Bicara soal serial kartun Avatar, tentu kamu mengetahui bahwa setelah kisah Aang berakhir, ada kisah Avatar bernama Korra. Dia merupakan Avatar dari suku pengendali air yang tak kalah hebat dari Aang.

Artikel ini membahas rincian tersembunyi dan pengungkapan di balik layar, menjelajahi perjalanan menarik Avatar Korra, sang Avatar yang kuat. Mulai dari kemampuan pengendalian uniknya hingga tantangan yang dihadapinya.

Baik penggemar setia atau baru mengenal dunia Avatar, fakta-fakta memikat ini pasti akan memperdalam kecintaan kamu pada Korra. Yuk jika penasaran langsung saja kita bahas mengenai fakta Avatar Korra paling menarik untuk dibahas bersama-sama.

1. Sokka dan Zuko Memberikan Perlindungan

Dengan kekuatannya yang luar biasa, masa kecil Avatar Korra penuh dengan tantangan dan bahaya. Salah satu momen kritis adalah ketika ia hampir diculik oleh Unalaq, paman sekaligus kepala Suku Air Utara yang memiliki niat jahat.

Ayah Korra, bersama dengan sekutunya yang kuat seperti Tenzin, Sokka, dan Raja Zuko, bersatu untuk melindungi putrinya dari upaya penculikan yang mengancam nyawanya. Mereka bersama-sama membentuk benteng pertahanan yang solid untuk memastikan keselamatan Korra.

Keberanian dan kekompakan dalam menghadapi ancaman tersebut menjadi landasan kuat bagi karakter Korra dan juga menunjukkan solidaritas yang erat antara tokoh-tokoh penting dalam dunia Avatar.

2. Keturunan Aang Melatihnya

Ketika Korra memulai perjalanan untuk memahami dan menguasai pengendalian angin, gurunya adalah Tenzin, anggota senat dan anak bungsu dari Avatar Aang.

Tenzin, di antara ketiga saudara kandungnya, adalah seorang ahli pengendali angin yang berpengalaman. Ini menambahkan dimensi khusus pada pelajaran Korra karena ia belajar langsung dari keturunan Avatar sebelumnya.

Namun, daya tariknya tak berhenti di situ, karena upaya Korra untuk menguasai pengendalian air juga mendapat bimbingan dari tokoh yang ikonik, yaitu Katara sendiri. Ketika seorang Avatar belajar dari ahli pengendali air terbaik seperti Katara, hal itu menciptakan hubungan belajar yang istimewa dan memperkaya perjalanan karakter Korra.

 Keterlibatan langsung dengan para ahli pengendalian memberikan lapisan kompleks pada pembelajaran Korra, menjadikan perjalanannya untuk menguasai unsur-unsur tersebut lebih mendalam dan penuh warna.

3. Bisa Menggunakan 3 Elemen Sejak Kecil

Avatar Korra, yang lahir dari pasangan Suku Air Selatan Tonraq dan Senna, menunjukkan bakat luar biasa dalam pengendalian unsur sejak usia sangat muda. Di usia empat tahun, ia sudah mampu menguasai pengendalian tanah, air, dan api dengan keahlian yang mengagumkan.

Prestasinya yang luar biasa tidak hanya diperlihatkan di depan keluarganya, tetapi bahkan dipertontonkan kepada organisasi tingkat tinggi, Order of the White Lotus. Keahliannya yang mencakup tiga elemen utama ini memperlihatkan potensinya sebagai seorang Avatar yang kuat dan berbakat.

Bakat alaminya yang mengesankan tidak hanya mencerminkan keturunan Avatar sebelumnya, tetapi juga menandai awal perjalanan luar biasa Korra dalam mengembangkan kemampuan pengendalian unsur yang semakin kompleks.

4. Ahli dalam Pertempuran Non Elemen

Berlawanan dengan pendekatan Aang yang lebih cenderung pada pengendalian elemen, Korra memilih pendekatan yang sangat terfokus pada kemampuan fisiknya dalam pertempuran. Keunggulan utama Korra terletak pada keahlian bertarung tangan kosongnya yang luar biasa, di mana dia mampu mengoptimalkan kekuatan fisiknya dengan sangat efisien.

