Dalam dunia perfilman, kehadiran sosok Jann Mardenborough dalam film Gran Turismo memunculkan fakta menarik yang tak bisa diabaikan. Jann Mardenborough, seorang pembalap asal Inggris yang kisahnya diangkat menjadi film dari dunia video game yang tentunya menjadi sorotan utama dalam produksi ini.

Artikel ini akan membahas beberapa fakta menarik terkait partisipasi Mardenborough dalam proyek film tersebut, termasuk perjalanan uniknya hingga menjadi sosok yang diangkat ke dalam film Gran Turismo. Berikut ini adalah 8 fakta Jann Mardenborough yang nongol di film Gran Turismo. Ini ulasannya!

1. Penuh Kegemilangan di Usia Muda

Jann Mardenborough, lahir pada 9 September 1991, adalah pembalap profesional asal Inggris yang menorehkan prestasi gemilang di usia muda. Pada tahun 2011, ia mencapai puncak kariernya dengan menjadi pemenang termuda ketiga dalam kompetisi GT Academy.

Kemenangannya ini didapatkan setelah mengungguli 90,000 peserta, yang kemudian membawanya mendapatkan kontrak balap profesional dengan Nissan. Keberhasilan tersebut menandai awal perjalanan gemilangnya dalam dunia balap, mengukuhkan namanya sebagai sosok yang mampu mencapai puncak dalam industri otomotif sejak usia dini.

2. Tadinya Tidak Punya Pengalaman Balap

Meskipun tidak memiliki pengalaman sebelumnya di dunia balap, perjalanan Jann Mardenborough dalam dunia balap tidak kurang dari luar biasa. Awalnya yang tidak konvensional, didorong oleh hasrat bermain game balap simulasi daripada latar belakang balap tradisional, tidak menghambat kemajuannya menuju kesuksesan.

Sepanjang kariernya, Mardenborough telah meraih podium di ajang prestisius 24 Jam Le Mans, memenangkan balapan, bersaing untuk gelar di kelas GT3 dan mobil formula junior, serta berkompetisi di level tertinggi di Super GT, Super Formula, dan FIA World Endurance Championship. Keberagaman prestasinya mencerminkan keahlian dan adaptabilitas bawaan Mardenborough, melebihi batasan lintasan balap konvensional.

3. Anak Seorang Pemain Sepak Bola Inggris

Jann Mardenborough, lahir di Darlington, terbukti memiliki garis keturunan yang prestisius sebagai keturunan dari pemain sepak bola Inggris terkenal, Steve Mardenborough. Warisan olahraga keluarganya telah memberikan fondasi kuat bagi karirnya sebagai pembalap mobil profesional. Dengan keterampilan mengemudi yang luar biasa, Jann berhasil mencuri perhatian di dunia balap dan telah bersaing di berbagai kejuaraan bergengsi, menciptakan reputasi sebagai salah satu bakat terkemuka di dunia.

Keberadaannya di dunia balap otomotif memberikan dimensi baru pada warisan keluarganya, menunjukkan bahwa minat olahraga dapat bervariasi di antara anggota keluarga yang berbakat. Meskipun Darlington menjadi tempat kelahirannya, Mardenborough menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Cardiff, Wales, di mana mungkin terbentuk fondasi awalnya dalam merasakan kecepatan dan ketangguhan. Cerita hidupnya yang mencakup dua dunia olahraga yang berbeda menambahkan warna dan kedalaman pada perjalanan kariernya dalam balap mobil.

4. Diperankan oleh Orang Lain di Film Gran Turismo

Dalam film balap tahun 2023, Gran Turismo, karakter Jann Mardenborough diperankan oleh Archie Madekwe. Mardenborough tidak hanya menjadi sosok yang dihidupkan oleh Madekwe di layar, tetapi juga turut serta sebagai co-produser, pengemudi aksi, dan konsultan dalam produksi tersebut.

