Bakugo Katsuki merupakan salah satu karakter Boku no hero Academia yang cukup ikonik. Penggemar mungkin sudah tidak asing lagi dengan sifatnya yang agresif, tetapi ada lebih banyak fakta menarik tentang Bakugo daripada yang telah ditunjukkan di dalam anime.

Dunia Games telah mengumpulkan beberapa fakta Bakugo Katsuki, hero yang mudah marah. Apa saja sih fakta-fakta menariknya? Daripada kamu penasaran mending langsung saja simak baik-baik pembahasannya di bawah ini!

1. Anggota Agensi Endeavor

Musim kelima My Hero Academia menghabiskan paruh pertama dengan fokus pada tes kekuatan yang menarik dalam Kompetisi Pelatihan Gabungan antara siswa Kelas 1A dan 1B. Paruh kedua musim mendorong para pahlawan kembali ke program studi kerja masing-masing.

Rekan Bakugo sebelumnya adalah Best Jeanist, tetapi kepergiannya menyebabkan Bakugo bergabung dengan Shoto dan Midoriya di Agensi Pahlawan Endeavor. Endeavor membutuhkan waktu untuk membuka diri terhadap Bakugo, tetapi dia sangat terkesan dengan komitmen dan kapasitasnya untuk belajar. Sebuah pemahaman manis berkembang di antara mereka berdua semakin lama Bakugo tinggal di Agensi Pahlawan Endeavor.

2. Salah Satu Siswa 1-A Terakhir yang Menerima Lisensi Sementara

Ada beberapa hero yang sangat kompeten yang tidak diperbolehkan menggunakan kemampuan mereka di lapangan karena mereka tidak memiliki kualifikasi yang tepat.

Bakugo memang menjadi salah satu hero yang kuat, tapi dia sebenarnya adalah salah satu siswa terakhir yang benar-benar mendapatkan Lisensi Pahlawan Sementara. Episode ke-100 My Hero Academia menandai Bakugo dan Shoto Todoroki lulus ujian dan akhirnya benar-benar memasuki dunia sebagai pahlawan.

3. Baik Dengan Anak-anak

Seorang pahlawan idealnya harus menjadi panutan bagi anak-anak, tetapi hanya karena seseorang yang kuat tidak berarti bahwa mereka tidak bisa membangun hubungan yang baik dengan anak-anak muda. Bakugo memiliki sifat kurang sabar, yang membuatnya seolah-olah tidak tahan dengan anak-anak.

Namun, percobaan awal yang dihadapi Bakugo dan Todoroki membuat mereka berhadapan dengan sekelompok anak. Bakugo melihat dirinya di masa kecil saat berhadapan dengan anak-anak tersebut. 

Dia ingin membantu anak-anak ini mempelajari pelajaran yang dia miliki, tetapi jauh lebih awal dalam kehidupan sehingga mereka dapat menghindari penderitaan yang sama. 

4. Nama Pahlawan yang Benar-Benar Konyol

Sangat dihargai bagaimana My Hero Academia menonjolkan bagaimana setiap aspek citra pahlawan memainkan peran penting dalam persepsi publik tentang mereka. Jelas penting untuk memiliki Quirk yang kuat atau menjadi anggota tim bergengsi, tetapi serial ini juga menekankan bagaimana pakaian pahlawan dan bahkan nama mereka tidak boleh dianggap remeh.

Kadang-kadang nama pahlawan adalah satu-satunya hal yang orang tahu tentang mereka dan Bakugo tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dengan moniker halus. Bakugo memperkenalkan nama pahlawan, Great Explosion Murder God Dynamight, yang tentunya cocok dengan kepribadiannya yang meledak-ledak dan berapi-api, hanya saja nama itu terdengar sangat konyol.

5. Secara Singkat Memiliki Quirk One For All

My Hero Academia menyoroti banyak pahlawan yang berbeda, tetapi Izuku Midoriya sering mendapat kecaman karena dia adalah penerus One For All yang berharga dari All Might. Berbagai penjahat telah menargetkan Midoriya, baik untuk mendapatkan kemampuan ini atau untuk menghabisinya dan Pahlawan Pro lainnya telah menekankan bahwa itu bukan Quirk yang diberikan dengan mudah.

