Attack on Titan: Kenapa Hanya Mikasa yang Bisa ‘Membebaskan’ Ymir?

Pembelian Cepat

0 min reading

Attack on Titan: Kenapa Hanya Mikasa yang Bisa ‘Membebaskan’ Ymir?

Eren bilang bahwa hanya Mikasa yang bisa membebaskan Ymir. Tapi, kenapa Mikasa?

2021-04-09T15:14:59.000Z

Oleh Hilmy Ramadhan Subari

Pada Attack on Titan bab 139 kemarin, kita akhirnya mengetahui salah satu rencana Eren yang selama ini ia simpan -- yaitu untuk membebaskan Ymir.

Beberapa di antara kalian mungkin masih ada yang bertanya-tanya mengenai apa yang perlu Eren bebaskan dari Ymir dan kenapa hanya Mikasa yang bisa melakukan hal itu?

Maka dari itu, kali ini Dunia Games ingin membahas tentang rencana Eren terkait membebaskan sang tetua para Eldia, Ymir Fritz. Mari kita masuk ke pembahasannya.

Artikel ini mungkin mengandung spoiler khususnya bagi kalian yang tidak mengikuti Attack on Titan episode atau bab terbaru. Jadi buat kalian yang tidak ingin terkena spoiler, maka ada baiknya kalian tidak membaca artikel yang satu ini.

Alasan Kenapa Mikasa Bisa Membebaskan Ymir

Pertama-tama, mari kita bahas mengenai masalah yang selama ini dialami oleh Ymir. Selama ini, ternyata Ymir diam-diam jatuh cinta kepada raja Karl Fritz, makanya Ymir patuh kepada raja padahal Ymir memiliki kekuatan Founding Titan yang setara dengan kekuatan dewa -- Ymir bisa saja lepas dari kekangan raja Karl Fritz.

Menurut teori yang telah tersebar, Ymir sendiri ternyata mengalami sindrom Stockholm sebuah gangguan psikologis pada korban penyanderaan atau perbudakan yang membuat mereka merasa simpati hingga muncul rasa kasih sayang terhadap pelaku yang mengekang dan menyakiti Ymir.

Ymir sendiri tidak bisa lepas dari cintanya kepada Karl Fritz, bahkan setelah ia mati sekalipun. Maka dari itu, Ymir tetap ‘hidup’ untuk mencari-cari pencerahan bagaimana caranya melepaskan ikatan cinta itu.

Hingga pada akhirnya ia melihat Mikasa yang berani menebas kepala Eren meskipun Mikasa sangat mencintai Eren -- sama seperti Ymir yang cinta kepada Karl Fritz yang menandakan bahwa Mikasa sudah ikhlas dengan kepergian Eren.

Setelah melihat kejadian itu, Ymir akhirnya bisa menemukan ‘kebebasan’ yang selama ini dia cari setelah melihat cinta yang sesungguhnya.

Karena kisah Ymir yang terlalu bucin, hal tersebut malah mengakibatkan Eren dan Mikasa harus berpisah. Apakah kita bisa menyalahkan Ymir karena kematian Eren? Coba tulis tanggapan kamu di kolom komentar di bawah!

Baca Juga:

Tema Dari Attack on Titan Ternyata Kisah Percintaan!

Dari awal hingga akhir bab, selama ini kita selalu disuguhkan dengan perang dan kebencian -- hingga pada akhirnya ada pembaca yang mengatakan bahwa tidak ada romansa dalam Attack on Titan.

Tetapi setelah Attack on Titan bab 139 dirilis, kita bisa mengetahui bahwa sebenarnya tema besar dari Attack on Titan adalah tentang kisah percintaan!

Cinta menjadi dalang di balik semuanya yang terjadi dalam Attack on Titan. Karena Ymir yang tidak bisa lepas dari penderitaan kisah cintanya, ia harus membebankan semuanya kepada Eren.

Ymir menunggu selama 2000 tahun hanya untuk melihat cinta yang sesungguhnya agar ia terbebas dari penderitaannya selama ini.

Nantikan informasi seputar game dan anime lainnya serta jangan lupa untuk ikuti Facebook dan Instagram Dunia Games untuk update info yang tak kalah menarik.

Kamu juga bisa beli voucher untuk Mobile Legends, Free Fire, Call of Duty Mobile dan banyak game lainnya dengan harga menarik hanya di Top-up Dunia Games!