15 Fakta Cyclops Anggota X-Men, Rival Abadi Wolverine yang Kuat
Siapa yang mengira kalau Cyclops bisa menghancurkan Adamantium dengan mudah? Yuk simak fakta mengejutkan lainnya disini!
Movie | 22 July
Oleh ChrisKurniawan
Cyclops atau yang memiliki nama asli Scott Summers bisa dibilang menjadi murid resmi pertama sekolah Charles Xavier. Selain itu Cyclops sendiri memiliki kekuatan yang cukup dahsyat seperti sinar dari matanya yang bisa menghancurkan adamantium, ditambah lagi terdapat beberapa fakta mengejutkan tentang dirinya yang hanya dapat ditemukan dalam komik.
Nah, pada kesempatan kali ini tim Dunia Games akan membahas fakta Cyclops yang menjadi anggota X-Men dan juga menjadi rival abadi dari Wolverine. Yuk kita simak lebih lengkapnya.
1. X-Men Pertama
Scott Summers adalah murid resmi pertama di sekolah Profesor Xavier. Retcons bertahun-tahun telah menantang perbedaan ini, seperti pada versi komik yang menetapkan Charles Xavier membantu Jean Gray sebelum pembentukan X-Men. Selain itu, sebelum bertemu Summers, Xavier juga merekrut seorang mutan bernama Sage tetapi dia bukan anggota tim aslinya. Terlepas dari itu, aslinya Summers adalah pilihan pertama Xavier dalam draft X-Men.
2. Rivalnya Adalah Wolverine
Dalam sejarah X-Men, hanya sedikit persaingan yang menandingi intensitas penghinaan antara Cyclops dan Wolverine. Kedua pahlawan pernah salah sangka, dan saling membenci sejak saat itu. Selain itu, keduanya juga mencintai Jean Grey, sehingga membuat adanya persaingan untuk mendapatkan kasih sayangnya, yang mana itu juga merusak setiap kesempatan Scott dan Logan untuk akur. Selain mempengaruhi kinerja tim, konflik antara dua X-Men teratas tersebut ternyata bisa menyebabkan perpecahan di dalam tim.
3. Mengalami Retcon Pada Kekuatannya
Cyclops adalah salah satu dari sekian banyak karakter komik yang mengalami berbagai retcon. Secara khusus, sumber energi ledakan optiknya telah diubah menjadi lebih baik. Awalnya, Scott hanya bisa menyerap sinar matahari, seperti tanaman, dan mengeluarkan energi itu dalam bentuk ledakan optik. Namun, setelah penulisnya menyadari bahwa sumber daya ini membatasi kegunaan Cyclops di malam hari, maka sumber beam energi-nya berubah secara drastis, serta memiliki pasokan energi tanpa batas dalam ledakan optiknya.
4. Telah Menganggap Ayahnya Mati Selama Bertahun-Tahun
Scott percaya bahwa ayahnya sudah meninggal dalam kecelakaan yang pernah melibatkannya. Tetapi kenyataannya, Christopher Summers sebenarnya hanya diambil oleh Kekaisaran Shi'ar, karena tahu bahwa keduanya akan sulit dipisahkan. Jadi dengan begitu, keduanya berpisah bertahun-tahun, yang mana membuat Scott hidup tanpa sosok ayah disampingnya. Pada saat mereka menemukan satu sama lain, mereka hidup di dunia yang berbeda. Scott tumbuh menjadi Cyclops, pemimpin X-Men, sementara Christopher menjadi Corsair, bajak laut luar angkasa bersama Starjammers.
5. Ahli dalam Membidik
Satu-satunya keterampilan Scott yang jelas adalah ledakan optiknya. Meskipun ledakannya sangat kuat, Summers membuatnya lebih efisien. Scott telah menjadi ahli dalam membidik dan menargetkan ledakan-ledakannya, dan bahkan memiliki pemahaman tinggi tentang trigonometri, yang memungkinkan dia untuk memantulkan ledakannya dari permukaan lain. Untuk Cyclops kini, ledakannya cukup mirip dengan panah Oliver Queen, yaitu tidak pernah meleset sekalipun.
6. Ledakan Optiknya Bisa Mengalahkan Mr. Sinister
Mr. Sinister adalah aib di pihak keluarga Summers, itu karena dia selalu terobsesi dengan gen keluarganya, dan itu membuatnya harus berulang kali berusaha mendapatkan gen Summers. Ia merupakan salah satu penjahat Marvel di X-Men yang cukup kuat, ditambah lagi banyak rencana gilanya yang selalu membuat keluarga Summers berada dalam kesulitan. Namun untungnya ada Cyclops, salah satu dari sedikit pahlawan yang dapat menghentikan Sinister pada beberapa aksinya. Dan dengan ledakan optiknya, maka Sinister sering sekali kalah dan merasa tidak lagi kuat.
7. Pernah Mati Karena Terrigen Mist
Inhumans vs. X-Men menampilkan perang antara dua ras terkuat di Marvel Universe. Kedua konflik pun bermula dari X-Men yang mengetahui bahwa Terrigen Mist bisa menjatuhkan populasi mutan, sementara Inhumans membutuhkannya untuk kesejahteraan ras mereka.
Pada pertempuran tersebut, Cyclops memang kalah dalam pertempuran dengan Black Bolt. Namun pada seri berikutnya, diketahui bahwa Scott adalah korban dari Terrigen Mist, dan Emma Frost memanipulasi semua orang dengan membuat mereka percaya bahwa Summers masih hidup dan sehat.