My Hero Academia menceritakan beberapa kisah epik dan klimaks dari Heroes Rising melibatkan Bakugo untuk sementara berbagi Quirk One For All Midoriya. Keduanya memberikan serangan tandem pada Nine yang berakhir dengan kekalahannya, tetapi tidak boleh diremehkan betapa pentingnya Bakugo untuk mempertahankan Quirk ini.

6. Punya Hobi yang Menarik

Menurut profil karakternya di Volume 1 manga My Hero Academia, Bakugo memiliki dua hobi yang sangat spesifik: mendaki gunung dan makanan pedas. Mengingat Quirknya yang eksplosif, tidak mengherankan jika rasa makanan Katsuki sama panasnya dengan ledakan yang dia ciptakan dengan keringatnya.

Mendaki gunung mungkin tampak seperti hobi yang tidak terduga bagi siswa yang berapi-api, tetapi itu berkorelasi dengan aspek-aspek tertentu dari kepribadiannya. Bakugo menyukai tantangan dan mendaki gunung merupakan aktivitas yang penuh dengan tantangan.

7. Kepribadian Asli Bakugo

Percaya atau tidak, Bakugo pada awalnya seharusnya menjadi karakter yang baik dan penyayang yang secara tidak sengaja akan dianggap menyinggung atau menghina setiap kali dia salah bicara.

Pencipta serial Kōhei Horikoshi memutuskan bahwa versi lembut dari Bakugo itu terlalu membosankan dan memilih untuk membuatnya benar-benar menjengkelkan. Agar adil, kemarahan dinamis yang dia pancarkan di setiap adegan membuat tensi tetap tinggi di seluruh anime.

Baca Juga:

• My Hero Academia Season 6: Catat Tanggal Rilis, Trailer, Plot dan Lainnya

• My Hero Academia Ultra Rumble Rilis Trailer Terbaru, Tunjukkan Skill Karakter!

• Siap-siap, My Hero Academia Season 6 Umumkan Tanggal Rilis Episode Perdana!

8. Siswa Tertua di Kelas 1-A

Semua siswa di Kelas 1-A berada dalam rentang usia yang sama, tetapi ulang tahun Bakugo pada 20 April menjadikannya yang tertua di kelasnya dengan selisih lebih dari sebulan. Mashirao Ojiro, siswa tertua kedua, lahir pada 28 Mei. Artinya, Bakugo sudah berusia 16 tahun untuk masuk ke U.A. SMA sementara yang lain masih berusia 15 tahun.

Meskipun Mezo Shoji adalah karakter tertinggi di Kelas 1-A, ironisnya dia adalah yang termuda dari kelompok itu. Ulang tahunnya jatuh pada akhir Februari, yang berarti bahwa salah satu siswa yang paling mengintimidasi secara fisik juga adalah "bayi" dari kelompok tersebut.

9. Bisa Memasak

Keterampilan memasak Katsuki tersirat daripada ditunjukkan secara terang-terangan, tetapi jika kamu membaca yang tersirat, ada petunjuk tentang Gordon Ramsay yang bersembunyi di dalam dirinya. Ini pas mengingat dia memiliki temperamen yang sama dengan koki Hell's Kitchen.

Bakugo memiliki keterampilan pisau yang sangat baik — fakta yang disorot baik di anime dan manga My Hero Academia saat para siswa membuat kari.

10. Berbakat Dalam Bermusik, Terutama Drum

Meskipun mendaki gunung adalah hobi yang menantang, penggemar mungkin lebih terkesan dengan fakta bahwa Bakugo benar-benar bisa bermain drum. Adegan dari manga Boku no Hero Academia ini mengungkapkan bahwa Bakugo adalah musisi berbakat dan dia berhasil menggetarkan teman-teman sekelasnya dengan solo drumnya.

