The Legends of Neverland adalah salah satu game mobile yang dirilis pada bulan Juli 2021 lalu yang patut dicoba. Meskipun game ini sering dibandingkan dengan Genshin Impact, tetapi terdapat sejumlah perbedaan yang mencolok antara keduanya.

Game yang dikembangkan oleh GameArk Global ini sudah dibuka untuk pemain sejak tanggal 1 Juli 2021, sehingga pemain bisa langsung merasakan pengalaman bermainnya. Namun, pastikan kamu memiliki cukup ruang penyimpanan dan kesabaran, karena mengunduh The Legends of Neverland memerlukan sekitar 2,3 GB data!

Permainan mobile MMORPG ini juga mengusung desain karakter yang mirip dengan gaya anime, seperti Genshin Impact. Selain itu, game ini juga mengadopsi konsep open-world action RPG. Sebelum dirilis, The Legends of Neverland memicu banyak perdebatan karena dianggap meniru elemen-elemen dari Genshin Impact, termasuk gaya grafis, antarmuka pengguna, dan beberapa lokasi yang tampak serupa.

Meskipun pada pandangan awal, The Legends of Neverland memang mirip dari berbagai segi, namun masih ada perbedaan yang signifikan dalam permainan mobile ini, seperti fitur kostumisasi karakter dan kualitas grafis yang lebih ringan.

Berikut adalah beberapa aspek menarik dari The Legends of Neverland yang perlu kamu ketahui sebelum memulai bermain:

1. Pengalaman Bermain yang Sederhana

Meskipun dalam promosi, The Legends of Neverland tampak sangat mirip dengan Genshin Impact, jangan sampai tertipu oleh materi pemasarannya yang sering kali mengaburkan ekspektasi pemain. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, pengalaman bermainnya sebenarnya sangat berbeda dengan Genshin Impact.

Sebenarnya, The Legends of Neverland awalnya dikembangkan sebagai penerus dari game Mabinogi Fantasy Life. Jadi, tidak mengherankan jika pengalaman bermainnya lebih mirip dengan Mabinogi Fantasy Life daripada Genshin Impact. Jika dilihat sebagai evolusi dari Mabinogi Fantasy Life, The Legends of Neverland dapat dianggap berhasil. Game yang dikembangkan oleh GameArk Studio ini telah memberikan banyak perbaikan dari segi grafis, eksplorasi permainan, dan mekanik pertarungan.

Bukannya mencoba meniru, sebenarnya The Legends of Neverland memiliki potensi sebagai game MMORPG yang menarik jika berani menjadi game yang benar-benar orisinal. Sayangnya, langkah tersebut tidak diambil oleh GameArk, dan malah lebih memilih jalan yang berbeda.

2. Fitur-Fitur yang Beragam

Saat ini, banyak game MMORPG mobile memiliki masalah yang sama, yaitu kurangnya fitur permainan yang segar dan menarik. GameArk sepertinya tidak banyak berusaha untuk mengatasi masalah ini dalam game terbarunya, sehingga keseluruhan permainan terasa monoton, terutama bagi penggemar MMORPG mobile.

Mereka memutuskan untuk menggabungkan fitur-fitur yang telah ada dari berbagai game MMORPG mobile sebelumnya tanpa melakukan perubahan atau pengembangan yang signifikan. Misalnya, sistem dungeon dengan desain map yang kurang bagus.

Sistem PvE lainnya seperti Pool EXP, Abyss Ruin, atau Koridor Rahasia tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Semua ini menjadi lebih buruk karena pemain dapat menyelesaikannya dengan fitur otomatisasi. Meskipun fitur gonta-ganti kelas karakter cukup menarik, tetapi akhirnya semuanya tetap terasa monoton karena fitur-fitur lain yang terasa sangat familiar.

Selain fitur gonta-ganti kelas yang menarik, The Legends of Neverland seharusnya dapat memberikan inovasi lainnya. Sebagai contoh, GameArk bisa menyediakan fitur PvP tim (5 vs 5) atau sistem raid yang hanya dapat diselesaikan tanpa fitur otomatisasi. Dengan begitu, permainan ini bisa memberikan pengalaman sedikit lebih dinamis daripada hanya menonton dengan fitur otomatisasi.

3. Sebagaimana Game RPG pada Umumnya

Meskipun dirancang sebagai penerus Mabinogi Fantasy Life, The Legends of Neverland sebenarnya lebih mirip dalam hal progresi karakter dengan Black Desert Mobile.

Tidak jelas apakah ini terinspirasi atau sekadar meniru, tetapi pemain Black Desert Mobile pasti akan merasakan kemiripan dalam pengembangan tingkat senjata, pengembangan level Gear Spirit—Miru, dan sistem Talun yang dicapai berdasarkan persyaratan tertentu—seperti tingkat CP, tingkat penguatan (+) senjata, dan tingkat Flower Fairy.

