai main ke warnet. Simpelnya pas jaman game Android aku suka cobain semua game gitu termasuk MLBB, AoV, FF, PUBGM,” ujar Aika.

“Aku ga beralih, aku berusaha untuk memadukan dua dunia ini, cosplay dan esports. karena aku pernah pas dulu nge-caster gitu sambil cosplay, dan rata-rata job aku itu cosplay di acara esports, jadi lancarr jayaa deh,” tambahnya.

Berbeda dengan kedua talent di atas, Carol ternyata punya alasan yang berbeda. “Aku selalu open to new experience, jadi saat dapat tawaran masuk ke tim esports aku sangat tertarik. Aku juga ingin memperluas pertemanan,” kata Carol.

“Awalnya lumayan sulit karena target audiencenya beda banget, tapi makin lama aku bisa menyeimbangkan dua bidang tersebut,” ungkapnya.

Reaksi Followers saat Transisi ke Esports

Untungnya, ketiga talent ini mendapatkan dukungan dari para fans dan followers saat beralih ke esports. Sehingga, proses tersebut tidak berlangsung terlalu sulit.

“Banyak banget yang kaget karena tiba tiba aku join esports, tapi untungnya supporter aku sangat suportif dan mendukung terus sampai saat ini,” kata Carol.

“Ga kaget karena mereka sudah tahu aku gamer akut, dan respon mereka semua positif dukung banget. Mungkin kalau untuk followers baru aku ga tau yahh reaksi mereka,” ungkap Aika.

“Mereka justru support aku buat terus nge-cosplay dan ngejalanin dunia esport juga. Ada beberapa juga banyak followers yang baru kenal aku karena aku masuk ke esport, bahkan ada yang suruh aku datang,” kata Nath.

Saran untuk Cosplayer yang Ingin Terjun ke Esports

Untuk kamu para cosplayer yang tertarik buat gabung ke dunia esports, ketiga talent Geek Fam punya saran, nih:

  • Nath: “Sarannya dicoba aja dulu karena dari situ kita bakal banyak belajar hal-hal baru dan mengenal dunia cosplay dan esport lebih luas juga. Pokoknya jangan takut buat memulai suatu hal dan tetap optimis buat ngejalaninnya karena mungkin kedepannya jalan sukses kita ada disitu”
  • Carol: “Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman, kalo belum dicoba belum tau rasanya gimana heheh. Semangat teruss!”
  • Aika: “Saran aku mungkin perbanyak main game, upgrade skill di bidang game, selalu update game terbaru. Sebelum cosplay dari karakter game harus tau char in-game nya seperti apa dan jangan pernah bosen sama game. Itu aja hehe”

Wah, seru banget ya perjalanan mereka yang aktif di dua bidang yang berbeda. Terus ikuti kisah inspiratif dan perjalanan para Geek Fam Talent, ya!

Kenali talenta-talenta kami dan ikuti perjalanan menarik mereka di media sosial. Tetap terhubung dengan Geek Fam untuk melihat bagaimana kami menyatukan dunia cosplay dan esports!

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

Cristiano Ronaldo Resmi Masuk Roster TOTY EA FC 25

Games | 28 January

Inilah Asal Usul Eida yang Jarang Diketahui Penggemar Boruto

Anime & Manga | 23 April

SPY x FAMILY CODE: White Rilis Trailer Anya Beraksi Bersama Bond!

Berita | 07 December

PJEV Zuxxy Cerita Timnya Sempat Berharap Gak Ketemu Brazil di Group Stage PMGC 2023

PUBG | 07 November

[OPINI] 8 Kru Bajak Laut Kaido yang Bisa Menandingi Doflamingo di One Piece!

Anime & Manga | 12 May

Pehatikan Hal Ini Sebelum Membeli Iconic Moment Pack PES 2021 Mobile

Games | 19 November

Review Iconic Moment Hasan Salihamidzic, Sang RB dengan Gaya Unik

PES | 24 April

10 Transformers Baru yang Dipastikan Hadir dalam Film Rise of the Beasts

Movie | 19 April