Kompetisi PUBG Mobile Global Open (PMGO) 2025 telah dimulai pada Kamis, 10 April 2025 di mana babak Prelims akan menjadi fase pertama dari kompetisi. Seperti yang kita ketahui, PMGO 2025 akan terbagi ke dalam dua fase yakni Prelims dan Main Event. PMGO 2025 diadakan di Tashkent, Uzbekistan.

PMGO 2025 diikuti oleh berbagai tim PUBG Mobile terbaik dari seluruh dunia. Bahkan, ada tim perwakilan Indonesia juga di sana. Indonesia diwakilkan oleh tim Kanzha Esports yang bermain dengan nama KZE Underage. KZE Underage adalah tim Indonesia yang berhasil lolos dari fase Open Qualifier.

Nantinya, pada babak prelims ini akan dicari 7 tim tambahan yang akan melengkapi daftar tim peserta PMGO 2025 Main Event. Selain ada tim-tim yang berasal dari jalur undangan atau invited, akan ada 1 tim dari juara Uzbekistan Finals dan 7 tim yang berasal dari babak prelims.

Perjalanan KZE Underage sungguh luar biasa. Bertarung membawa nama Indonesia, mereka sudah memberi usaha terbaiknya. Meski demikian, mereka finis di posisi ke-8 dan tidak mendapatkan tiket menuju babak Main Event. Seperti apa perjuangan KZE Underage sebagai tim Indonesia di PMGO 2025? Simak ulasan berikut ini.

Menjadi Tim Indonesia di PMGO 2025, Kanzha Esports Terhenti di Babak Prelims

Mungkin untuk kamu yang belum pernah mendengar nama Kanzha Esports, mereka adalah tim esports yang pernah berkompetisi di PUBG Mobile National Championship (PMNC) selama 2 tahun berturut-turut. Di tahun 2023, dan 2024 sebelum akhirnya mereka melangkah lebih jauh ke PMGO 2025.

Salah satu pemain ternama di tim ini adalah Denny “Devann7” Rhamdany, dulu ia memakai nama Gremory yang pernah bermain di BOOM Esports dan juga GPBR Esports bersama beberapa bintang muda potensial. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, KZE Underage adalah tim Indonesia yang berhasil lolos dari babak Open Qualifier.

Babak Prelims digelar dalam dua hari, pada 10-11 April 2025. Dalam 2 hari ini, 7 tim terbaik akan melaju ke babak Main Event. Para babak Prelims, para tim akan bermain di dalam 6 round berturut-turut. Urutan map yang digunakan pada kompetisi ini masih mengacu pada rules yang biasa digunakan.

Pada hari pertama, KZE Underage menunjukkan usaha terbaik mereka. Bahkan, di game ke-2, Erangel, mereka mendapatkan WWCD. Hingga akhir hari pertama, KZE Underage berhasil finis di posisi ke-8 dengan total 32 poin. Peluang untuk menembus babak Main Event masih terbuka lebar untuk Indonesia.

Sayangnya, pada hari kedua, KZE Underage mengalami berbagai tantangan di dalam game. Performa mereka sebenarnya cukup baik, akan tetapi, beberapa tim tuan rumah yakni Uzbekistan tampil superior dan lebih unggul. Alhasil, peluang KZE Underage untuk bisa melaju ke Main Event Sirna.

Pada akhirnya, KZE Underage finis di posisi ke-9 dengan total 69 poin. Hasil tersebut tentu tidak dapat mengantarkan mereka ke Main Event. Meski demikian, sebagai tim Indonesia di PMGO 2025 kita patut mengapresiasi usaha dan perjuangan Kanzha Esports. Terima kasih, dan back stronger untuk KZE Underage.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.