Anime Fullmetal Alchemist yang mengadaptasi manga karangan Hiromu Arakawa mempunya karakter protagonis bernama Edward Elric. DIa adalah seorang remaja yang ukuran tubuhnya terlalu pendek untuk anak seusianya namun mempunyai julukan Full Metal Alchemist dan menjadi karakter yang penuh teka-teki. Dia dan adiknya yang bernama Alphonse tidak memiliki masa kanak-kanak yang manis, karena Elric bersaudara ini kehilangan anggota tubuhnya saat mencoba melakukan ritual alkemis yang berupaya untuk membangkitkan ibunya yang sudah tiada.

Edward Elric atau Ed memang tidak berkarakter tertutup secara emosional, dia sebenarnya sangatlah ekspresif. Namun setiap kepribadian karakter anime memiliki sisi bayangan mereka masing-masing, dan Edward juga tidak terkecuali. Seperti yang terlihat dalam serial Full Metal Alchemist yang diangkat menjadi film live action dan ditayangkan di Netflix ini, Alchemist kelas atas mana pun memiliki rahasia mereka masing, dan daftar fakta ini akan mengeksplorasi tentang hal itu. Berikut adalah 10 hal yang mungkin tidak kamu ketahui tentang Edward Elric. Yuk ikuti pembahasan karakter Full Metal Alchemist yang satu ini! 

1. Pertemuannya dengan Barry The Butcher Cukup Berpengaruh pada Kehidupannya

Dalam serial anime Full Metall Alchemist yang pertama sebelum Full Metal Alchemist Brotherhood, Ed dan Al secara langsung bertemu dengan pembunuh berantai bernama Barry the Butcher, yang kemudian menjadi pelindung jiwa #66. Pertemuan itu berlangsung di awal karir Edward Elric, dan karena masih sangat muda, Edward sangat mengkhawatirkan nyawanya dalam pertarungan. Serial Full Metal Alchemist: Brotherhood melewatkan seluruh episodenya, dan ketika #66 menemukan Alphonse di luar Lab 5, dia memberi tahu mantan pembunuh berantai itu bahwa dia bahkan belum pernah mendengarnya sama sekali.

2. Dia Kerap Menutupi Rasa Sakitnya dengan Berdiam Diri

Edward Elric sepertinya bukan tipe orang yang menyembunyikan perasaannya, tetapi di balik banyak kejadian keras yang dialaminya, Ed menutupi begitu banyak rasa sakitnya yang kerap membuatnya kebingungan.

Menurut Pinako Rockbell, pasien dengan teknik automail biasanya berteriak keras seperti layangnya tangisan gadis kecil, tapi Edward tidak pernah berteriak karena sakit yang dialaminya. Dia percaya Alphonse menderita rasa sakit yang lebih besar, dan Ed sengaja tutup mulut dan menahan rasa sakitnya untuk menghormati adik laki-lakinya itu. Bahkan sewaktu masih anak-anak, Edward menyimpan air matanya untuk dirinya sendiri setelah mengetahui bahwa ambisinya sendiri membuat adiknya kehilangan seluruh tubuhnya dan Ed kehilangan tangan serta kakinya.

3. Dijuluki Sebagai Full Metal Alchemist

Dengan nama julukan Full Metal Alchemist, pasti ada beberapa pilihan fashion menarik yang menjadi ciri khas dari Edward Elric. Pilihan fashion menarik itu adalah sarung tangan putih untuk membuat lengan automail-nya menyatu dengan lebih baik, mantel merah yang tampak luar biasa secara ilmiah untuk sebuah tampilan yang cerdas, dan rambut yang dikepang rapi untuk menjaga agar rambut emasnya tetap terkendali.

Namun, untuk beberapa momen yang lebih santai, Ed mengubah gaya rambutnya, dengan lebih memilih kuncir kuda daripada kepang biasa. Menjadi suatu kebetulan, ayah Ed dan Al yang bernama Hohenheim, mengikat rambutnya dengan cara yang sama, dan bahwa namanya kebetulan muncul dalam suatu percakapan tepat sebelum salah satu tatanan rambut dari ayah dan anak itu berubah.

4. Dia Kehilangan Tangan dan Kakinya dalam Suatu Transmutasi Manusia

Meskipun semua aturan Alkimia sudah dijelaskan sebelumnya kepada Edward Elric, dia dan Al masih mau melanjutkan proses ritual transmutasi manusia yang berbahaya. Mereka berdua berani melewati batas yang memiliki beberapa konsekuensi yang risikonya tidak terduga dan belum diselidiki oleh orang lain.

Fakta yang menarik dari upaya transmutasi itu adalah bahwa lengan dan kaki Edward menjadi dua transaksi terpisah dari aturan pokok dari alkimia, yaitu pertukaran yang setara. Lengan kanannya dan tubuh Alphonse diambil untuk transmutasi manusia, dan kaki kiri Ed diambil untuk menghubungkan jiwa Alphonse ke dalam armor.

5. Dia adalah Alkemis Negara Termuda dalam Sejarah

Edward Elric tidak mendapatkan gelar Alkemis Negara dengan cara yang mudah. Dia adalah anak ajaib yang luar biasa berbakat dan memiliki seni Alkimia yang tertanam pada dirinya sebagai putra Hohenheim, serta Edward belajar dengan sungguh-sungguh untuk menjadi Alkemis Negara termuda dalam sejarah.

Dalam serial anime Full Metal Alchemist yang pertama, ketika Scar memulai pembunuhan untuk balas dendamnya di Central, dia dan Ed berpapasan dengan cara yang unik. Karena Ed telah meninggalkan jam tangan Alkemisnya dan untuk sementara mengundurkan diri dari militer, Scar mengabaikan Edward sebagai target balas dendamnya. Dalam pertemuan itu, Ed mengakui bahwa dia kemungkinan besar akan mati pada hari itu.

