Pembelian Cepat
5 min reading

10 Film Horor Tanpa Jumpscare Terbaik yang Layak Ditonton

Film horor tanpa jumpscare terbaik yang layak ditonton. Penasaran apa saja? Ini pembahasan lengkapnya untuk kita bahas bersama.

Movies | 30 April

2024-04-29T09:04:23.000Z

Tidak semua film horor bergantung pada jumpscare karena beberapa film benar-benar menawarkan cerita seram.

Berikut rekomendasi film dengan fokus pada cerita dan elemen psikologis daripada jumpscare. Buat yang belum tahu, jumpscare merupakan momen menakutkan untuk mengejutkan penonton, sering digunakan dalam film horor.

Namun, ada film-film horor yang mengutamakan cerita mencekam dan kompleksitas psikologisnya. Film-film semacam apa yang bisa direkomendasikan? Ini ulasan lengkapnya untuk kita ketahui bersama-sama. Inilah film horor tanpa jumpscare terbaik yang layak ditonton.

1. Perfect Blue

Film horor tanpa jumpscare terbaik yang pertama adalah Perfect Blue. Berbeda dengan rekomendasi lainnya, Perfect Blue merupakan film horor anime yang menarik. Awalnya, film ini mungkin tidak menampilkan hal mengerikan secara langsung. Namun, seiring berjalannya cerita, penonton akan disuguhkan dengan berbagai elemen mengerikan yang cukup ekstrim.

Mima, seorang penyanyi idola sukses, mendapat saran untuk mencoba peruntungan sebagai aktris televisi. Namun, popularitasnya menimbulkan ketidaksetujuan dari seorang pemuja yang mulai mengancamnya dan menghabisi pendukungnya.

Tekanan psikologis yang dialami Mima membuatnya berubah menjadi sosok yang gila, menghadirkan unsur thriller yang menegangkan. Dengan nuansa horor dan elemen psikologis yang kuat, Perfect Blue menawarkan pengalaman yang mendebarkan.

2. The Silence Of The Lambs

Dari genre horor psikologis, rekomendasi film tanpa jumpscare selanjutnya adalah The Silence of the Lambs, sebuah film ikonik yang dirilis pada 1991, disutradarai oleh Jonathan Demme. Ceritanya didasarkan pada novel Thomas Harris dengan judul yang sama.

Film ini mengikuti Clarice Starling, seorang agen FBI baru, yang ditugaskan untuk mewawancarai Dr. Hannibal Lecter, seorang psikopat jenius, untuk mendapatkan informasi tentang pembunuhan berantai Buffalo Bill.

The Silence of the Lambs mengeksplorasi sisi psikopat manusia melalui karakter Hannibal Lecter, membahas anatomi manusia hingga tindakan mengerikan seperti kanibalisme.

3. The Blair Witch Project

The Blair Witch Project, film horor populer, memperkenalkan subgenre baru, found footage, yang menampilkan rekaman kejadian. Film mengikuti tiga mahasiswa film Heather, Mike, dan Josh yang membuat dokumenter tentang legenda lokal Blair Witch.

Mereka menyelidiki Hutan Black Hills di Maryland, di mana mereka mengalami kejadian aneh dan merasa tersesat. Konflik internal memperburuk situasi saat teror mulai menghantui mereka. Meskipun menemukan tanda-tanda supernatural, mereka tidak melihat musuh mereka.

Dengan kamera video, mereka merekam kejadian mencekam dan ketakutan mereka. Film ini kontroversial namun sukses di pasaran, mempopulerkan genre found footage.

4. The Killing Of A Sacred Deer

The Killing of a Sacred Deer adalah film horor tanpa jumpscare yang direkomendasikan, rilis pada 2017, disutradarai oleh Yorgos Lanthimos, sutradara Yunani dengan gaya eksperimental. Colin Farrell, Nicole Kidman, dan lainnya membintangi film ini.

Ceritanya mengikuti Steven Murphy, ahli bedah dengan kehidupan keluarga sempurna, yang terganggu oleh Martin, remaja yang merasa dendam karena kematian ayahnya dalam operasi Steven. Martin mengancam keluarga Steven dan menuntut balas dendam, mengancam mereka dengan kutukan mematikan jika tidak memilih salah satu anggota keluarga untuk dikorbankan.

5. The Witch

The Witch, film horor tanpa jumpscare dari A24, proyek perdana sutradara Robert Eggers, mengikuti keluarga yang diasingkan ke tepi hutan dan mengalami fenomena menakutkan. Dengan pendekatan mirip film dokumenter dan perhatian terhadap detail historis, film ini menyajikan horor dasar.

Robert Eggers mengeksplorasi rasa takut manusia terhadap ketidakpastian melalui cerita ini, dengan Anya Taylor-Joy memimpin penampilan yang luar biasa. The Witch memberikan potret keluarga yang terpecah oleh kecurigaan dan ketakutan, mengandalkan sinematografi yang menarik untuk menciptakan ketegangan dan atmosfer yang kuat. Dengan menghindari jumpscare, film ini menghasilkan karya horor yang memikat.

