Winning Eleven jadi salah satu game jadul di PS1 yang punya banyak kenangannya. Pasalnya, hampir di seluruh rental PS, Winning Eleven adalah game wajib yang selalu dimainkan.

Game besutan Konami itu memang jadi primadona para gamer. Selain karena sepak bola adalah olahraga sejuta umat, gameplay dan grafik yang memanjakan mata membuat semua orang ingin memainkannya.

Meskipun kini Konami sudah mengumumkan jika brand PES atau Winning Eleven berganti nama menjadi eFootball, namun kenangan memainkan game bola di PS1 ini tentu tak akan terlupakan.

Nah, apa saja kenangan-kenangan indah selama main Winning Eleven? Simak daftarnya berikut ini!

1. Dilarang One Two

Permainan satu dua atau tiki taka yang kerap diperagakan oleh tim seperti Barcelona memang jadi idaman setiap pemain PES. Namun, jangan berharap taktik seperti itu diterapkan kala bermain Winning Eleven di PS1.

Meskipun bukan suatu pelanggaran, tapi menggunakan strategi one two atau teknik satu dua seolah jadi dosa besar yang dilarang untuk dilakukan. Konon, strategi one two di Winning Eleven akan sangat memudahkan gamer untuk bisa mencetak gol. Alhasil, ada peraturan tak tertulis untuk melarang menggunakan strategi one two.

2. Komentator Bahasa Jepang

Kenangan tak terlupakan selanjutnya ketika bermain Winning Eleven di PS1 adalah teriakan khas komentator berbahasa Jepang. 

Jon Kabira adalah sosok yang dipercaya Konami untuk memandu jalannya pertandingan. Beberapa ucapan ikoniknya mungkin masih kamu ingat hingga sekarang. Misalnya saja "shuuutooooo" "batestota (Batistuta)" "bekuhamu (Beckham)" dan “Srowin Des” (Throw In).

3. Roberto Carlos Jadi Striker

Selain dilarang one two, ada satu aturan tak tertulis lain yang wajib dipatuhi oleh para gamer Winning Eleven. Aturannya adalah dilarang memasang Roberto Carlos sebagai striker. 

Pemain yang aslinya berposisi sebagai bek kiri ini jadi pemain yang punya kelebihan speed, balance dan shot yang di atas rata-rata pemain lain. Alhasil, banyak gamer yang akhirnya memanfaatkan kemampuan Roberto Carlos itu untuk mencetak gol.

Bahkan ada aturan tambahan, di mana Roberto Carlos juga dilarang mengambil tendangan bebas.

4. Edit Pemain

Kenangan lain kala bermain Winning Eleven di PS1 adalah momen iseng menciptakan pemain sendiri di menu edit player.

Jika kamu bosan bermain dalam mode serius, tak salah untuk mencoba masuk ke menu edit player untuk membuat pemain sesuai keinginanmu. Mulai dari tinggi badan, gaya rambut, hingga skill si pemain. 

Biasanya, skill ini akan dibuat sampai poin maksimal yaitu 19. Dengan begitu, tidak ada yang bisa mengalahkan pemain editanmu.

Baca Juga: 

• Menelusuri Sejarah Winning Eleven dan PES, Apa Sih Bedanya?
• Nostalgia, 10 Hal Tidak Terlupakan Saat Main Cup Winning Eleven
• 7 Pemain Legendaris di Winning Eleven PS1 yang Gak Mungkin Terlupakan

5. Klub Italia yang Mendominasi

Jika kamu bermain PES 2021, mungkin pilihannya adalah tim-tim dari Inggris, Spanyol, atau bahkan Perancis seperti PSG. Sangat jarang gamer yang menggunakan klub-klub Italia (kecuali Juventus yang punya Ronaldo). 

Hal ini berbeda jauh jika kamu bermain Winning Eleven di era 90-an. Klub-klub Italia masih begitu perkasa dan dihuni pemain-pemain top. Misalnya Parma, Lazio, sampai AS Roma.

6. Formasi Jangan Terlalu Lama

Dalam game sepak bola seperti Winning Eleven, pengaturan formasi jadi salah satu faktor untuk meraih kemenangan. Dengan taktik yang tepat, kamu bisa mengalahkan lawanmu dengan mudah.

Namun, karena biasanya gamer Winning Eleven ini bermain di rental playstation, ada aturan di mana jangan terlalu lama mengatur formasi karena akan menghabiskan waktu bermain. Aturan ini cukup dimengerti mengingat ketika bermain di rental, ada batasan waktu untuk bermain.

7. Taruhan di Rental PS

Kenangan terakhir kala bermain Winning Eleven ini sebenarnya jangan sampai ditiru oleh anak-anak sekarang ya. Di zaman dulu, taruhan jadi hal yang sering ditemukan di rental-rental playstation. 

Jika kamu merasa punya skill bermain Winning Eleven, kamu bisa mendapat banyak uang dengan taruhan melawan temanmu. 

Itulah deretan kenangan indah ketika bermain Winning Eleven di PS1 zaman dulu. Apakah kamu kangen kembali ke masa-masa itu?

Baca Juga >> 10 Game Sepakbola Selain FIFA dan PES yang sempat Digilai Banyak Orang