Winning Eleven merupakan salah satu game yang di masa lalu khususnya di era PlayStation 1 sangat terkenal. Popularitasnya benar-benar luar biasa setidaknya sampai era PlayStation 2 berakhir. Sejak saat itu, Winning Eleven berubah namanya menjadi Pro Evolution Soccer dan saat ini kita mengenalnya sebagai eFootball PES.

Perubahan nama ini juga seakan turut melunturkan berbagai hal menarik yang ada pada Winning Eleven. Sebagai sarana nostalgia, tulisan ini akan membahas mengenai lima hal yang "haram" dilakukan saat main Winning Eleven. Penasaran apa saja? Berikut ulasan lengkapnya!

1. Dilarang One-two

Pada dasarnya umpan satu-dua atau one-two merupakan salah satu strategi yang awam digunakan di dalam dunia sepak bola. Umpan ini mengharuskan dua orang saling bekerjasama untuk memberikan umpan. Tapi di Winning Eleven, one-two berubah menjadi hal yang tidak lazim!

Mengapa? Karena one-two memiliki akurasi umpan 100% berhasil dan jika diaplikasikan dengan benar bisa menjadi sarana yang susah dibendung untuk mencetak gol. Dengan segala kehebatannya, one-two kemudian dianggap menjadi cheat dan dilarang keras untuk digunakan.

Tidak jarang jika one-two tiba-tiba diaplikasikan, lawan tanding kalian akan ngambek nantinya.

2. Dilarang Menjadikan Roberto Carlos Sebagai Penyerang

Ini aturan yang lebih gila lagi sebenarnya, namun buat yang pernah merasakan bermain Winning Eleven, kalian tentu bakal tahu betapa merepotkannya sosok Roberto Carlos yang berposisi sebagai bek sayap ini. Karena memiliki akurasi dan power tendangan yang di atas rata-rata plus memiliki speed yang rating-nya mentok, dia sering dialihkan posisinya.

Dia sering dipasang sebagai penyerang oleh sebagian orang yang ingin meraih kemenangan. Karena pada akhirnya banyak gamer yang sadar dengan ketidakwajaran Roberto Carlos di game ini, aturan untuk melarangnya sebagai penyerang kemudian muncul.

Namun ketika menjadi bek, banyak juga gamer yang nekat untuk membuatnya menjadi pusat serangan tim!

3. Wajib Main Bersih! Tanpa Tackle

Ini peraturan yang harus diakui memang agak aneh, namun ternyata, peraturan untuk tidak menggunakan sliding tackle benar adanya. Pasalnya, buat sebagian gamer, mereka takut jika sliding tackle diaplikasikan, maka akan mencederai pemain mereka.

Baca Juga:

• 7 Kenangan Tak Terlupakan Ketika Main Winning Eleven di PS1
• 5 Klub di PES yang Dilarang Digunakan Beserta Alasannya
• Nostalgia, 10 Hal Tidak Terlupakan Saat Main Cup Winning Eleven

Selain itu, dengan seringnya sliding tackle, maka pelanggaran akan lebih sering terjadi. Hal ini akan membuat waktu terbuang percuma. Buat anak rental, membuang waktu percuma adalah hal yang amat dilarang karena waktu bermain mereka menjadi terganggu nantinya.

Selain itu beberapa orang menganggap tanpa sliding tackle, permainan akan lebih bersih dan menarik.

4. Kondisi Pemain Jangan Merah Semua

Kondisi pemain menjadi hal yang cukup berpengaruh. Hal ini membuat munculnya peraturan di mana jika bertanding, kondisi pemain jangan sampai meraih semua. Bahkan yang lebih ekstrem, jika ada kondisi pemain yang merah terlalu banyak, terpaksa pertandingan harus diulang dari awal.

Ini langkah yang diambil agar pertandingan lebih adil menurut mayoritas gamer. Kalian sendiri apakah pernah merasakan hal serupa?

5. Dilarang Pakai Real Madrid

Real Madrid awal era 2000-an memang bisa dibilang menjadi salah satu tim dengan kualitas pemain luar biasa. Dari pemain inti sampai cadangan semua memiliki kekuatan yang seimbang. Nah, karena dianggap terlalu bertabur bintang, Real Madrid sempat menjadi tim yang dilarang untuk digunakan.

Tidak peduli seberapa besarnya kalian cinta Real Madrid, di era Winning Eleven, menggunakannya terkadang tetap akan dilarang. Menurut sebagian orang, hal ini dianggap wajar pada saat itu.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> 10 Game Sepakbola Selain FIFA dan PES yang sempat Digilai Banyak Orang

Penulis: Robani

Sosial Media: @DadMetals