Turning Red adalah sebuah film animasi terbaru karya sutradara pemenang Academy Award sekaligus animator Pixar bernama Domee Shi. Tayang perdana pada tanggal 11 Maret 2022, film tersebut menjadi film berdurasi panjang pertama yang dioperasikan oleh studio animasi Disney dimana sutradaranya adalah seorang wanita.

Turning Red menceritakan kisah Meilin “Mei” Lee yang berusia 13 tahun, dia adalah seorang gadis keturunan Tionghoa yang tinggal di negara Kanada. Saat mengalami pubertas, Mei kerap berubah menjadi panda merah besar ketika dirinya dikuasai oleh perasaan emosi yang meluap-luap. Penasaran dengan film Turning Red yang seru dan unik ini? Berikut ini adalah 6 fakta yang mungkin tidak kamu ketahui dari  film yang menceritakan tentang gadis panda merah ajaib.

1. Film ini Dibuat Sebagai Tindak Lanjut Film Animasi Karya Domee Shi yang Memenangkan Piala Oscar

Film Turning Red adalah tindak lanjut dari film pendek animasi karya sutradaranya, Domee Shi berjudul Bao di tahun 2018. Bao adalah sebuah film berdurasi tujuh menit tentang keluarga Tionghoa-Kanada yang menemukan tujuan baru ketika bakpao atau roti kukus tradisional Tiongkok yang mereka buat malah berubah menjadi makhluk hidup.

Kesuksesan film Bao membuat Shi membawa pulang piala Oscar di gelaran Academy Award tahun 2019 dalam kategori film pendek animasi terbaik.

2. Tim Kreator Film Ini Mendapatkan Inspirasi dari Pengalaman Hidup Mereka Sendiri

Saat mengembangkan konsep untuk film Turning Red, Shi dan tim produksinya melakukan observasi berupa penelusuran melalui kenangan dalam hidup mereka.

“Seperti Mei, saya juga seorang anak tunggal,” kata Shi. “Saya selalu sangat dekat dengan orang tua saya, terutama ibu saya. Kami melakukan semuanya bersama-sama.” lanjut Shi.

“Setiap orang harus melakukan observasi ke dalam batin mereka yang berusia 13 tahun untuk menangkap gaya yang diinginkan Domee Shi untuk kisah Mei,” kata produser Lindsey Collins.

Film ini mengeksplorasi dinamika rumit yang sering terlihat dalam hubungan antara seorang ibu dan anak perempuannya, serta tentang berubahnya hal tersebut selama masa pubertas. Alur ceritanya juga sangat mencerminkan pemberontakan seorang anak yang baru puber terhadap orang tua yang berpikiran kolot dan tidak mau mengikuti perkembangan zaman.

“Di awal film, Mei benar-benar mencintai hubungan dia dengan ibunya. Namun dia ditarik ke arah yang baru, seperti hubungan dengan semua orang seusianya. Hal ini adalah masa perubahan besar dalam hidup,” ungkap Shi.

3. Berubah Menjadi Panda Merah adalah Sebuah Metafora untuk Pubertas

Dalam film Turning Red, ketika emosi Mei telah menguasai dirinya, dia berubah menjadi panda merah raksasa. Hal ini adalah simbol dari momen transisi di masa remaja atau pubertas.

Keputusan di balik penggunaan panda merah untuk mewakili rasa sakit yang tumbuh ini menunjukkan budaya Asia dari sang sutradara Domee Shi. Hewan mamalia panda merah ini berasal dari Tiongkok dan Himalaya Timur. “Panda Merah Ini juga mewakili perubahan yang menakutkan, tidak menyenangkan, canggung, dan kengerian yang kita alami di masa pubertas”, kata Shi.

Baca Juga:

•  Jamin Bikin Nangis, Ini 5 Film Pixar Paling Menyedihkan yang Pernah Dibuat!
•  RESMI: 2 Karakter Marvel Seri Netflix ini Akhirnya Masuk MCU!
•  Moon Knight Akan Segera Mulai Ditayangkan Pada 30 Maret 2022 di Disney+

4. Film ini Mengusung Gaya Animasi Barat yang Dicampur dengan Gaya Animasi Timur

Animasi 3D di Turning Red masih menghadirkan ciri khas film-film Pixar, namun diberi campuran yang unik. Domee Shi mengambil inspirasi dari anime Jepang, yang dia sukai sejak kecil.

“Saya suka betapa cepat dan lepasnya para karakter anime Jepang saat bermain dengan emosi. Ekspresinya bisa berubah dalam sekejap,” kata Shi.

5. Menampilkan Kekuatan Persahabatan Anak-anak Perempuan

Persahabatan Mei dan teman-temannya yang memberikan kekuatan di film Turning Red dicerminkan oleh sirkel yang dimiliki Domee Shi sendiri.

“Sangat penting untuk menciptakan skuat wanita yang positif,” kata Shi dalam wawancara eksklusif dengan Tatler pada bulan Februari tahun 2022 ini. “Hal ini langsung diambil dari pengalaman saya sendiri saat tumbuh besar di Toronto dengan keragaman yang saya lihat di grup pertemanan saya.”

6. Menghadirkan Boyband Original Pertama dari Pixar yang Disuarakan oleh Billie Eilish dan Finneas

Turning Red menghadirkan debut 4*Town, boyband beranggotakan lima orang yang dibuat untuk film tersebut. Penyanyi sekaligus penulis lagu Billie Eilish dan Finneas yang menyuarakan karakter anggota boyband itu, juga ditugaskan oleh Pixar untuk membuat tiga lagu original untuk grup boy band tersebut.

"Kami membutuhkan sesuatu yang membuat Mei menjadi terobsesi dengan hal yang tidak akan disetujui ibunya," kata Shi. “Boyband juga merupakan langkah pertama dalam memasuki dunia anak laki-laki untuk kebanyakan anak perempuan di usia pubertas itu," tambah sang sutradara film ini.

Nah, demikianlah pembahasan 6 fakta Turning Red, film animasi Disney Pixar tentang manusia panda merah. Menurut kamu apakah ada fakta Turning Red lainnya yang belum dibahas di sini? Boleh ditulis di kolom komentar ya.

Jika informasi ini menarik, silahkan bagikan ke teman-teman kalian. Nantikan informasi seputar anime, manga, film, game, dan gadget lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik. Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games! 

Cek promo terkini dari Dunia Games, kalian bisa dapatkan infonya dari aplikasi Dunia Games yang bisa kalian Download langsung di website duniagames.co.id.⁠

Yuk download sekarang aplikasinya dan nantikan promo bonus serta kejutan lainnya! Cuma di Dunia Games saja, beli voucher game dapat extra bonus kuota internet!⁠

Baca Juga >>> [REVIEW] Luca, Rekomendasi Film Disney Pixar Bertema Italia yang Sangat Menghibur