Debut Hazle di Aero Dirusak SRG
Debut Hazle di Aero sebenarnya sudah sangat baik, hanya SRG terlalu kuat.
Mobile Legends | 09 May
Oleh Penulis DG
Debut Hazle di Aero Esports tak berujung manis. Meski tampil cukup apik,
Hazle belum bisa memberikan kemenangan untuk timnya. Meski kali ini Aero benar-benar memusingkan SRG.
Aero kalah 2-1 lewat game yang sangat ketat. Hazle memberikan energi berbeda untuk tim ini sehingga bisa tampil sangat agresif dan mematikan. Masalahnya keputusan pada mid dan late game masih harus diperbaiki.
Hazle pun belum sempurna. Dia harus mulai mencari hero andalan baru ketika pegangannya semua diambil. Bahkan SRG sangat cepat belajar setelah dibantai dengan Hayabusa Hazle di game pertama, tapi mampu melawannya di game ketiga.
Hazle di Aero Menggila di Game Pertama
Pada game pertama, Hazle benar-benar memperlihatkan dampak besarnya. Menggunakan Hayabusa, dia mampu memberikan efek penghancur yang sangat besar.
Agresivitas, pattern jungling, dan positioning dari Hayabusanya benar-benar sempurna. Dia memegang early game dan membuat Aero sempat unggul 10-0 secara kill. Hayabusanya bahkan tiga kali solo kill Sekys pada game ini.
Tapi SRG kuat secara kombinasi dan chemistry. Sempat bangkit di mid game, Hazle sudah terlalu snowballing, dan akhirnya mereka memenangi sebuah teamfight akhir di area lord. Aero memimpin 1-0.
Level Hazle terlihat berbeda dan efek instan yang diberikan benar-benar besar kepada Aero. Harapan itu muncul.
Ban Semua Assassin Hazle, SRG Ambil Game Kedua
Pada game kedua, Aero tak diberikan napas. Hero pegangan Hazle diban hampir semuanya seperti Hayabusa, Fanny, sampai Ling. Dengan Joy yang dipakai SRG, hanya Suyou yang bisa diandalkan Hazle.
Sayang, tekanan keras pada dari early game membuat SRG benar-benar mendapat momentum yang keras.
Mereka snowballing dan Aero tak mendapat kesempatan untuk bisa bangkit sama sekali. Hazle pun tak bisa berbuat banyak dan dengan Suyou pergerakannya tak selincah dia ketika memakai Hayabusa. Skor menjadi sama 1-1.
Super Ketat di Game Ketiga, SRG Kunci Kemenangan
Pada game ketiga, Hazle diberikan kembali hero pegangannya yakni Hayabusa. Bedanya, kali ini SRG tahu benar cara menghentikan sang pemain.
Gerakan Hazle tak lagi leluasa seperti game pertama dan mengalami kesulitan. Game ini berjalan sangat panas. Aero sebenarnya berhasil mengambil early game.
Tapi SRG selalu bisa melawan. Teamfight yang memenangi mereka. Meski Sekys kesulitan di game pertama, ia mengunci banyak momen penting pada late game. Hazle beberapa kali terculik dan akhirnya SRG menang 2-1.
Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.