Sejak diluncurkan 27 tahun yang silam, Internet Explorer telah menjadi browser wajib bagi pengguna Windows. Hingga akhirnya Microsoft resmi menghentikan layanan perambanan tersebut. Hal tersebut turut membuat seorang insinyur software asal Korea Selatan memutuskan untuk membuat makam dari peramban tersebut. Pria yang memiliki nama Jung Ki-young tersebut mengungkap, ia telah merancang dan memesan batu nisan untuk browser sebelum tanggal resmi penutupan diumumkan. 

Mengutip Engadget.com, Jung diketahui telah menghabiskan uang sekitar 430.000 won atau setara Rp4,9 juta untuk memesan batu nisan Internet Explorer. Tugu peringatan ini menampilkan logo ikon IE yang berisi epitaf berbahasa Inggris yang bertuliskan "Ia dulu sebuah perangkat yang baik untuk mengunduh peramban lain".

Selain itu, Jung turut menyebutkan bahwa makam yang dibuat ini untuk memperingati Internet Explorer yang telah berjasa besar bagi karirnya. Walau ia juga mengatakan aksi yang dilakukan ini terinspirasi dari hubungan benci tapi cinta yang dirasakan Jung dengan salah satu browser internet tersebut. 

"Internet Explorer menyebalkan, tapi saya menyebutnya hubungan cinta-benci karena Explorer sendiri pernah mendominasi sebuah era," ucap Jung. 

Internet Explorer memang punya penggemarnya sendiri. Biasanya penikmat fitur Internet Explorer berasal dari kalangan pebisnis yang memanfaatkannya untuk operasi aplikasi simulator e-learning dan akuntansi berbasis website. Jung merupakan salah satu contoh penggemar yang telah menggunakan Internet Explorer sebelum perambanan lainnya, seperti Chrome atau Mozilla FireFox. 

Untuk mengantisipasinya, Microsoft sebenarnya telah merilis perambanan Microsoft Edge untuk menggantikan pendahulunya, Internet Explorer. Microsoft Edge sudah didukung oleh fitur-fitur penting yang sebelumnya ada Internet Explorer. Untuk pebisnis yang selama ini memanfaatkan Internet Explorer pun sudah bisa beralih ke Microsoft Edge untuk menunjang pekerjaan mereka.

Batu nisan yang dibuat Jung ini viral di media sosial setelah diletakkan di atap kafe milik saudaranya di kota Gyeongju, Korea Selatan. Jung beralasan, ini merupakan sebuah bahan candaan untuk menandai peringatan tutupnya peramban Internet Explorer.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games! Untuk mendapatkan info-info khusus seputar giveaway, promo menarik, dan top up murah, jangan lupa untuk download apk Dunia Games di sini!

Baca Juga >> Good Bye! Setelah 27 Tahun Berjalan, Microsoft Hentikan Layanan Internet Explorer