Di Black Desert Mobile, kita juga menemukan sistem Black Spirit yang dapat ditingkatkan untuk berbagai keperluan permainan, termasuk peningkatan CP dan fitur permainan. Sistem Black Spirit ini sangat mirip dengan sistem Gear Spirit—Miru dalam The Legends of Neverland.

Selain itu, Black Desert Mobile juga memiliki sistem peningkatan senjata (+) yang menggunakan material batu untuk meningkatkan tingkat keberhasilan. Sistem ini juga ditemukan dalam sistem peningkatan senjata (+) yang menggunakan Debu Penguatan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan tempa dalam The Legends of Neverland.

Seiring dengan peningkatan kekuatan karakter, game ini memiliki sistem Talun untuk mendapatkan bonus atribut. Sistem ini cukup mirip dengan sistem Resonance dan Bonus Effect yang ada dalam Black Desert Mobile.

4. Potensi yang Belum Tercapai

Sebenarnya, The Legends of Neverland dapat dianggap sebagai game yang ringan karena ukuran file-nya hanya 1,4 GB. Secara umum, permainan ini dapat berjalan dengan baik. Bahkan dengan prosesor Snapdragon 625 dan RAM 3 GB, kamu dapat bermain tanpa masalah.

Namun, ada satu masalah yang cukup mengganggu, yaitu animasi yang terasa kaku dan kurang responsif. Kekurangan ini dapat mengganggu pengalaman bermain, meskipun permainan sebenarnya memiliki efek skill yang menarik. Sayangnya, potensi yang dimiliki oleh permainan ini tidak sepenuhnya tercapai. Meskipun kekurangan ini mungkin terlihat sebagai masalah kecil, tetapi hal ini membuat pertarungan menjadi kurang dinamis.

5. Jadi, apakah The Legends of Neverland Mirip dengan Genshin Impact?

Pada awalnya, kesan Genshin Impact dalam The Legends of Neverland memang cukup kuat, terutama karena materi promosi yang seringkali membingungkan pemain. Banyak orang yang akhirnya mengira game ini sama dengan Genshin Impact.

Namun, dalam ulasan ini, kami ingin menekankan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara game ini dengan Genshin Impact. Bahkan, gameplay dan fitur yang ada di dalamnya lebih mirip dengan beberapa game MMORPG lain daripada Genshin Impact.

Meskipun secara sekilas, The Legends of Neverland mungkin memiliki dunia fantasi yang mirip dengan Genshin Impact, kesamaan tersebut hanya sebatas gaya visual. Dalam hal mekanik permainan, Genshin Impact memiliki mekanik aksi yang jauh lebih solid daripada The Legends of Neverland yang lebih mengandalkan fitur otomatisasi.

Selain itu, Genshin Impact juga memungkinkan pemain untuk beralih antar karakter dalam pertarungan untuk melakukan kombo tertentu, sementara The Legends of Neverland hanya memungkinkan satu karakter yang diandalkan, ditambah dengan kehadiran Fairy sebagai karakter pendamping yang dapat menggunakan skill.

Dalam hal eksplorasi, Genshin Impact memiliki tingkat kedalaman yang lebih besar dengan berbagai fitur permainan yang bisa dijelajahi, mulai dari kehidupan sehari-hari hingga pembangunan karakter. Di sisi lain, The Legends of Neverland tergolong lebih sederhana sebagai game MMORPG mobile, dengan eksplorasi yang terbatas dibandingkan dengan Genshin Impact.

The Legends of Neverland sebenarnya memiliki potensi sebagai game MMORPG mobile yang menarik, terutama dengan rilisnya Ragnarok X: Next Generation. Namun, potensi tersebut terancam oleh kesan sebagai tiruan Genshin Impact yang terlalu melekat, meskipun sebenarnya memiliki banyak perbedaan. Selain itu, permainan ini kurang berani mengambil langkah-langkah inovatif, dan justru memilih untuk mengikuti formula yang sudah ada.

Nah itu dia informasi beberapa hal menarik dari The Legends of Neverland yang bisa kamu ketahui. Bila kamu tertarik main dan pusing bagaimana untuk meningkatkan progres karakter kamu, jangan bingung, karena kamu bisa dengan mudah meningkatkan progres karakter kamu dengan melakukan top-up The Legends of Neverland di DuniaGames.co.id. Selain itu, kamu juga bisa merasakan beberapa benefit lainnya ketika melakukan top-up di DuniaGames.co.id!

Top-up Murah, banyak untungnya, hanya di Dunia Games

Baca Juga >> Sukses Besar, Ini Dia Game yang Menginspirasi Genshin Impact