8. Buruk dalam Mengajar Anak
Bukanlah salah Cyclops apabila dia menjadi orang tua yang buruk, tetapi dia telah berulang kali menunjukkan bahwa dia adalah ayah yang setidaknya masih biasa-biasa saja. Sebagai permulaan, dia pernah membiarkan beberapa anggota Avengers menyerang putranya, Cable, ditambah dengan kegagalan dan beberapa ancaman. Kesalahan sebagai orang tua Scott, berawal dari masa kanak-kanak putranya, yaitu ketika Cyclops mengetahui bahwa Jean Gray masih hidup dan sehat, dia dengan kasar meninggalkan istrinya dan putranya yang baru lahir.
Baca juga:
- 7 Superhero yang Diremehkan dalam Semesta Marvel
- Kasihan, Inilah 10 Superhero Paling Tidak Berguna di Semesta DC
- Kasihan, Ini Dia 10 Superhero Termiskin dari Dunia Marvel
9. Pernah Kehilangan Satu Matanya
Tentunya nama Cyclops mengacu pada karakter mitologi bermata satu, tetapi dari Marvel ia sama sekali tidak menyangkut pautkan karakter tersebut dengan mitologi dari Yunani, Cyclops. Tetapi, setidaknya ada satu kali Summers seperti nama julukannya, yaitu hanya memiliki satu mata. Nah itu terjadi di "Age of Apocalypse", dimana Summers kalah dalam pertarungan dengan Wolverine. Sehingga Cyclops versi "edgy" tersebut menumbuhkan rambutnya untuk menyembunyikan matanya yang hilang, jadi penggemar tidak pernah benar-benar melihat Scott Summers yang bermata satu.
10. Pernah Bekerja Menjadi DJ
Pernah pada suatu cerita, para seluruh tim X-Men harus mencari pekerjaan di dunia nyata, hal itu karena pihak FBI memaksa X-Men untuk bubar. Dan Scott Summers memilih karir yang tidak sesuai dengan kepribadiannya, yang mana dia lebih memilih menjadi seorang DJ. Sayangnya, karier Cyclops sebagai DJ tidak bertahan lama, tetapi setidaknya itu cukup menarik dan bisa memberikan kesan yang tidak terlupakan.
11. Tubuhnya Pernah Digunakan Apocalypse
Apocalypse adalah salah satu rival tim X-Men yang paling menonjol dan juga kuat. Pernah pada satu titik, untuk membumbui persaingan tersebut, maka sang creator menggabungkan dua karakternya dalam situasi Freaky Friday. Dalam X-Men #97, tubuh Cyclops menjadi tuan rumah bagi pikiran Apocalypse, yang mana jelas itu membuat banyak bahaya dan ancaman. Tetapi pada akhirnya, hibrida itu tidak bertahan lama, karena Jean dan Cable akhirnya membebaskan Cyclops.
12. Ledakan Optiknya Bisa Menghancurkan Adamantium
Adamantium adalah salah satu logam terkuat dalam buku komik Marvel, dan ia pernah dianggap tidak bisa dihancurkan dengan banyak cara. Nah kerangka Wolverine sendiri sudah menyatu dengan logam tersebut, yang mana membuatnya kuat dan semakin tak terhentikan. Namun sayangnya itu tidak berpengaruh terhadap Cyclops, hal itu karena ledakan optik yang ia miliki mampu menghancurkannya, seperti yang ia lakukan dengan tangan Wolverine ketika bertarung dengannya.
13. Membuat X-Force
Pembentukan X-Force berasal dari Cyclops, dimana dengan satu-satunya tujuan grup adalah melakukan pekerjaan kotor X-Men. Segala sesuatu tentang X-Force melambangkan perubahan mencolok dalam filosofi kepemimpinan Summers. Dan Cyclops menjauh dari visi Xavier tentang tim X-Men yang damai, dan lebih memilih memeluk tim yang menghargai kelangsungan hidup di atas segalanya. Wolverine dikenal karena kesediaannya, dan walaupun enggan Scott memutuskan untuk memilihnya dalam memimpin tim.
14. Memiliki Percintaan Rumit dengan Banyak Wanita
Cyclops bukanlah pria yang mengagumkan dalam hal asmara. Dia pernah berselingkuh dari Jean, dan tidak tampak patah hati saat mantan istrinya, Madelyne Pryor, menemui ajalnya. Lalu Scott pernah mencoba meninggalkan istri dan putranya untuk memenuhi kewajibannya kepada X-Men, bahkan ketika minat cinta utama Cyclops beralih ke Emma Frost membuat perilakunya berubah. Dia pernah berbohong tentang melupakan Jean dan perasaannya, sehingga memicu masalah konstan dalam hubungannya dengan Emma.
15. Sisi Kepahlawanannya Perlu Dipertanyakan
Mengapa? Karena dalam beberapa tahun terakhir, ia telah jatuh jauh dari puncak gunung yang seharusnya, yaitu dari garis kepahlawanan dan juga kejahatannya. Menjelang akhir keberadaannya, Scott bisa dibilang menjadi seperti Magneto dalam sikap dan pembelaannya yang agresif terhadap jenis mutan. Selain itu, ia mengadopsi pendekatan militeristik ketika harus mendaftarkan anak-anak dalam perjuangan X-Men untuk hak mutan. Sehingga dengan begitu bisa disimpulkan bahwa Wolverine lah yang menjadi terbaik dari dirinya.
Nah itulah artikel menarik tentang fakta Cyclops anggota X-Men dari semesta Marvel. Nantikan informasi seputar informasi film lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.
Cuma di Dunia Games saja, beli voucher game dapat extra bonus kuota internet!. Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini!
Baca Juga >> 15 Fakta Wolverine, Sosok Logan yang Menyimpan Banyak Misteri
Komentar ( 0 )
Please login to write a document.