Baca Juga :

• 7 Fakta Alchemist Prime, Salah Satu Pemimpin Cybertron Paling Pintar
• Film Sekuel Fullmetal Alchemist Live Action Meluncurkan Trailer untuk Film Keduanya
• Game Mobile Fullmetal Alchemist Rilis Bulan Agustus Ini!

6. Dia Bersaing dengan Al untuk Mendapatkan Cinta Winry

Edward Elric pasti memiliki titik kelemahan untuk Winry Rockbell, bahkan jika dia menunjukkannya dengan berdebat sengit dengannya, dan meskipun sering kepalanya dipukul dengan kunci pas oleh Winry.

Saat belajar di rumah Tucker, Edward ketahuan saat dia mencoba diam-diam menulis surat kepada Winry. Biasanya, Ed dan Al tidak akan menghubungi kampung halaman mereka di luar keperluannya. Alphonse menganggap bahwa Ed menulis surat itu dapat menimbulkan sedikit masalah, tentu saja, karena keduanya memiliki persaingan yang halus tentang siapa yang akhirnya akan menikahi Winry.

7. Dia Benci Dibilang Pendek

Dalam pertarungannya dengan Slicer Brothers alias #48, salah satu dari Slicer Brothers menembak Edward Elric, memanggilnya udang, dan dia sebenarnya tidak marah karenanya. Bagaimanapun keadaan dia saat itu sedang sedikit di atas angin karena dia kehilangan darah, tetapi ada beberapa momen ketika Edward melontarkan lelucon singkatnya.

Pertarungan di Lab 5 bukan satu-satunya momen saat Edward tampaknya telah mengatasi kekurangannya. Saat berhipotesis tentang apa yang mungkin terjadi pada tubuh Alphonse, Ed memberikan penjelasan tentang tubuhnya yang dipotong pendek. Winry dan Al sama-sama melongo melihat Edward berpikir dia membuat langkah positif dalam penerimaan dirinya yang bertubuh pendek itu, walaupun dia kerap marah jika ada orang lain yang memanggilnya si pendek.

8. Dia Pernah Mengunjungi Pintu Kebenaran

Edward Elric memiliki bakat yang jelas, serta ketertarikan yang kuat pada seni transmutasi sejak dia dan Alphonse menemukan buku catatan ayah mereka ketika mereka masih anak-anak. Setelah upaya mereka untuk membangkitkan ibu mereka, Edward dilemparkan ke api penyucian di mana aliran informasi tampaknya diunduh ke dalam pikirannya untuk meningkatkan kemampuannya.

Menemukan dirinya di depan "pintu kebenaran", Edward diberi kemampuan untuk memahami alkimia yang kompleks, dan karena itu mampu mengetahui bagaimana mengubah jiwa saudaranya menjadi baju zirah secara inheren. Hal itu adalah teknik transmutasi yang jauh lebih maju daripada kebanyakan teknik alkimia yang bisa dilakukan oleh orang dewasa. Bahkan orang dewasa sekalipun harus belajar alkimia selama bertahun-tahun untuk melakukannya. Ini juga merupakan peristiwa yang memungkinkan Edward untuk melakukan transmutasi alkimia hanya dengan bertepuk tangan, dan tanpa harus membuat lingkaran transmutasi.

9. Kehidupan Seorang Alkemis Dirasa Cukup Membebani Dirinya

Edward Elric menyembunyikan banyak rasa sakit, bertahan dan melanjutkan perjalanan hidupnya tanpa pernah meneteskan air mata atau menjadi hancur karena tekanan, tetapi itu tidak berarti Ed adalah tipe orang yang tidak bisa merasakan emosi.

Karena awalnya Ed mempunyai ide untuk menjadi seorang alkemis dan untuk mencoba transmutasi manusia, ia membawa beban rasa bersalah yang berat karena kecelakaan yang terjadi pada adiknya. Sejak kejadian itu, Edward ingin bertanya apakah Alphonse memiliki perasaan jijik terhadap kakak laki-lakinya, tetapi dia juga terlalu takut dengan jawaban yang mungkin akan diberikan adiknya.

10. Tubuhnya yang Pendek Berguna untuk Menyusup Melewati Sistem Ventilasi Lab 5 yang Sempit

Edward Elric tahu betul dia bertubuh sangat pendek, dan dia sangat sadar diri tentang hal itu. Bahkan ketika perawakan tubuhnya bekerja lebih baik saat dia dapat merangkak melalui sistem ventilasi di Lab 5 yang sempit, Ed pun tidak tahan untuk langsung mengakui tinggi badannya.

Pertemuan dengan Dominic LeCoulte, seorang mekanik automail yang tinggal di Rush Valley, memberi Edward sedikit harapan untuk tinggi badannya. LeCoulte memberi tahu Ed dan Winry bahwa lengan dan kaki automail yang begitu berat mungkin menghambat pertumbuhannya, mendorong Edward untuk mulai menyusun strategi di saat itu.

Nah, demikianlah pembahasan 10 fakta Edward Elric, protagonis utama serial Full Metal Alchemist yang benci dibilang pendek. Menurut kamu apakah ada lagi fakta Edward Elric yang belum dibahas di sini? Boleh ditulis di kolom komentar ya.

Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime, manga, film, game, dan gadget lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. 

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games! 

Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini! Yuk download sekarang aplikasinya dan nantikan promo bonus serta kejutan lainnya!

Baca Juga >>>  Netflix akan Tayangkan Film Live Action Fullmetal Alchemist The Revenge of Scar