Film ini menggambarkan awal karier dan kehidupan pribadinya, dan Mardenborough memberikan izin kepada para pembuat film untuk menyertakan kejadian kecelakaannya pada tahun 2015 di Nürburgring Nordschleife, yang menyebabkan satu penonton tewas. Keputusan ini diambil oleh Mardenborough dengan keyakinan bahwa hal tersebut akan merugikan penonton jika tidak dimasukkan ke dalam film.

5. Pernah Masuk di GT Academy

Pada tahun 2010, Jann Mardenborough awalnya melanjutkan studi di universitas jurusan teknik motorsport, namun ia memutuskan untuk keluar setelah tiga minggu karena programnya terlalu berfokus pada matematika yang tidak sesuai dengan selera dan minatnya.

Baca Juga:

• 21 Film Dokumenter Terbaik yang Bisa Kamu Saksikan di Netflix Saat Ini
• Selain Ice Cold: Jessica Wongso, ini 4 Film Dokumenter Netflix yang Fenomenal
• 7 Fakta Film Dokumenter Ice Cold, Murder, Coffee, and Jessica Wongso

Selama jeda, ia menemukan uji coba timetrial online untuk kompetisi GT Academy pada Gran Turismo 5 dan memutuskan untuk serius mencoba lolos ke acara tersebut yang menawarkan kontrak balap profesional dengan Nissan bagi pemenang keseluruhan.

Dengan menyertakan segala upayanya pada uji coba waktu, yang diikuti oleh lebih dari 90.000 peserta, ia berhasil lolos ke dalam 20 besar di wilayahnya, syarat untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.

Ia kemudian menjalani pelatihan serta serangkaian tantangan fisik dan balapan, akhirnya berhasil mencapai balapan final yang menentukan. Dengan hanya tiga pesaing tersisa, final tersebut merupakan perlombaan selama 20 menit di sekitar Sirkuit Nasional Silverstone dengan mobil sport Nissan 370Z sungguhan.

Mardenborough keluar sebagai pemenang dengan selisih delapan detik dan dinobatkan sebagai pemenang GT Academy, serta meraih kontrak profesional dengan Nissan. Sebelum GT Academy, Mardenborough belum pernah mengendarai mobil kinerja tinggi atau berada di lintasan balap.

6. Bekerja Sebagai Penguji Simulator

Setelah meninggalkan jajaran GT500 Nissan setelah musim 2020 berakhir, Jann Mardenborough mendapatkan tawaran untuk menduduki tempat balapan di kelas GT300 Super GT dan Super Formula. Namun, peluang ini membutuhkan dia untuk membawa anggaran sendiri, yang sayangnya tidak dapat diakomodasi.

Pada tahun 2021 dan 2022, Mardenborough beralih menjadi penguji simulator dan pengemudi pengembangan mobil untuk Nissan e.dams dan tim pelanggan McLaren di Formula E. Selain itu, ia juga turut serta sebagai pengemudi aksi dan membantu dalam produksi film Gran Turismo yang mengangkat kisah kariernya.

Pada Mei 2023, dia kembali ke lintasan balap pada putaran Fuji 24 Hours dari Seri Super Taikyu, mengendarai Nissan GT-R Nismo GT3 milik Helm Motorsports. Bersama kru, mereka berhasil meraih posisi pole untuk acara tersebut dan memimpin sebagian besar lomba, namun akhirnya finish di posisi keempat setelah mengalami masalah rem.

7. 2 Finish Terbaiknya Sepanjang Karier

Jann Mardenborough, pembalap ulung asal Inggris, mencatatkan dua pencapaian terbaiknya sepanjang kariernya dalam balap GT di Jepang. Prestasi tersebut melibatkan finis keempat pada tahun 2016 dalam kategori GT300, menunjukkan ketangguhannya di lintasan.

Kemudian, pada tahun 2018, Mardenborough menorehkan pencapaian luar biasa dengan finis di posisi ke-12 dalam kategori GT500.

Prestasi ini menggambarkan konsistensi dan kemampuannya untuk bersaing di level yang lebih tinggi, menetapkan dirinya sebagai salah satu pembalap yang patut diperhitungkan dalam dunia balap internasional.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!