God of War: Ghost of Sparta merupakan jawaban Santa Monica Studios terhadap kekecewaan para gamer yang memainkan versi Chains of Olympus. Seri kedua ini hadir dengan tampilan yang lebih megah dan lebih brutal dari seri pertamanya. 

Alhasil, banyak gamer yang kagum dan memberikan nilai ulasan yang baik. Nah dalam seri Ghost of Sparta sendiri masih mengisahkan sisi baik dari Kratos, di mana ia harus bertanggung jawab terhadap keluarganya. 

Mulai dari terpaksa membunuh sang ibu hingga menghabisi saudara kandung yang juga merupakan rekan terbaiknya. Semua dikemas dengan secara apik tanpa meninggalkan elemen hack and slash yang sangat seru. Untuk memainkannya kembali, kamu bisa menggunakan emulator PSP di smartphone atau PC.  

Namun ternyata God of War: Ghost of Sparta memiliki beberapa fakta menarik yang mungkin kamu belum tahu. Penasaran apa saja? Simak sama-sama berikut ini gaes. 

15 Fakta God of War: Ghost of Sparta

1. Berlatar di Yunani Kuno

God of War: Ghost of Sparta merupakan video game hack and slash aksi-petualangan yang dikembangkan oleh Ready at Dawn dan diterbitkan oleh Sony Computer Entertainment (SCE). Game tersebut pertama kali dirilis untuk konsol genggam PlayStation Portable (PSP) pada tanggal 2 November 2010. Ghost of Sparta pun didasarkan pada mitologi Yunani, dengan karakter utama berupa Kratos yang memiliki motif untuk balas dendam.

2. Versi Kratos yang Tidak Sepenuhnya Sama dengan Versi Lain

Belum lama rasanya game God of War Ragnarok rilis, hingga mendapatkan banyak penghargaan game awards. Nah salah satu hal yang sangat disukai para pemain ketika bermain game God of War, adalah dari sisi manusia Kratos.

Sebelum God of War (2018) dirilis, Kratos dikenal sebagai sebagai karakter yang tidak memiliki emosi selain kemarahan dan rasa balas dendam. Hampir semua versi Kratos dari dunia Greece diceritakan seperti itu, tapi tidak sepenuhnya benar untuk seri Ghost of Sparta.

3. Memiliki Pengisi Suara yang Tidak Sama dengan Sebelumnya

Karakter utama dari franchise game God of War adalah Kratos, berbeda dengan versi 2018 dan Ragnarok yang ada juga anaknya, Atreus alias Loki. Kratos pada seri pertama God of War hingga seri ketiganya, awalnya disuarakan oleh Terrence Carson. Setelahnya, Antony Del Rio juga ikut berkontribusi dalam menyuarakan Kratos muda di seri God of War Ascension. Setelahnya itu, ada Christopher Hakim yang menjadi suara utama sang Ghost of Sparta yang hadir dalam seri terbarunya.

4. Terdiri dari 8 Bosses yang Akan Dilawan Oleh Kratos

Tentunya sudah bukan hal yang mengagetkan lagi jika tiap game God of War, Kratos akan melawan banyak Dewa atau bosses pada setiap stage. Nah di seri Ghost of Sparta, Kratos diceritakan akan melawan 8 bosses, yang mana itu ada Thanatos, Callisto, Erinys, Scylla, Midas, Piraeus Lion, hingga Dissenter. Namun bosses yang paling menarik dari seri Ghost of Sparta, adalah Deimos, saudara kandung Kratos yang diceritakan sebagai “The Marked One Prophecy”

5. Dimulai Rasa Bencinya Kratos Kepada Zeus

Mungkin sudah banyak yang tahu, bawah Kratos adalah sosok yang sangat membenci ayahnya, Zeus. Nah perlu kalian tahu, rasa benci Kratos kepada Zeus dimulai dari versi Ghost of Sparta, yang mana dari beberapa kejadian yang berkaitan dengan Zeus, Kratos mulai membangun rasa benci dan balas dendam kepadanya. Nantinya Kratos bukan hanya akan bertemu Zeus, tetapi itu pun juga dengan Deimos bersama dengan ibu Kratos.

6. Cerita Lebih Berputar Pada Kratos dan Deimos

Dalam seri game ini, kalian akan tahu bahwa Zeus adalah ayah dari Kratos, sehingga dari situlah timbul rasa dendam serta benci Kratos kepada Zeus. Namun, cerita akan lebih condong dan berputar antara kisah Kratos dan Deimos. Sehingga Ghost of Sparta sendiri akan memberikan kisah masa kecil mereka berdua ketika masih berada di pasukan Sparta.

