Godzilla adalah makhluk besar fiksi yang muncul dari radiasi nuklir, dimana itu berasal dari cerita Jepang. Monster ini terkenal akan ukurannya yang besar dengan dilengkapi duri besar tajam dari kepala hingga ujung ekornya. Memiliki beberapa varian atau model yang berbeda, tiap Godzilla pun hampir semuanya memiliki andalannya, yakni serangan semburan yang dikenal sebagai Atomic Breath.

Nah, pada kesempatan kali ini tim Dunia Games akan memberikan kalian beberapa fakta dari Atomic Breath Godzilla. Yuk langsung saja kita simak lebih lengkapnya.

1. Semuanya Selalu Muncul di Film Godzilla

Seperti yang sudah tadi tim Dunia Games jelaskan, bahwa Atomic Breath dari Godzilla adalah andalan yang memang hampir semuanya akan digunakan Godzilla. Nah sebagai andalannya, maka pada film Godzilla pun memang hampir semua atau semua film akan muncul serangan hebat tersebut. Baik di film Godzilla lama, series, atau yang terbaru dari Legendary Pictures.

2. Berasal dari Energi Radioaktif dalam Tubuhnya

Untuk mengeluarkan Atomic breath, serangan sinar laser dari Godzilla, maka umumnya Godzilla akan mengumpulkan energi radioaktif dalam tubuhnya yang kemudian dikeluarkan melalui mulutnya. Hal ini memang harus dilakukan, karena serangan Atomic breath adalah semburan dahsyat yang sangat menghancurkan, jadi tidak heran membutuhkan charge.

3. Suhunya Panasnya Bisa Mencapai 500.000 Derajat Celcius

Faktanya, semburan Atomic Breath Godzilla melebihi semburan api dari legenda naga, yang mana Atomic Breath dinilai dapat mengeluarkan api panas yang tidak biasa. Adapun itu dijelaskan menurut salah satu guidebook Godzilla, yang mana disitu menjelaskan bahwa suhu Atomic breath dari Godzilla bisa mencapai 500.000 derajat celcius.

4. Kekuatan yang Tercipta dari Bom Nuklir atau Bom Atom

Kekuatan Atomic Breath Godzilla sebenarnya tercipta sama dengan kehadiran dari sang Godzilla itu sendiri, yakni karena serangan nuklir alias bom atom yang ada di Jepang pada tahun 1944. Ini pun juga sama dalam series Monarch: Legacy of Monsters dan juga di film pertamanya, dimana itu adalah dari efek mutasi genetik bom hidrogen yang dijatuhkan di Jepang pada tahun 1940-an.

5. Memiliki Bentuk atau Wujud yang Berbeda

Di sepanjang era Showa dan Heisei, Atomic Breath sebenarnya memiliki bentuk atau wujud yang berbeda. Dijelaskan bahwa terdapat dua bentuk atau dua wujud Atomic Breath, yang mana pertama diperlihatkan dalam film The Return of Godzilla. Kedua ada di film The Return of Godzilla, Atomic Breath panjang yang menghancurkan seluruh wilayah dari kiri ke kanan.

6. Memiliki Batas Waktu dan Resiko

Fakta lainnya saat Godzilla menggunakan Atomic Breath dalam waktu yang lama, maka resiko terburuknya dia bisa mati. Kemudian lainnya adalah bahwa Atomic Breath Godzilla memiliki batas waktu saat ia menggunakan kekuatan tersebut. Jadi Godzilla tidak bisa terus-menerus menggunakan Atomic Breath, jika terlalu sering dan lama maka itu akan berdampak pada nyawa dari sang Kaiju tersebut.

7. Ada Berbagai Level Kekuatannya

Bukan hanya bentuk atau wujudnya yang berbeda, Atomic Breath Godzilla juga terdiri dari berbagai level kekuatan yang berbeda. Adapun itu seperti warna biru, Atomic Breath standar milik Godzilla. Lalu tidak lagi biru, Atomic Breath juga mengalami perubahan warna menjadi jingga atau merah, yakni versi level yang lebih hebat dari biru. Lalu ada juga evolusi terbarunya di film Godzilla X Kong: The New Empire yang masih belum begitu jelas diketahui.

Nah itulah artikel menarik dari Dunia Games mengenai 7 fakta dari Atomic Breath Godzilla. Nantikan informasi seputar informasi film lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Dapatkan info-info menarik lainnya dari Dunia Games dengan mengunduh aplikasi Dunia Games di Play Store! Di aplikasi Dunia Games, kamu juga bisa top up voucher game lalu mendapatkan extra kuota hingga 3GB!