Keterampilan bermusiknya yang tak terduga mungkin tampak acak atau tidak masuk akal pada pandangan pertama, tetapi emosi agresif Bakugo berkorelasi dengan intensitas yang digunakan dalam memainkan drum set.

11. Kōhei Horikoshi Tidak Mengharapkan Dia Begitu Populer

Horikoshi berhak dibingungkan oleh popularitas Bakugo. Lagi pula, dia sengaja mencoba membuat karakter ini tidak disuka. Serial ini dipenuhi dengan setiap kepribadian yang bisa dibayangkan dan hanya sedikit yang bisa meramalkan bahwa siswa yang paling bertentangan akan menjadi favorit penggemar.

Sementara Horikoshi mengharapkan pemirsa anime / pembaca manga untuk membenci karakter pemarah, keganasannya membuat hubungannya dengan Izuku Midoriya lebih menarik. Midoriya adalah kebalikan dari segala sesuatu yang Bakugo pancarkan.

12. Kepribadian Kasarnya Didasarkan Pada Ciptaan Horikoshi Lainnya

Oumagadoki Zoo ditulis dan diilustrasikan oleh Kōhei Horikoshi dan para penggemar telah mencatat kesamaan antara seri itu dan My Hero Academia. Salah satu kesamaan itu melibatkan karakter bernama Shishido, yang kepribadian dan perilakunya sangat mirip dengan Katsuki Bakugo.

Shishido adalah singa arogan yang suka berkelahi dan menghina orang lain, tetapi sikapnya berubah seiring berjalannya cerita. Bukan kebetulan bahwa Shishido membuat penampilan cameo singkat di manga MHA.

13. Bantalan Lututnya Memiliki Fungsi

Kostum pahlawan Bakugo terlihat dramatis, tetapi memiliki detail kecil yang hampir tidak diperhatikan penggemar. Gelang granat sangat menonjol sehingga penggemar hampir tidak menyadari fakta bahwa dia mengenakan pelindung lutut. Melindungi tempurung lututnya (dari segala hal) mungkin tampak agak konyol, tetapi bantalannya tidak disertakan untuk tujuan defensif.

Bantalan lutut Bakugo sebenarnya dirancang untuk strategi ofensif, tetapi dia belum benar-benar memanfaatkannya. 

14. Sama Sekali Tidak Seperti Ayahnya

Sementara Mitsuki dan Katsuki adalah karakter yang agresif dan pemarah, Masaru Bakugo relatif tenang dan jauh lebih tidak kejam. Dia benar-benar mencintai keluarganya meskipun ada perbedaan drastis dalam kepribadian. Namun, dia tidak sepenuhnya senang dengan temperamen ganas putranya.

Masaru tidak menyetujui arogansi Bakugo tetapi akhirnya mendukungnya dalam usahanya untuk menjadi pahlawan pro. Keluarga mewujudkan dinamika "seperti-ibu-seperti-anak" dalam segala hal, termasuk fisik— Kacchan jelas menyerupai ibunya dan mereka bahkan memiliki rambut yang sama.

15. Dia Selalu Memiliki Kulit yang Bagus Seperti Ibunya

Quirk Mitsuki Bakugo memberinya kemampuan untuk mengeluarkan Gliserin dari kulitnya. Gliserin pada dasarnya berfungsi seperti pelembab, itulah sebabnya kulitnya sempurna dan dia tampak jauh lebih muda dari usianya yang sebenarnya.

Explosion Quirk Kacchan adalah kombinasi dari Gliserin ibunya dan Acid Sweat ayahnya, yang berarti dia akan memiliki kulit yang sempurna sepanjang hidupnya. Perlu juga dicatat bahwa calon pahlawan memiliki lebih banyak kesamaan dengan Mitsuki daripada ayahnya, yang mencakup penampilan fisik.

Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. 

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini!

Baca Juga >> Trailer Terbaru Boku no Hero Academia Season 6 Tampilkan Perang Besar-besaran!