Pembelian Cepat
5 min reading

Alasan Kenapa Kaido Begitu Terobsesi dengan Joy Boy

Ada sejumlah alasan mengapa Kaido begitu terobsesi dengan Joy Boy nih! Penasaran? Berikut pembahasan lengkapnya.

Anime & Manga | 07 October

2022-10-06T10:29:53.000Z

Setelah 10 tahun, Monkey D. Luffy akhirnya berhasil menjatuhkan Kaido di One Piece. Sejak arc Punk Hazard, pertarungan antara dua kapten bajak laut telah terbangun sampai saat ini, tetapi jika itu tidak cukup, misteri One Piece lainnya akhirnya terjawab. Misteri tersebut adalah soal masa lalu Joy Boy yang merupakan hal menarik.

Memang, pada saat Luffy membuat buah iblisnya awakening, kebanyakan orang sudah berasumsi bahwa dia adalah Joy Boy yang akan kembali ke tanah Wano, tetapi untuk alasan apa Kaido begitu terobsesi pada seorang pria yang tidak lebih dari mitos sampai akhir dari serangan di Onigashima? Dan seberapa banyak tindakannya dilakukan didorong oleh obsesi untuk menemukannya?

Kaido Merasa Dirinya Joy Boy

Sepanjang pertarungannya dengan Luffy, manga itu terus menyiratkan bahwa Kaido tahu lebih banyak tentang rahasia dunia ini daripada yang pernah dia tunjukan, terutama ketika itu menyangkut Joy Boy. Dia bahkan mengatakan karakter lain "tidak mungkin Joy Boy ... juga, tampaknya ...," menyiratkan bahwa meskipun dia tidak tahu identitas aslinya, dia masih mengenali Joy Boy.

Namun meski begitu, tampaknya ada hubungan antara keduanya yang jauh lebih dalam daripada pertarungannya dengan Luffy. Kilas balik King dengan Kaido menyiratkan bahwa sejak keduanya bertemu, Kaido agak menyadari keberadaan Joy Boy, setelah mengetahuinya dari King. Tampaknya keduanya percaya Kaido sebenarnya adalah reinkarnasi dari sosok legendaris, dengan Kaido mengklaim bahwa dia adalah orang yang akan mengubah dunia, seperti yang dilakukan Joy Boy 800 tahun sebelumnya

Ini bisa menjelaskan mengapa dia sangat ingin tiba di Wano, karena Joy Boy dinobuatkan untuk kembali ke sana. Meskipun baru-baru ini dikonfirmasi bahwa Luffy adalah reinkarnasi yang sebenarnya, jelas bahwa Kaido mungkin menyadari bahwa butuh bertahun-tahun sampai itu terbukti.

Dalam kilas baliknya, filosofi Kaido tentang sifat manusia ditampilkan dengan kuat. Dia membenci gagasan tentang bangsawan dan kelas penguasa, dengan melontarkan hinaan pada Celestial Dragons. Dalam benak Kaido, dia percaya manusia adalah hewan yang diatur oleh hukum alam.

Dalam pengertian ini, perang dan medan perang adalah tempat di mana dia percaya bahwa semua makhluk pada dasarnya sama, dengan satu-satunya faktor penentu adalah kekuatan dan kehendaknya sendiri. Lebih jauh, Kaido percaya bahwa melalui peranglah kesetaraan dan kebebasan sejati dapat dicapai.

Di dunia yang diperintah oleh sekelompok individu sedarah, egois dan kejam seperti Celestial Dragons, keinginan Kaido untuk dunia kebebasan dan kesetaraan sebenarnya cukup mulia. Namun, mentalitas soal kekuatan Kaido bertentangan dengan ini karena ia menggunakannya sebagai alasan untuk memperbudak orang-orang Wano.

Joy Boy adalah seseorang yang membawa kebahagiaan dan senyuman untuk semua yang dia temui dan percaya pada kebebasan untuk semua. Kaido mungkin dimulai sebagai seseorang dengan kekuatan dan keinginan untuk membebaskan dunia, tetapi metodenya bukanlah seperti yang Joy Boy inginkan.

Misi Joy Boy Sejati

Pertama kali penggemar diperkenalkan ke Kaido, mereka melihatnya mencoba bunuh diri dengan melompat dari pulau langit langsung ke pulau di permukaan. Sejak itu, Kaido telah mencari lawan yang kuat untuk bertarung serta sesuatu atau seseorang di dunia yang benar-benar mampu membunuhnya.

Setelah chapter 1049, sepertinya semua ini mungkin berasal dari obsesinya dengan Joy Boy. Selama kilas baliknya, Kaido memberi tahu King bahwa dia yakin identitas Joy Boy akan menjadi orang yang akhirnya menjatuhkannya. Ini sebenarnya memberikan banyak konteks pada banyak tindakannya yang mengarah pada kekalahannya.