6. Under The Skin

Under the Skin, film thriller fiksi ilmiah 2013, disutradarai Jonathan Glazer, dibintangi Scarlet Johansson dan Jeremy McWilliams. Diadaptasi dari novel Michael Faber, film ini mengisahkan makhluk luar angkasa yang mengambil tubuh seorang wanita, Laura, untuk menarik pria ke mobilnya dan membunuh mereka di Glasgow.

Baca Juga:

Laura mengalami transformasi mental dan fisik, menciptakan ketegangan bagi penonton dengan ending yang terbuka untuk penafsiran individu. Film ini menampilkan daya tarik Johansson dan suasana misterius, memperkuat ketertarikan pada cerita yang tidak terduga.

7. The Mist

Film adaptasi dari novel Stephen King telah menjadi subgenre sendiri dalam horor. Frank Darabont, sutradara The Green Mile dan The Shawshank Redemption, membuktikan dirinya dalam adaptasi King dengan The Mist.

Ceritanya fokus pada kejadian horor di wilayah terpencil tertutup kabut aneh, dengan penekanan pada permainan psikologis. Akhir cerita yang kelam menggambarkan gaya King yang tidak mengandalkan jumpscare. The Mist mengeksplorasi ketakutan manusia terhadap hal yang tidak mereka pahami, dengan munculnya ancaman mengerikan dari balik kabut, menciptakan ketegangan dan atmosfer yang tegang.

8. Rosemary’s Baby

Cerita horor tentang kehamilan sering muncul dalam film, tapi sedikit yang menarik perhatian penonton. Roman Polanski, sutradara film ini, menciptakan atmosfer mencekam dengan lokasi gelap dan set yang menyeramkan.

Rosemary’s Baby mengisahkan pasangan muda, Rosemary dan Guy Woodhouse, yang pindah ke apartemen baru di New York City. Guy, seorang aktor, ingin sukses, sementara Rosemary ingin memulai keluarga kecil. Mereka berteman dengan tetangga aneh, Minnie dan Roman Castevet.

Ketika Rosemary hamil, dia merasa semakin tidak nyaman, curiga bahwa Guy dan tetangganya menyembunyikan sesuatu darinya. Teror meningkat saat dia menyadari ada sesuatu yang jahat yang terlibat dengan kehamilannya.

9. Midsommar

Midsommar, film horor psikologis 2019, disutradarai dan ditulis Ari Aster, yang terkenal dengan Hereditary. Ceritanya mengikuti Dani Ardor, yang mengalami tragedi keluarga. Dia dan kekasihnya, Christian, bergabung dengan teman-temannya untuk festival Midsommar di Swedia.

Namun, festival itu terbukti sangat mengerikan dengan ritual-ritual aneh. Mereka terperangkap dalam situasi misterius dan menyeramkan, menguji hubungan mereka. Florence Pugh, bintang utama, bahkan mengaku trauma setelah produksi filmnya. Aster terampil membungkus cerita horor dalam konsep yang menarik, menjadikan Midsommar pengalaman yang mencekam bagi penonton.

10. Get Out

Get Out, film horor unik karya Jordan Peele, mengisahkan Chris Washington, pria Afrika Amerika yang bertemu keluarga pacarnya di pedesaan. Chris merasa tidak nyaman dengan sikap keluarga Armitage dan pembantu mereka. Dia menyadari ada yang tidak beres dan harus mencari cara keluar sebelum terlambat.

Meskipun anggaran produksinya kecil, Get Out laku keras di box office, menunjukkan kesuksesan Peele dalam menciptakan film horor berbeda. Film ini membuktikan bahwa horor tidak selalu butuh jumpscare untuk menakutkan, tetapi bisa lewat cerita dan atmosfer. Peele berhasil menarik penonton dengan cerita yang menarik dan kengerian yang terasa dari setiap elemen film.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Comments ( 0 )

Please login to write a document.

Related Articles

8 Facts about DreadOut, A Viral Horror Game Made in Indonesia Played by PewDiePie!

Games | 18 August

6 Recommended Anime About Heroism Set in Wars

Anime & Manga | 17 August

Kevin Feige Confirms No More Avengers Movie After Endgame

News | 23 February

These Six Anticipated Movies Get Postponed Due to COVID-19

Movies | 18 March

Five Fiercest Eternal Battles Between Superheroes!

Movies | 12 November

I Am Legend 2 Disebut Bakal Lebih Bagus dari Film Pertama

Movies | 15 August

5 Anime Series Similar to Jujutsu Kaisen You Should Binge Right Now!

Anime & Manga | 24 March

Cameo Stan Lee's Voice in Marvel Cinematic Universe Phase 4 Trailer

News | 06 May