Ravagers merupakan tim atau kelompok yang pastinya sudah sangat sering muncul di film Guardians of The Galaxy, bukan hanya di film MCU, kelompok tersebut juga memiliki peran penting di komik yang melibatkan Guardians of The Galaxy.

Tentunya kelompok yang dikenal dipimpin oleh Yondu Udonta tersebut, ternyata memiliki beberapa fakta unik dan menarik yang bahkan ada beberapa diantaranya yang tidak diketahui oleh fans.

Nah, pada kesempatan kali ini tim Dunia Games akan memberikan kalian beberapa fakta dari Ravagers di Marvel. Yuk langsung saja kita simak lebih lengkapnya.

1. Penjahat dan Perampok yang Terdiri dari Banyak Penjahat yang Bermacam-Macam

Ravager merupakan tim yang terkenal karena perilaku mereka yang kasar dan tidak terduga. Kejahatan mereka adalah mencuri barang berharga, pembunuhan, dan kegiatan kriminal lainnya. Kelompok tersebut terdiri dari banyak penjahat, yang mana penjahat tersebut terdiri dari banyak jenis yang berbeda-beda.

2. Terkadang Juga Turut Bekerja dengan Pahlawan

Nah kelompok satu ini memang menjadi kelompok penjahat yang cukup terkenal di cerita Marvel. Namun walau kelompok ini jahat, tetapi kejahatan yang dilakukan mereka masih tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan tim supervillain lainnya. Ravagers bukan hanya sering bekerja dengan villain, mereka juga juga turut pernah bekerja dengan beberapa pahlawan.

3. Ada Hampir Seratus Faksi Ravager di Seluruh Galaksi

The Ravagers adalah sindikat kriminal antarbintang yang berspesialisasi dalam pencurian, perdagangan manusia, dan pembajakan yang terjadi hampir di seluruh galaksi. Tim tersebut diprediksi memiliki hampir seratus faksi yang tersebar di seluruh galaksi di Marvel. Faktanya, setiap faksi memiliki kaptennya sendiri dalam memimpin operasi mereka semua.

4. Semua Faksi Ravagers Kini Menjadi Kesatuan “United Ravagers”

Ravagers, kelompok yang selalu beraksi dengan merampok, melakukan tindakan kriminal lainnya ini memang banyak memiliki catatan buruk di galaksi. Bahkan itu bukan hanya satu, melainkan lebih karena Ravagers memiliki banyak faksi di seluruh galaksi. Nah faktanya, semua faksi bersatu menjadi United Ravagers, yang mana itu terjadi setelah blip Thanos.

Baca Juga:

• 10 Fakta Nova Corp yang Sering Kerjasama dengan Guardian of the Galaxy
• 15 Fakta High Evolutionary, Pencipta Rocket Raccoon yang Dilabeli Ilmuwan Gila
• 10 Fakta Will Poulter, Sosok "You Guys Are Getting Paid" dan Pemeran Adam Warlock

5. Memiliki Kode Etik dalam Melakukan Tindakan Kejahatannya

Terlepas dari pekerjaan mereka yang sangat kriminal, Ravagers sebenarnya memiliki kode etik dalam melakukan tindakan kejahatannya. Tindakan kejahatan yang disertai kode etik adalah tindakan yang dilarang, sebagaimana itu adalah tindakan berupa penculikan dan perdagangan anak. Siapapun yang melanggar kode akan diasingkan, tidak peduli siapa dia.

6. Yang Diasingkan Bisa Kembali Menjadi Bagian asal Melakukan Tindakan Heroik

Anggota Ravagers yang melanggar aturan akan dikenai hukuman berupa diasingkan dari kelompok. Namun meski begitu, yang diasingkan dapat diterima kembali jika mereka melakukan tindakan heroik. Contohnya seperti Yondu yang kembali menjadi Ravagers karena membantu Guardians of the Galaxy atau pengorbanannya.

7. Memiliki Agama dan Akhirat Mereka Sendiri

Meski anggota kriminal, tetapi tim Ravagers memiliki agama mereka sendiri. Nah dengan agama yang diyakini mereka sendiri, maka itu membuat mereka juga memiliki akhirat mereka sendiri. Setelah kematian, maka para Ravagers akan hancur dan sisa-sisa mereka dilepaskan ke luar angkasa, sementara kapal dari klan lain melepaskan proyeksi mirip kembang api yang disebut “Colours”.

Nah itulah artikel menarik dari Dunia Games mengenai 7 fakta dari Ravagers di Marvel. Nantikan informasi seputar informasi film lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya. Dapatkan info-info menarik lainnya dari Dunia Games dengan mengunduh aplikasi Dunia Games di Play Store! Di aplikasi Dunia Games, kamu juga bisa top up voucher game lalu mendapatkan extra kuota hingga 3GB!

Baca Juga >> Guardians of the Galaxy Vol. 3 Akan Jadi Film Terakhir Peter Quill