Baca Juga:

Tidak jelas seberapa banyak yang dia ketahui tentang Joy Boy, tetapi Kaido pasti tahu bahwa Joy Boy akan kembali ke Wano di beberapa titik serta menjadi seorang pria yang akan mengubah dunia dan membebaskannya dari tirani dan penindasan.

Bagaimana jika Kaido, mengetahui hal ini, memutuskan diri untuk menjadi penjahat yang cukup hebat sehingga Joy Boy sendiri harus datang dan menghentikannya. Apa yang dia prediksi ternyata benar di mana Luffy yang dianggap reinkarnasi Joy Boy memang menghajarnya.

Keinginan Kaido yang Sesungguhnya

Jika Kaido tahu dia bukan orang yang benar-benar ditakdirkan untuk membawa kebebasan dan kesetaraan yang dia inginkan ke dunia, masuk akal jika dia akan berusaha keras untuk menemukan pria yang akan melakukannya.

Dia menjadi kebalikan dari Joy Boy bahkan sampai bergaul dengan Celestial Dragon dan agen mereka CP0. Kaido benar-benar mengubah dirinya menjadi monster yang hanya bisa dihentikan oleh Joy Boy, dan berdasarkan hal itu, tampaknya itulah tujuan utamanya selama ini.

Ini juga menjelaskan mengapa dia akan sangat marah pada mereka yang akan mengganggu atau menyelesaikan pertarungannya sebelum waktunya. Baik Oden dan Luffy adalah kelas individu yang langka dengan potensi untuk mengalahkannya, yang berarti mereka memiliki potensi untuk menjadi Joy Boy.

Itu bahkan menjelaskan mengapa dia membunuh Oden dengan cara yang sangat bertentangan dengan keinginannya. Oden tidak hanya kalah dalam pertarungan, tetapi bahkan setelah dia ditangkap, dia rela memilih untuk membiarkan dirinya mati, memilih untuk menaruh kepercayaannya pada generasi masa depan dan pengikutnya.

Dengan cara itu Kaido bisa melihat bahwa sebaik Oden, dia bukanlah orang yang dia cari karena Oden tidak hanya membiarkan dirinya kalah di akhir, tetapi berjuang agar Joy Boy yang sebenarnya bisa tiba di Wano di masa depan.

Saat Luffy memberikan pukulan akhir terakhir melawan Kaido, dengan serangan pamungkasnya, dia bertanya kepada Luffy dunia seperti apa yang ingin dia ciptakan. Baik pertanyaan maupun reaksinya terhadap jawaban Luffy membuatnya seolah-olah inilah yang dia tunggu-tunggu selama ini.

Bahkan menjelang serangan, Kaido bisa dengan mudah menghindarinya jika dia mau, tetapi dengan rela memilih untuk menghadapinya dengan gerakan terkuatnya sendiri, hampir sebagai ujian terakhir untuk pria yang dia rasa mungkin sebenarnya adalah Joy Boy.

Jika Joy Boy adalah orang yang akan menjatuhkan Kaido, maka Luffy perlu membuktikan tanpa ragu bahwa dia memiliki kekuatan dan kemauan untuk melakukannya. Kaido adalah seorang pria yang ingin menciptakan dunia yang lebih baik, dan ketika dia menyadari bahwa dia bukan orang yang mampu melakukannya, dia mengorbankan dirinya untuk menemukan pria yang bisa melakukannya.

Nantikan informasi seputar game lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram DuniaGames ya.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!

Baca Juga >> 5 Pengguna Nen yang Rendah Hati dan Suka Menolong di Hunter X Hunter

Artikel ini ditulis oleh Robani, Twitter: @DadMetals

Komentar ( 0 )

Please login to write a document.

Artikel Terkait

Yuk Nonton Serunya Punipun Main Valorant di DG Livestream!

Berita | 02 November

Tampil Ganas, RRQ Hoshi Bungkam Geek Fam di MPL ID Season 8

Esport World | 13 August

One Piece Live Action Akan Hadir dan Digarap Oleh Tomorrow Studios

Berita | 10 November

5 Alasan Kenapa Yamato Gagal Menggantikan Kakashi Menjadi Pemimpin Tim 7

Anime & Manga | 06 December

Free Fire x Naruto Bangun Gerbang Konoha di Kota Tua, Cellos dan Medy Renaldi Duel!

Free Fire | 19 January

Jadwal Tanding Liga Esports Nasional 2023 Surabaya, Lengkap dengan Cara Nonton!

Berita | 20 October

Pendaftaran Closed Beta Final "Honkai: Star Rail" Resmi Dibuka

Games | 24 January

Oner Minta Maaf atas Performa EVOS Glory di Awal Minggu MPL ID S13, Sebut Evaluasi!

Mobile Legends | 17 March