[Eksklusif] Agate Terus Dorong Industri Game di Indonesia Menjadi Lebih Baik Lagi
Chief Strategy Officer Agate, Cipto Adiguno, mengutarakan pendapatnya mengenai potensi industri game di Indonesia.
News | 23 October
By Ahda
Di tahun-tahun ke belakang ini, game-game buatan developer lokal Indonesia mulai disorot dunia. Terbukti dengan banyaknya game dari Indonesia yang mendapat penghargaan dari ajang bergengsi. Kesuksesan ini juga menjadi tanda bahwa industri game di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dan bisa bersaing dengan developer kelas internasional.
Pada event Gamescom Asia 2023 di Suntec Convention Centre, Singapura, Agate diundang sebagai salah satu panelis sebagai wakil Indonesia. Dalam panel yang bertema “Bersama-sama Membangun Ekosistem Game Asia Tenggara yang Sedang Berkembang”, Chief Strategy Officer Agate, Cipto Adiguno, membagikan pengalamannya tentang bagaimana perkembangan industri game di Indonesia.
Dunia Games juga mendapat kesempatan untuk wawancara langsung dengan Cipto mengenai rencana Agate untuk mendorong potensi industri game Indonesia ke depannya.
1. Genre Game Story-based Menjadi ‘Senjata’ Untuk Menggaet Developer Game Luar ke Indonesia
Game Indonesia yang sudah sukses menembus pasar global kebanyakan memiliki elemen cerita sebagai basis game-nya, yang biasa dikenal sebagai game story-based. Cipto percaya bahwa developer lokal bisa menggunakan ‘senjata’ ini untuk bekerja sama dengan developer game luar yang lebih berpengalaman, sehingga game yang dibentuk nantinya menarik dan menyenangkan untuk dimainkan.
“Betul bahwa Agate membuat game-game yang story-based sebelumnya. Namun seiring berjalannya waktu, kami berubah menjadi perusahaan internasional dan banyak klien yang tertarik untuk menceritakan story mereka sendiri, dan mereka butuh kita untuk bisa men-translate story tersebut menjadi sebuah game yang menarik dan fun buat dimainkan,” ungkap Cipto.
Baca Juga
- Agate Ingin Melanjutkan Proyek Tirta, Genre yang Menarik untuk Dilanjutkan!
- [Exclusive] Berikut Wawancara Dunia Games dengan "Khae", Admin Pokemon Go Indonesia
- [REVIEW] Troublemaker, Game Lokal yang Buat Kamu Jadi Jagoan di SMK
2. Developer Indonesia Butuh Tingkatkan Skill Teknis Mereka
Developer Indonesia sekarang sudah jago-jago dalam membuat game yang kreatif dan out-of-the-box. Namun, mungkin tidak semua ide kreatif tersebut bisa diterapkan dalam gamenya karena terkendala skill teknis, seperti programming atau engineering-nya.
Cipto mengatakan agar bisa mengubah story, dari diri sendiri atau klien, menjadi sebuah game, developer harus mengimbanginya dengan skill teknis.
“Ada situasi-situasi dimana kita perlu bisa mencocokan dengan cerita (dari klien) yang sudah ada, bukan bikin cerita-cerita sendiri. Oleh karena itu, kita harus bisa men-translate itu menjadi technical,” tambah Cipto.
3. Mengurangi Pembajakan Game di Indonesia dengan Mempermudah Akses ke Game-nya
Untuk kasus pembajakan game di Indonesia yang sudah mengakar dari dulu, Cipto mengatakan salah satu penyebabnya adalah gamer Indonesia sulit untuk mendapat game yang ingin mereka mainkan secara legal.
“Kalau dulu, banyak pembajakan itu terjadi karena mereka nggak bisa membayarnya, (contohnya) nggak punya kartu kredit, belum ada e-wallet. Jadi walaupun itu (gamenya) tersedia dan mereka mau beli, mereka nggak bisa,” papar Cipto.
Namun sekarang dengan banyaknya e-wallet yang tersedia, gamer sudah bisa dengan mudah membeli game apapun yang diinginkan. “Tapi sejak kemudahan itu (e-wallet), orang jadi banyak yang mulai beli,” tambahnya.
Di akhir sesi wawancara, Cipto menambahkan bahwa dia berharap pertumbuhan Agate kedepan salah satunya dengan cara menambah skill teknis para developer dengan berkolaborasi bersama expert dari luar negri.
Itu dia hasil wawancara eksklusif Dunia Games dengan Chief Strategy Officer Agate, Cipto Adiguno! Menginsprasi banget kan?
Nantikan informasi seputar informasi film lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.
Dapatkan info-info menarik lainnya dari Dunia Games dengan mengunduh aplikasi Dunia Games di Play Store! Di aplikasi Dunia Games, kamu juga bisa top up voucher game lalu mendapatkan extra kuota hingga 3GB!
Baca Juga >> 5 Game Buatan Agate Terbaik, Developer Lokal yang Mendunia!
Comments ( 0 )
Please login to write a document.