Sebagai pembanding, Korra lebih suka menghadapi tantangan dengan langsung menggunakan pengendalian elemen, daripada menguasai kemampuan pengendalian unsur secara bertahap seperti yang dilakukan Aang.

Keterampilan fisiknya yang luar biasa memungkinkan Korra untuk menghadapi musuh tanpa bergantung pada elemen tertentu. Ini menciptakan gaya bertarung yang unik dan lebih agresif, menunjukkan keberanian dan kepercayaan diri yang melekat pada karakternya.

5. Pemikiran Unik Soal Era Baru

Di era Avatar Wan, portal antara dunia roh dan dunia manusia terbuka lebar, menciptakan hubungan yang erat antara keduanya. Wan kemudian mengambil langkah berani dengan menutup portal tersebut untuk menjaga keseimbangan dunia.

Menariknya, pada masa Avatar Korra, keputusan yang berbeda diambil. Setelah diperdaya oleh Unalaq, Korra sengaja membiarkan portal yang dia buka tetap terbuka. Tindakan ini mencerminkan visinya yang unik tentang harmoni antara roh dan manusia.

Korra yakin bahwa keduanya seharusnya dapat hidup bersama dalam keselarasan, menunjukkan keinginannya untuk menciptakan dunia di mana kedua entitas tersebut dapat berdampingan dengan damai. Pilihan ini tidak hanya memperlihatkan kepribadian yang penuh semangat dan pemikiran maju Korra, tetapi juga menciptakan dinamika baru dalam hubungan antara dunia roh dan manusia, membuka jalan untuk petualangan dan tantangan yang menarik dalam perjalanan Avatar berikutnya.

6. Inspirasi Karakternya

Menurut wawancara eksklusif dengan Wall Street Journal, para kreator, Michael Dante DiMartino dan Bryan Konietzko, mengungkapkan bahwa desain karakter Avatar Korra didasarkan pada inspirasi dari petarung bela diri campuran (Mixed Martial Arts/MMA), terutama wanita, dengan fokus khusus pada Gina Carano.

Desain ini mencerminkan kekuatan dan keberanian petarung MMA, yang diakui oleh para kreator sebagai sumber inspirasi utama. Pemilihan Gina Carano sebagai model untuk karakter Korra menyoroti keinginan mereka untuk menampilkan kekuatan dan ketangguhan yang melekat pada petarung wanita dalam dunia nyata.

Dengan pendekatan ini, karakter Korra tidak hanya menjadi seorang Avatar yang kuat secara spiritual, tetapi juga mencerminkan daya fisik dan kemampuan bela diri yang mengesankan. Penggabungan elemen dunia nyata ke dalam desain karakter membantu menciptakan tokoh yang lebih dinamis dan mendalam, menambah dimensi realisme pada dunia fiksi yang mereka bawakan.

7. Punya Monumen

Sebagai penghormatan atas jasa-jasa dan keberaniannya sepanjang perjalanan dalam serial, sebuah monumen megah didirikan di Republic City untuk memperingati jasa pahlawan tersebut.

Tidak hanya itu, taman kota juga mengalami perubahan yang signifikan dengan mengganti namanya menjadi Taman Avatar Korra sebagai wujud penghormatan dan kenang-kenangan kepada sosok yang begitu berjasa.

Keputusan untuk mendirikan monumen dan mengubah nama taman tersebut mencerminkan pengakuan dan penghargaan dari penduduk Republic City terhadap peran krusial yang dimainkan oleh Avatar Korra dalam menjaga keseimbangan dunia.

Monumen dan perubahan nama tersebut menjadi simbol keabadian untuk mengenang warisan dan dedikasi pahlawan yang telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Inilah bukti konkret bagaimana perjalanan Korra tidak hanya berdampak pada dunia fiksi, tetapi juga pada dunia nyata dalam bentuk penghormatan dan perubahan yang mengabadikan warisan seorang Avatar yang luar biasa.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!