Baca Juga: 

• 7 Game Horor Terbaru Segera Rilis Tahun 2020, Bikin Bulu Kuduk Merinding!
• 8 Game Horor Indonesia Terseram, Bakal Bikin Bulu Kuduk Selalu Berdiri!
• Lima Game Horor yang Seramnya Melebihi Cerita "KKN di Desa Penari", Berani Coba?

7. Cory Barlog Sudah Dianggap Sukses Sebagai Writer 

Walaupun hanya spin-off, tetapi Ghost of Sparta adalah game yang tidak kalah dari bagian utama franchise tersebut. Jadi cerita yang banyak plot twist tersebut, telah menjadi kisah yang tidak terasa murah. Nah dengan penilaian tersebut, Cory Barlog yang berperan sebagai writer pun sukses menceritakan sisi lain dari Kratos, yang mana kesuksesan tersebut ia lanjutkan pada seri God of War di tahun 2018.

8. Kratos Diceritakan Memiliki 2nd Weapon, Arm of Sparta

Walaupun dulunya bisa dimainkan di perangkat PSP. Game God of War: Ghost of Sparta ini ternyata cukup sukses dalam membawa gameplay hack and slash action khas dari franchise God of War, yang mana itu lengkap dengan skill serta combo-combonya. Nah tentunya gameplay penuh kombo tersebut bisa terjadi karena memang Kratos memiliki 2nd weapon, yakni Arm of Sparta alias tombak dan tameng khas Sparta.

9. Memiliki Durasi Gameplay Kurang Lebih 5 Jam

Sebagai spin-off God of War, tentunya God of War: Ghost of Sparta hanya memiliki kurun waktu durasi game yang cukup singkat, yakni bisa 5 jam, atau bisa lebih dan kurang tergantung cara player memainkannya. Namun walau bisa diselesaikan dengan singkat, game satu ini adalah game yang tidak mengecewakan.

10. Salah Satu Game PSP Terlaris Sepanjang Masa

Tidak banyak game PSP yang terlaris sepanjang masa, karena untuk mencapai penghargaan tersebut, game tersebut memang harus menjadi game yang diminati banyak orang. Nah God of War: Ghost of Sparta, merupakan game PSP yang pernah menjadi game terlaris di PSP sepanjang masa, bahkan pada eranya.

11. Game yang Juga Dilengkapi dengan Puzzle atau Teka-Teki

Tidak hanya game yang menyuguhkan teknik hack and slash khas game God of War, seri Ghost of Sparta pun juga dilengkapi dengan beberapa puzzle atau teka-teki yang semakin menambah kesan unik dan menarik di game tersebut. Jadi di beberapa stage, kalian sebagai player akan mendapatkan beberapa puzzle atau teka-teki yang harus kalian pecahkan.

12. Berhasil Mendapatkan Ulasan Terbaik dari Kritikus

Menjadi game PSP terlaris sepanjang masa, tentunya bukan hanya dari penjualannya yang tinggi atau banyak diterima oleh para gamers. Hal lainnya berasal dari para kritikus yang menilai bahwa game God of War: Ghost of Sparta memiliki jalan cerita yang menarik dengan cutscene sinematografi, serta ilustrasi grafis yang cukup bagus di eranya. Sehingga dengan begitu, maka ia menerima ulasan positif dari para kritikus, tetapi sayang kritik hanya datang pada kurangnya inovasi.

13. Bisa Dimainkan di Android

Bukan hanya bisa dimainkan di PSP, nyatanya game ini juga bisa dimainkan di console lain, seperti PS 3 dan juga bahkan PC. Namun di zaman yang sudah berkembang saat ini pun, Android bisa juga memainkan game Ghost of Sparta, yang mana itu bisa dilakukan dengan emulator khusus PSP.

14. Game yang Masih Seru Untuk Dimainkan Saat Ini

Game Ghost of Sparta memiliki cara bermain berupa hack and slash, yang mana itu cukup sama dengan God of War pada umumnya. Nah dengan gameplay yang seperti itu, maka Ghost of Sparta masih layak untuk kalian mainkan saat ini, terutama bagi kalian yang ingin tahu jalan cerita Kratos dan keluarganya.

15. Cocok Untuk Dikoleksi Bagi Fans God of War

Hampir semua gamer pastinya menyukai franchise God of War, bahkan ada yang sampai fans berat dengan game tersebut. Nah bagi para fans seri game God of War, maka Ghost of Sparta layak dimainkan. Tidak hanya itu, seri Ghost of Sparta pun juga pantas dikoleksi bagi kalian yang mencintai game-game God of War.

Itu dia beberapa fakta dari God of War: Ghost of Sparta yang bisa kamu ketahui. Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games! Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini!

Baca Juga >> 10 Game Rilis Februari 2023 yang Wajib Kamu Koleksi, Ada Hogwards Legacy!