Berbeda dengan GTA Vice City yang alur ceritanya banyak diinspirasi dari film, GTA San Andreas justru berdasarkan kisah nyata yang terjadi di Los Angeles era 90an. Karena pada masa itu, Los Angeles berkutat dengan crack epidemic, di mana banyak dari warganya ketagihan dengan crack, alias versi murahnya cocaine.

Akibatnya, banyak geng besar saling bersaing dalam bisnis ini. Persaingannya pun bukan persaingan biasa, karena dalam bisnis ini, ada banyak sekali anggota geng yang harus terbunuh.

Tidak hanya itu, polisi korup seperti Officer Tenpenny juga semakin bertambah banyak di Los Angeles aslinya. Bahkan National Geographic dan History Channel pun pernah membuat film dokumenter tentang sejarah kelam di kepolisian Los Angeles ini. Di sini saya akan memberikan daftar beberapa hal di GTA San Andreas yang diadaptasi dari dunia nyata.

1. Ballas

Di GTA San Andreas, geng Ballas merupakan gambaran untuk sebuah geng bernama Crips, salah satu geng terbesar di California. Geng ini bisa diidentifikasi dengan setelan baju dan aksesoris lain berwarna ungu.

Selain itu, Crips memiliki sebuah subset atau grup kecil bernama Grape Street Crips, dan sekilas terdengar seperti Grove Street.

2. Grove Street Families

Grove Street sendiri tidak lain merupakan gambaran untuk geng kedua bernama Bloods yang sering terlihat menggunakan setelan baju berwarna merah. Karena bagaimanapun juga, Bloods memiliki dua subset bernama Lime Hood Piru dan Tree Top Piru yang sering terlihat menggunakan aksesori berwarna hijau.

Kedua subset ini juga memiliki kendali di wilayah Compton, California. Di wilayah tersebut juga terdapat sebuah jalan yang sangat mirip dengan Grove Street di GTA San Andreas. Selain itu, jumlah anggota geng Bloods terbilang lebih sedikit daripada geng Crips. Mirip seperti awal cerita GTA San Andreas di mana geng Ballas itu lebih kuat daripada Groove Street.

3. Teritori Geng

Gambar di atas menunjukkan perbandingan teritori di dunia nyata dan GTA San Andreas. Terlihat geng Bloods/Grove Street memiliki kendali atas sebuah wilayah di bagian tenggara kota, dan dikelilingi oleh teritori geng Crips/Ballas. Di arah barat daya pun juga terdapat sedikit wilayah milik Bloods/Grove Street.

Perlu diperhatikan bahwa di GTA San Andreas, ada beberapa hal yang dibalik oleh Rockstar seperti nama dan warna. Bloods lebih mirip dengan Ballas, tapi secara demografi, Bloods lebih mirip dengan Grove Street. Sama seperti Grape Street Crips yang di dunia nyata merupakan subset milik Crips/Ballas, bukan milik Bloods/Groove Street.

4. Rivalitas Rapper

GTA San Andreas juga menceritakan rivalitas antara dua orang rapper, Madd Dogg dan OG Loc. Rivalitas ini akhirnya berujung pada Alan Crawford, manajer Madd Dogg yang harus terbunuh.

Di dunia nyata pun juga mirip, karena rivalitas antar rapper di Los Angeles juga berujung pada tewasnya dua rapper legendaris, 2pac Shakur serta Notorious B.I.G.

5. C.R.A.S.H.

Akibat rivalitas antar geng yang semakin lama semakin tidak terkendali, kepolisian Los Angeles pada akhirnya membentuk sebuah unit khusus untuk mengatasi permasalahan tersebut. Unit ini bernama C.R.A.S.H. (Community Resources Against Street Hoodlums), dan di GTA San Andreas, unit ini diberi nama yang sama.

Anggotanya yang paling terkenal tidak lain adalah Officer Tenpenny, Officer Pulaski, serta Officer Hernandez. Mereka juga dikenal sebagai polisi yang sangat korup, dan sering melakukan kegiatan ilegal bersama para gangster.

Tidak hanya itu, Officer Tenpenny bahkan pernah mengucapkan kalimat yang tidak lain merupakan motto internal para polisi C.R.A.S.H. di dunia nyata:

We intimidate those who intimidate others.

6. Officer Tenpenny & Rafael Perez

Rafael Perez tidak lain merupakan seorang anggota C.R.A.S.H. yang tertangkap setelah mengambil barang bukti berupa kokain seberat 2,7kg di markas LAPD. Selama proses interogasi, Rafael Perez pada akhirnya membeberkan aksi-aksi kriminal yang pernah dia lakukan, dan pernah dilakukan oleh anggota C.R.A.S.H. lainnya.

Totalnya ada lebih dari 200 kasus yang dimanipulasi oleh para polisi korup ini. Artinya, ada ratusan orang yang terlanjur dipenjara atas hal-hal yang tidak pernah mereka lakukan.

Perez juga pernah melakukan framing kepada seorang remaja bernama Javier Ovando. Sama seperti Officer Tenpenny yang mem-framing CJ di awal cerita GTA San Andreas. Tidak hanya itu, Rafael Perez diduga berafiliasi dengan geng Bloods, mirip seperti Tenpenny yang bekerja sama dengan Big Smoke dan Ryder.

7. LA Riot 1992

Di GTA San Andreas, Officer Tenpenny tertangkap atas kasus pembunuhan terhadap polisi lain bernama Officer Pendelbury. Namun tak lama setelahnya, Tenpenny dibebaskan. Hal ini pun pada akhirnya menjadi awal mula kerusuhan di Los Santos yang terjadi pada misi berjudul Riot.

Nah, di tahun yang sama dengan setting GTA San Andreas, di Los Angeles juga terjadi sebuah kerusuhan massal yang berlangsung selama seminggu. Bedanya, kerusuhan ini terjadi bukan karena seorang polisi korup dibebaskan dari hukuman. Melainkan karena aksi opresif para polisi terhadap masyarakat kulit hitam.

Mencari kumpulan kode cheat GTA terbaru? Lihat koleksi kode gta dan cheat gta san andreas ps2 kami dan gunakan di game GTA Anda sekarang!