Anime populer yang diangkat dari manga karangan Hiromu Arakawa berjudul Fullmetal Alchemist berlatar di dunia steampunk. Di serial yang juga diadaptasi menjadi beberapa film live action dan ditayangkan juga di platform streaming Netflix ini menghadirkan semua jenis villain menakutkan yang harus dihadapi para protagonis ceritanya.

Father, sang villain utama, memiliki tujuh homunculus, dan salah satunya adalah Wrath alias King Bradley, sebagai perwujudan dari kemarahan dan kehancuran.

Fuhrer King Bradley, pemimpin militer Amestris yang tampak bijaksana dan seorang pria yang bangga akan keluarganya. Tapi itu semua adalah kebohongan, karena dia adalah manusia yang berubah menjadi homunculus, dan putranya yang bernama Selim Bradley sebenarnya adalah homunculus juga yang berjulukan Pride.

Berkali-kali, Wrath telah membuktikan dirinya sebagai homunculus yang pandai menghancurkan, dan menjadi villain yang licik dan kejam. Apa saja 6 fakta yang paling menggambarkan sifat sebenarnya dari karakter King Bradley alias Wrath? Yuk ikuti pembahasan karakter Full Metal Alchemist yang satu ini! 

1. Namanya Diambil dari Nama Tank

Sebagian besar karakter di dunia Fullmetal Alchemist namanya diambil dari peralatan, senjata dan kendaraan militer, dari "Hawkeye", "Mustang" hingga "Armstrong," dan penulis Hiromu Arakawa tidak pernah melewatkan penelitian mendalamnya untuk serial ini. Semua nama yang ada di serial ini sangatlah berarti.

Nama "King Bradley" berasal dari Kendaraan Tempur Infanteri M2 Bradley, semacam tank kecil yang memulai debutnya pada tahun 1981. Kendaraan tempur infanteri, atau IFV, dimaksudkan untuk membawa pasukan tentara dengan kecepatan tinggi dan memberikan dukungan tembakan selama pertempuran.

2. Dia Mempunyai Kesamaan Seperti Ling

Pangeran Ling adalah salah satu karakter Full Metal Alchemist dari negara Xing yang dianalogikan seperti negeri Tiongkok di dunia nyata. Apa kesamaan King Bradley dengan Wrath? Keduanya terlahir sebagai manusia, tetapi mendambakan kejayaan, dan memiliki Batu Bertuah yang ditempatkan di dalam tubuhnya.

Perbedaannya adalah bahwa Bradley muda terpaksa menyerahkan jiwa dan raganya  untuk menjadi homunculus, sementara ambisi serakah Ling adalah 100% tanpa paksaan, dan Ling dengan senang hati menempatkan Batu Keserakahan di dalam dirinya. Akhirnya Bradley dan Ling menjadi homunculus, meskipun Ling sebenarnya kehilangan kekuatan Greed sebelum menjadi kaisar Xing.

3. Dia Pandai Berakting untuk Menipu Semua Orang

Wrath adalah homunculus buatan manusia yang hidup di antara manusia, dan dia perlu bertindak seperti manusia biasa untuk mempertahankan perannya.

Perannya bergantung pada kemampuannya untuk menjadi manusia. Wrath dan Pride sama-sama siap untuk berakting sebagai ayah dan anak atau King Bradley dan Selim.

Baca Juga :

• Film Sekuel Fullmetal Alchemist Live Action Meluncurkan Trailer untuk Film Keduanya
• Netflix akan Tayangkan Film Live Action Fullmetal Alchemist The Revenge of Scar
• 7 Fakta Alchemist Prime, Salah Satu Pemimpin Cybertron Paling Pintar

4. Karakternya Adalah Sebuah Analogi dari Adolf Hitler

Kehidupan nyata Adolf Hitler benar-benar muncul di film Conqueror of Shamballa, tetapi untuk serial Full Metal Alchemist, kita mendapatkan sosok serupa di karakter King Bradley. Salah satu gelarnya adalah Fuhrer, dan dia adalah kepala negara militeristik yang diilhami oleh Nazi Jerman.

Jangan lupa bagaimana Raja Bradley menuntut perang melawan etnis minoritas Ishval sebagai bagian dari rencana Father, dan dia ingin membantu menciptakan dunia baru untuk beberapa ras unggul terpilih. Namun untungnya rencana khusus itu digagalkan.

5. Dia Bertarung dengan Sangat Efisien

Banyak karakter villain di serial anime, termasuk beberapa karakter di serial Fullmetal Alchemist, menikmati proses pertempuran yang mereka jalanin untuk menikmati suatu aksi dan menyaksikan lawan mereka hancur dalam sebuah keputusasaan. Kimblee dan Envy sering melakukan hal ini, tetapi Wrath tidak.

Wrath alias King Bradley sangat efisien dan kejam, dan dia menginginkan hasil yang cepat dalam pertarungannya, bukannya sebuah permainan yang bisa dinikmati. Dia melawan Greed dengan 100% kemampuan bertarungnya untuk menangkapnya dengan cepat, dan dia mengalahkan banyak lawannya di Hari yang Dijanjikan secepat mungkin yang dia bisa. Menurut Wrath pertarungan itu bukanlah sebuah olahraga, tetapi perang atau pertempuran.

6. Berbeda dengan Homunculus Lainnya, Bradley Hanya Memiliki Satu Jiwa

Kebanyakan homunculus memiliki banyak jiwa di dalamnya karena Batu Bertuah mereka berisi sisa-sisa manusia yang tak terhitung jumlahnya. Faktanya, Hohenheim dan Father masing-masing memiliki lebih dari 500.000 jiwa di dalamnya. Tapi Wrath alias King Bradley hanya punya satu Jiwa.

Hal ini meminimalkan kekuatan regeneratifnya, yang berarti dia cenderung sembuh lebih lambat dan hampir sama kemampuannya dengan ras manusia yang dia pandang rendah. Ling dan prajurit negara Xing lainnya mencatat bahwa mereka hanya merasakan satu jiwa di dalam Wrath, tidak seperti halnya dengan Pride dan Gluttony serta homunculus yang lainnya.

Nah, demikianlah pembahasan 6 fakta King Bradley, pemimpin pemerintahan Amestris dari serial Full Metal Alchemist. Menurut kamu apakah ada lagi fakta King Bradley yang belum dibahas di sini? Boleh ditulis di kolom komentar ya.

Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime, manga, film, game, dan gadget lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. 

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games! 

Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini! Yuk download sekarang aplikasinya dan nantikan promo bonus serta kejutan lainnya!

Baca Juga >>> Game Mobile Fullmetal Alchemist Rilis Bulan Agustus Ini!