Kompetisi Indonesia Kings Laga (IKL) Spring 2025 telah memasuki pekan ketiga di mana setiap tim sudah harus memantapkan posisi mereka menuju ke babak playoff. Memang, saat ini semua tim masih mengalami penurunan dan peningkatan performa di mana mereka masih mencoba untuk beradaptasi.

Namun, beberapa tim tampak memiliki performa yang stabil dan baik. Sehingga, kita sudah bisa melihat siapa saja kandidat potensial yang akan melangkah ke babak playoff nantinya. Gejolak perubahan di papan tengah ke bawah di klasemen sementara menjadi sorotan yang cukup menarik.

Total 3 tim yang berada di posisi ke-3 hingga posisi ke-5 masih akan terus bersaing untuk bisa mendompleng top 2 teams atau mungkin hanya akan saling sikut satu sama lain untuk bisa mengamankan 1 tiket terakhir menuju babak playoff. Salah satu tim yang masih perlu berkembang, adalah ONIC di IKL Spring 2025.

Dalam dua pekan pertama, performa ONIC di IKL Spring 2025 sangat jauh dari harapan. Sebagai tim ternama, banyak penggemar berharap bahwa tim yang dikomandoi oleh Satrya “Butsss” Sanubari tersebut bisa berbicara banyak. Namun, ternyata hasilnya tidak sesuai harapan bagi ONIC di IKL Spring 2025.

Krisis kekalahan beruntun menjadi sebuah masalah yang harus dibenahi. Kalau ONIC mau melangkah ke babak playoff IKL Spring 2025. Terlebih, ONIC merupakan salah satu tim partner dari Esports World Cup (EWC) 2025. Menghadapi Vesakha Esports, akankah nasib ONIC berubah di pekan ketiga?

Kalahkan Vesakha Esports, Kemenangan Pertama ONIC di IKL Spring 2025 Menjadi Nyata!

Pada pekan ketiga, hari kedua IKL Spring 2025, Sabtu, 26 April 2025 ONIC Esports kembali menghadapi tim Vesakha Esports. Sebelumya, kedua tim pernah bertemu di pekan pertama dan ONIC menelan kekalahan. Vesakha Esports berhasil membangun momentum positif mereka usai mengalahkan Mahadewa.

Di sisi lain, ONIC kembali membuka pekan ketiga mereka dengan kekalahan ketika melawan TALON. Tekanan semakin besar bagi Butsss dan timnya di mana mereka memang harus bangkit dan tidak boleh menerima kekalahan lagi. Menghadapi Vesakha, peluang untuk menang masih terbuka.

Memasuki game pertama, ONIC berhasil tampil gemilang dan memberi tekanan kepada Vesakha. Di bawah 10 menit, ONIC berhasil melucuti hampir keseluruhan turet pertahanan milik lawan. Ini merupakan sebuah kemajuan yang besar, kerja sama yang solid dari semua pemain terlihat cukup menarik.

Meski mendominasi jalannya pertandingan, ONIC tidak berhasil menyelesaikan game dengan cepat. Pada menit ke-11, teamfight besar terjadi di arah base Vesakha membuka jalan kemenangan bagi ONIC. Permainan yang rapi diperlihatkan oleh ONIC dan akhirnya mereka mendapatkan game 1.

Pada game 2, one-sided kembali terjadi dan ONIC kembali mendominasi permainan. Entah apa yang terjadi dengan Vesakha, mereka tampak kelimpungan. Pei di tangan AZ1 memberi kontribusi besar, didukung oleh Sun Ce di tangan Butsss. Beberapa momen, kerja sama para pemain ONIC berbuah hasil.

Para pemain Vesakha dijatuhkan satu per satu, membuka kesempatan bagi ONIC melucuti benteng pertahanan lawan. Di bawah 10 menit lagi dan lagi, ONIC berhasil membuka jalan kemenangan mereka. Kendati demikian, Butsss dan kawan-kawan tidak berhasil menutup game dengan cepat.

Bermain defensif, Vesakha coba perpanjang nafas dalam pertandingan di game 2. Overlord ke-3 berhasil didapatkan oleh ONIC dan straight push dilakukan. Dua pemain Vesakha tumbang, ONIC selangkah menuju kemenangan dan akhirnya kemenangan pertama ONIC di IKL Spring 2025 berhasil terwujud.

Kemenangan 2-0 atas Vesakha menjadi sebuah kebangkitan bagi Butsss dan kawan-kawan. Sungguh sebuah hasil yang sangat membanggakan. Dalam interview pasca laga, Butsss pun menyampaikan rasa senang karena ia akhirnya mendapatkan kesempatan untuk melakukan sesi tersebut.

“Ternyata ada (sesi) wawancara di sini ya? Baru mencoba pertama kali soalnya,” ucap Butsss. 

Butsss menyatakan alasan mengapa ONIC di IKL Spring 2025 tampak kesulitan untuk dapat meraih kemenangan adalah karena memang mereka belum mendapatkan ‘rezeki’ saja dalam hal tersebut.

“Hmm, mungkin karena (kami) rezekinya belum dapat,” ujar Butsss menambahkan. 

Lebih dalam, Butsss memaparkan tentang bagaimana cara tim untuk membangun kekuatan bersama Jungler baru mereka, AZ1 di mana Butsss menyampaikan bahwa memang mereka masih coba untuk menyesuaikan satu sama lain. 

“Sebenarnya, itu juga yang bikin sulit soalnya AZ1 baru datang setelah minggu pertama jadi kami perlu adaptasi in-game dan out-game. Jadi sekarang kami coba untuk menyatukan pikiran dulu saja. Lebih ke AZ1 (sebagai Jungler utama), cuma kami masih latihan online baru Rinko masuk,” paparnya.

Terakhir, Butsss menyatakan kepercayaan dirinya untuk membawa ONIC melangkah lebih jauh di IKL Spring 2025. 

“Kalau (bicara) pede, saya pasti pede (bersama tim). Apa pun (harus) pede dulu, bukan? Misalnya kami kalah atau menang tetap dukung kami saja guys, jangan jadi karbitan okay?,” ujar Butsss menutup sesi interview.

Nantikan informasi-informasi menarik lainnya dan jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games ya. Kamu juga bisa dapatkan voucher game untuk Mobile Legends dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games.