Pembelian Cepat
2 min reading

Industri Penerbitan Wajib Bangga, Kadokawa dan Gramedia Bikin Perusahaan Patungan

Industri penerbitan wajib bangga nih, pasalnya, Gramedia membuat perusahaan patungan bersama Kadokawa yang berasal dari Jepang.

News | 08 January

2024-01-08T13:14:56.000Z

Gramedia dan Kadokawa mengumumkan kemitraan strategis untuk membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV). Dua raksasa penerbit, satu dari Indonesia dan satu dari Jepang, sepakat memberi nama perusahaan patungan tersebut PT Phoenix Gramedia Indonesia per Jumat, (5/1/2023).

Perusahaan patungan ini akan difokuskan pada pengembangan bisnis di sektor animasi, komik, dan him (ACG) dengan standar kualitas tinggi. Selain itu, mereka juga berencana untuk mengembangkan platform e-commerce dan buku digital guna memperluas jangkauan bisnis mereka.

CEO Gramedia, Priyo Utomo, mengekspresikan keyakinannya dalam menjalin kemitraan dengan Kadokawa. Terutama karena Kadokawa merupakan perusahaan percetakan terbesar di negara matahari terbit dengan pengalaman puluhan tahun.

Priyo juga mencabut keraguan yang masih ada di kalangan orang-orang terkait apakah dunia penerbitan masih akan berhasil dalam era digital saat ini.

"Kepercayaan saya adalah bahwa masih banyak orang yang meragukan kelangsungan dunia penerbitan. Melalui kolaborasi ini, kami akan memberikan jawaban yang memuaskan terhadap keraguan tersebut," ujar Priyo di Jakarta.

Takeshi Natsuno, CEO Kadokawa, mengekspresikan optimisme yang tinggi terkait kolaborasi dengan Gramedia dan yakin bahwa kerja sama ini akan menghasilkan dampak positif yang signifikan.

Dengan pengalaman bertahun-tahun dalam industri penerbitan, Natsuno percaya bahwa sinergi antara Kadokawa dan Gramedia akan membuka peluang baru dalam menghadapi era digital

"Dikarenakan Gramedia adalah perusahaan penerbitan yang mapan dan telah memiliki sejarah panjang, serta permintaan yang tinggi dari Indonesia terhadap produk kami, kami merasa yakin bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif dan memperkuat kehadiran kami di pasar lokal," ujar Natsuno.

Baca Juga:

Natsuno menjelaskan bahwa ada permintaan besar dari Indonesia untuk berbagai bentuk hiburan, termasuk komik, animasi, dan film.

Dalam banyak kasus, film-film yang sukses berasal dari adaptasi buku-buku yang diterbitkan oleh Kadokawa. Dengan kemitraan antara Kadokawa dan Gramedia, peluang berkembangnya karya-karya kreatif dari penulis, animator, dan pembuat film Indonesia di pasar Jepang semakin terbuka lebar.

Kerja sama ini tidak hanya menjadi jembatan bagi produk-produk Kadokawa yang sudah dikenal di Indonesia, tetapi juga sebagai peluang untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif Indonesia di pasar internasional.

Melalui ekspansi ini, Natsuno berharap dapat menciptakan sinergi antara kedua budaya dan membawa kesuksesan bagi para pelaku industri di kedua negara. Dengan demikian, kerjasama ini bukan hanya menguntungkan kedua perusahaan, tetapi juga mendorong pertukaran budaya yang positif dan saling menguntungkan di dunia hiburan global.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Artikel ini ditulis oleh Robani, Twitter: @DadMetals

Comments ( 0 )

Please login to write a document.

Related Articles

ASUS Launches ROG Phone 9 Series and ROG Phone 9 FE in Indonesia

Gadget | 18 March

Popular Anime Singer Ichiro Mizuki Dies at 74 Years Old

News | 12 December

ONIC Esports Sends EVOS Legends Home in the MPL ID Season 6 Playoffs

News | 16 October

All 30 VALORANT Teams Competing in the VCT 2023

Esports | 22 September

Here are the 5 Best Halloween Skins in Mobile Legends According to the Players

Games | 31 October

[Profile] BTR Moreno’s Biography, The King of Taunting from the Red Robots

Mobile Legends | 09 October

ASUS ROG Phone 3 Release Date Revealed

Gadget | 06 July

Gravity Game Hub Officially Announces Pre-Registration for Ragnarok Origin Global

News | 03 March